Ketahui Penyebab Jari Tangan Kaku

Ketahui Penyebab Jari Tangan Kaku

Penulis: Devita | Editor: Handa

Apakah Anda pernah mengalami kesulitan menggerakan jari terutama saat posisi jari tertekuk? Jika pernah, kemungkinan Anda mengalami jari kaku. Jari kaku disebabkan oleh beberapa kondisi hingga menjadi gejala penyakit serius.

Seseorang yang mengalami kekakuan jari mengeluhkan berkurangnya gerakan pada jari. Aktivitas menjadi terganggu karena tangan sulit melakukan gerakan, seperti menggenggam dan gerak  ketangkasan halus.

Lantas, apa penyebab jari tangan kaku? Simak ulasan di bawah ini.

1. Cedera

Jari kaku dan sulit digerakan bisa terjadi akibat cedera tangan. Beberapa cedera yang memengaruhi jari tangan kaku, seperti:

• Patah tulang
• Keseleo
• Ketegangan yang buruk
• Cedera pada otot
• Dislokasi

Gejala jari kaku akibat cedera meliputi rasa sakit, pembengkakan, kemerahan, rasa hangat pada daerah tersebut bila disentuh, dan memar. Jika Anda mengalami hal ini, segera periksa ke dokter untuk menghindari kondisi yang lebih parah. Biasanya dokter akan melakukan rontgen sebelum mengambil tindakan.

2. Kontraktur Dupuytren

Kontraktur dupuytren adalah kelainan genetik yang paling sering ditemukan pada orang keturunan Eropa Utara, tetapi dapat menyerang siapa saja. Gejalanya, berupa jari tertekuk ke arah telapak tangan akibat penebalan jaringan kulit di bawah telapak tangan.

Perlu diketahui bahwa telapak tangan mengandung banyak komponen penting yang memungkinkan tangan berfungsi normal. Sinergi antara saraf, tendon, dan otot membuat tangan dan jari bisa bergerak secara maksimal.

Untuk membantu mengikat, melindungi, dan memisahkan struktur ini, ada lapisan jaringan ikat tebal yang disebut palmar fascia. Jaringan inilah yang menebal sehingga menyebabkan penekukan jari pada kontraktur dupuytren.

Pada kondisi ini, perawatan difokuskan untuk meluruskan jari dan mengembalikan fungsinya. Hal ini dapat dilakukan dengan pembedahan tali pusat di palmar fascia dan suntikan Xiaflex. Suntikan Xiaflex adalah injeksi khusus yang bekerja untuk melarutkan tali pusat, sehingga jari dapat diluruskan tanpa operasi.

Baca Juga : 9 Cara Mengatasi Pengapuran Tulang

3. Jari Pelatuk atau Stenosing Tenosynovitis

Penyakit ini juga dikenal dengan trigger fingers, yaitu peradangan selubung yang melindungi ruas jari. Kondisi ini paling umum menyebabkan jari kaku. Pada jari normal, ada ‘terowongan’ yang terdiri dari sistem katrol di seluruh jari, tempat tendon meluncur.

Saat terjadi peradangan, tendon atau otot bisa tersangkut sehingga jari terasa kaku. Jari pelatuk menyebabkan rasa nyeri bahkan membuat jari tertekuk secara permanen. Kondisi ini biasanya diobati dengan memberikan suntikan steroid atau kortison sebagai pengobatan pertama.

Dokter juga biasanya menyarankan menggunakan belat jari. Namun cara ini menimbulkan rasa tidak nyaman. Cara terakhir adalah dengan pembedahan sebagai perbaikan permanen untuk mengatasi jari pelatuk.

4. Radang Sendi (Arthritis)

Arthritis adalah peradangan sendi yang menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kaku pada persendian. Penyakit ini menyebabkan kekakuan pada jari dan tangan. Gejalanya semakin memburuk seiring dengan perkembangan kondisi.

Beberapa jenis radang sendi menjadi semakin umum seiring bertambahnya usia. Sebuah studi dari Arthritis Research & Therapy tahun 2018, melaporkan bahwa osteoartritis memengaruhi 60-70 persen populasi di atas usia 65 tahun.

Pengobatan artritis didasarkan pada lokasi peradangan. Untuk gejala awal bisa diberikan obat anti inflamasi non steroid (NSAID). Obat ini tidak efektif jika artritis sudah berkembang makin parah.

Suntikan steroid adalah obat anti inflamasi lebih kuat yang dapat disuntikkan ke dalam persendian untuk meredakan gejala radang sendi. Namun jika kondisi sudah semakin parah, diperlukan operasi untuk mengembalikan fungsi dan bentuk jari.

Latihan untuk Mencegah Kekakuan Jari

Peregangan dan latihan sederhana dapat membantu mengurangi kekakuan. Cobalah tiga latihan berikut untuk mengurangi nyeri sendi, menjaga jari tetap lentur, serta menjaga kesehatan jari. Beberapa latihan tersebut, di antaranya:

Meluruskan dan Menekuk Jari

Meluruskankan dan menekuk jari adalah contoh latihan range-of-motion (ROM). Latihan ROM dapat menjaga persendian bergerak dengan lancar. Untuk melakukannya, letakkan siku tertekuk di atas meja atau sandaran tangan.

Jaga agar pergelangan tangan Anda tetap lurus. Mulailah dengan menekuk jari Anda ke bawah dan ke atas. Lakukan secara berulang dengan durasi setiap gerakan 10 detik.

Menyentuh Jari

Latihan ini berfokus pada membuat gerakan yang lambat dan disengaja. Gerakkan jari Anda sejauh mungkin. Mulailah dengan telapak tangan menghadap ke atas dan jari-jari Anda diluruskan. Tekuk ibu jari Anda di atas telapak tangan sampai Anda menyentuh pangkal jari kelingking. Setelah 5 detik kembalikan ibu jari ke posisi semula. Terus sentuh sisa jari Anda secara berurutan. Ingatlah untuk kembali ke posisi awal.

Menggerakkan Jari

Peregangan ini berfungsi untuk menjaga fungsi sendi dan memperkuat otot-otot tangan Anda. Menggerakkan jari dapat membantu mencegah tangan kaku.

Letakkan telapak tangan Anda di atas meja. Kemudian rentangkan jari-jari Anda. Gerakkan jari telunjuk Anda ke arah ibu jari tanpa menekuknya. Lanjutkan latihan dengan menggerakkan setiap jari ke arah ibu jari Anda. Setelah selesai, kembalikan jari Anda ke posisi awal.

Baca Juga : Lakukan Hal Ini Sebagai Pertolongan Pertama pada Patah Tulang