Penyebab Darah Keluar Saat Memasukkan Jari ke Vagina (Fingering)

Penyebab Darah Keluar Saat Memasukkan Jari ke Vagina (Fingering)

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Fingering bisa menjadi pilihan aktivitas seksual yang bisa Anda coba dengan pasangan. Namun tak jarang, fingering menyebabkan darah keluar dari vagina. Pahami penyebab darah keluar saat memasukkan jari ke vagina.

Fingering merupakan aktivitas seksual yang bisa Anda dan pasangan lakukan untuk foreplay sebelum berhubungan intim. Sayangnya, aktivitas seksual ini memiliki risiko sehingga tak jarang menyebabkan vagina berdarah.

Meski demikian, keluarnya darah dari vagina setelah melakukan fingering cukup wajar terjadi. Ada beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan darah keluar saat memasukkan jari ke vagina. Apa saja? Simak selengkapnya.

Penyebab Darah Keluar Saat Memasukkan Jari ke Vagina

Ketika Anda melakukan fingering dan vagina mengeluarkan darah, mungkin beberapa hal berikut yang menjadi penyebabnya.

1. Cedera Ringan

Salah satu penyebab darah keluar saat memasukkan jari ke vagina, yaitu cedera ringan. Misalnya ketika terjadi goresan antara kuku dengan bagian organ intim Anda saat fingering dilakukan terlalu kuat.

Hal ini bisa terjadi karena ketika wanita terangsang, peredaran darah di sekitar vaginanya akan melebar dan lebih rentan mengalami perdarahan.

2. Selaput Dara Meregang

Penyebab lain mengakibatkan keluarnya darah dari vagina usai fingering yaitu karena adanya peregangan selaput dara.

Seperti yang Anda ketahui, selaput darah merupakan jaringan tipis dalam vagina. Oleh karena itu, gesekan kecil sangat mungkin membuat selaput dara meregang ataupun robek.

Hal ini terjadi sebagai respon selaput dara terhadap benda asing yang masuk ke bagian vagina. Misalnya saat memasukkan jari atau penis selama penetrasi.

3. Flek antara Siklus Haid

Pada beberapa kasus, keluarnya darah dari vagina terjadi di antara siklus haid atau biasa disebut sebagai flek.

Jadi, bisa saja keluarnya darah dari vagina usai fingering tidak terjadi oleh sesuatu yang serius. Melainkan hanya berupa flek yang kebetulan bertepatan dengan aktivitas seksual Anda dan pasangan.

Oleh karena itu, flek antara siklus haid merupakan hal yang normal. Beberapa wanita bahkan mengalaminya secara teratur sebelum mereka menstruasi.

Umumnya, hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon. Namun, dapat juga terjadi karena masalah kesehatan yang serius seperti infeksi menular seksual (IMS).

Contohnya ketika Anda mengalami klamidia yang bisa menyebabkan keluarnya darah dari vagina.

Baca Juga : Seperti Apa Ciri Vagina yang Normal dan Sehat?

4. Infeksi Vagina

Penyebab darah keluar saat memasukkan jari ke vagina selanjutnya yaitu karena infeksi, baik infeksi pada vagina atau serviks.

Ketika leher rahim Anda terinfeksi, akan lebih mudah baginya untuk mengalami pendarahan setelah melakukan aktivitas seksual.

Adanya peradangan di vagina akibat penyakit menular seksual juga akan lebih mudah untuk memicu terjadinya iritasi saat memasukkan jari ke organ intim.

5. Vagina Kering

Usai melakukan fingering, vagina juga lebih mungkin untuk mengeluarkan darah jika tidak mengalami pelumasan yang tepat atau terlalu kering.

Ketika fingering dilakukan saat vagina masih belum terlumasi dengan baik, aktivitas seksual yang satu ini pun akan terasa sangat menyakitkan. Hingga terkadang, menyebabkan keluarnya darah dari vagina.

Cara Mencegah Darah Keluar Saat Fingering

Itu dia beberapa penyebab darah keluar saat memasukkan jari ke vagina. Lalu, adakah cara yang dapat Anda dan pasangan lakukan sebagai bentuk pencegahan agar tidak keluar darah saat fingering?

Tentu saja bisa, salah satunya adalah dengan selalu berhati-hati ketika ingin melakukan fingering. Janganlah memberi terlalu banyak tekanan atau kekuatan berlebih pada vagina.

Kemudian, pastikan jari pasangan Anda bersih dan kukunya tidak panjang. Dengan begitu, dinding vagina tidak mudah untuk tergores dan berdarah.

Selain itu, lakukanlah fingering saat vagina benar-benar sudah terlumasi dengan baik. Hindari memasukkan jari ke vagina ketika masih dalam keadaan kering.

Dalam hal ini, Anda dan pasangan mungkin bisa menunggu agar benar-benar terangsang dahulu. Bisa juga dengan menggunakan bantuan produk lubricant agar tidak terasa menyakitkan.

Apabila Anda merasakan sakit yang hebat bukan kenikmatan saat fingering, sebaiknya segera hentikan aktivitas seksual ini agar tidak menimbulkan bercak darah.

Komunikasikanlah dengan pasangan cara fingering yang nyaman agar Anda bisa lebih puas dan mencegah vagina mengeluarkan darah.

Baca Juga : Penyebab Perdarahan Vagina Setelah Berhubungan Intim