Penyebab dan Cara Mengatasi Sembelit pada Bayi

Penyebab dan Cara Mengatasi Sembelit pada Bayi

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Anda mungkin merasa bingung saat satu hari saja bayi Anda tidak BAB. Padahal, seberapa sering bayi buang air besar bisa berbeda-beda. Beberapa bayi buang air besar setelah setiap kali menyusu, sementara sebagian lainnya hanya akan buang air besar sekali setiap dua sampai tiga hari. 

Soal seberapa sering mereka buang air besar, setiap hari atau beberapa hari sekali, semuanya baik-baik saja asalkan bayi Anda bahagia dan sehat. Namun, jika bayi Anda tampak kesakitan ketika mencoba untuk buang air besar atau memiliki kotoran yang tampak keras dan kering atau yang sering disebut dengan sembelit, maka Anda dapat berbicara dengan dokter anak Anda untuk berkonsultasi.

Tanda-tanda bayi sembelit

Karena bayi dapat melewati beberapa hari tanpa buang air besar, sulit untuk mengetahui apakah mereka mengalami konstipasi alias sembelit, atau tidak. Tanda yang mengindikasikan bayi sembelit antara lain:

  • tinja jarang yang tidak lunak dalam konsistensi
  • konsistensi tinja seperti tanah liat
  • mengejan lama atau menangis karena kesakitan saat mencoba buang air besar
  • garis-garis darah merah di tinja
  • kurang nafsu makan
  • perut yang keras

Tanda-tanda sembelit pada bayi bisa bervariasi tergantung pada pola makan dan usia mereka. Buang air besar yang normal sebelum bayi mulai MPASI harus sangat lembut, seperti bubur kental yang lembut.

Mengapa bayi sembelit?

Salah satu penyebab utama sembelit pada bayi adalah perubahan dari pola makan mereka. Perubahan pola makan mungkin termasuk:

  • Perubahan dari hanya susu, menjadi tambahan makanan pendamping (MPASI)
  • Memulai makanan dengan tekstur dan rasa baru
  • Tidak minum cukup cairan dari ASI, susu formula, atau air putih
  • Bayi yang diberi susu botol (susu formula) lebih sering mengalami konstipasi daripada bayi yang hanya meminum ASI.

Jika bayi Anda sudah mulai makan makanan padat, kekurangan serat dalam makanannya juga berpotensi menyebabkan sembelit. Beberapa bayi memiliki kecenderungan alami untuk mengalami sembelit, meskipun mereka memiliki pola makan yang baik dan minum cukup cairan.

Sembelit dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi. Anda dapat mencoba beberapa metode di rumah berikut ini untuk membantu meringankan sembelit.

Latihan untuk membantu BAB

Menggerakkan kaki bayi dapat membantu meredakan sembelit, karena gerakan cenderung merangsang buang air besar pada bayi. Jika bayi mungkin belum bisa berjalan atau bahkan merangkak, orang tua atau pengasuh perlu membantu menggerakan kaki bayi untuk meredakan sembelit.

Orang tua atau pengasuh dapat dengan lembut menggerakkan kaki bayi sambil berbaring telentang untuk meniru gerakan mengayuh sepeda. Gerakan ini dapat membantu fungsi usus dan meredakan sembelit.

Mandi air hangat

Memandikan bayi dengan air hangat dapat mengendurkan otot perutnya dan membantu meringankan beberapa ketidaknyamanan yang berkaitan dengan sembelit.

Perubahan pola makan

Perubahan pola makan pada bayi dapat membantu sembelit. Pastikan serat larut dari buah dan sayuran tidak kurang dari kebutuhan harian, serat dapat membantu merangsang kerja usus. Pilihan makanan yang baik untuk bayi yang mengalami sembelit antara lain:

  • apel tanpa kulit
  • brokoli
  • biji-bijian utuh, seperti oatmeal atau roti gandum atau pasta
  • buah pir
  • pepaya ranum

Hidrasi

Bayi yang masih kecil biasanya tidak membutuhkan cairan tambahan karena mereka mendapatkan hidrasi dari ASI atau susu formula. Namun, bayi yang mengalami konstipasi mungkin akan mendapatkan manfaat dari sedikit cairan ekstra.

Dokter anak terkadang menyarankan untuk menambahkan jumlah air ke dalam makanan bayi saat mereka berusia di atas 2-4 bulan dan mengalami konstipasi.

Pijat

Ada beberapa langkah memijat perut bayi untuk meredakan sembelit. 

  • Gunakan telapak tangan dan jari untuk membuat gerakan melingkar pada perut dengan pola searah jarum jam.
  • Belai dari tulang rusuk ke bawah melewati pusar dengan ujung jari.
  • Pegang kaki bayi lalu dengan lembut mendorong kaki satu sisi bergantian ke arah perut.

Apakah anak saya perlu ke dokter?

Sembelit adalah hal biasa. Seringkali itu akan berlalu tanpa intervensi, atau dengan bantuan strategi yang tercantum di atas. Jika Anda khawatir bayi Anda mengalami sembelit, tidak nyaman atau kesakitan, dokter anak Anda dapat menilai mereka dan merekomendasikan strategi yang aman untuk bayi. Obat medis untuk sembelit mungkin dapat dipertimbangkan oleh dokter Anda, berdasarkan keadaan bayi Anda.

Jika bayi Anda sebelumnya dirawat karena sembelit namun sekarang pun masih kesulitan untuk buang air besar, penting untuk kembali ke dokter Anda untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ada beberapa perawatan yang bisa mereka coba.

Perawatan biasanya dimulai dengan pengobatan rumahan. Jika pengobatan rumahan tidak berhasil, dokter perlu memeriksa bayi lebih lanjut dan meresepkan obat medis. Ingat, siapapun selain dokter tidak boleh menentukan dan memberikan obat-obatan kepada bayi. Obat hanya digunakan jika dokter meresepkannya.

Baca Juga: Kenali Refleks Rooting pada Bayi

 

Sumber

Medical News Today. (2019). The best home remedies for baby constipation. www.medicalnewstoday.com

Mayo Clinic. (2022). What are the signs of infant constipation? And what’s the best way to treat it?. www.mayoclinic.org

Pregnancy Birth Baby. (2021). Constipation in babies. www.pregnancybirthbaby.org.au