5 Penyebab dan Cara Mengatasi Bintik Merah pada Bayi

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Bintik Merah pada Bayi

Penulis : Dina R | Editor : Niahappy

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnama Sari

Terakhir ditinjau: 28 Mei 2020

 

Bila Anda memiliki bayi, tentu Anda akan merasa khawatir bila sesuatu terjadi padanya tak terkecuali masalah kulit. Kulit bayi yang masih tipis, dan sensitif biasanya mudah mengalami iritasi, lecet, dan alergi. Bahkan hal tersebut dapat menimbulkan rasa gatal ataupun sakit sehingga bayi Anda menjadi rewel, dan sering menangis. Anda pun akan dibuat tak tega, dan ingin segera menghilangkan derita bayi Anda tersebut.

Salah satu kondisi kulit yang biasanya terjadi yaitu, bintik merah pada kulit bayi. Bintik merah tersebut terjadi karena kulit bayi yang sensitif sedang beradaptasi dengan lingkungan baru. Adapun timbulnya bintik merah pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut 5 faktor yang menyebabkan bintik merah pada bayi, dan cara mengatasinya:

1. Alergi

Bintik merah pada bayi dapat disebabkan oleh alergi yang dapat timbul karena makanan, seperti protein pada susu formula, telur, seafood, dan kacang-kacangan. Selain itu, dapat pula terjadi karena gigitan serangga. Gigitan tersebut dapat menyuntikkan racun pada kulit bayi sehingga memicu bintik merah.

Debu rumah yang biasanya menempel pada karpet atau boneka juga bisa menyebabkan alergi. Bayi juga bisa sangat sensitif pada parfum, dan deterjen yang keras sehingga kulitnya mengalami alergi.  Tapi tenang, alergi dapat diatasi dengan menggunakan krim yang mengandung steroid dosis rendah. Tentunya harus dipakai sesuai anjuran dokter.

Hindari makanan yang dapat memicu alergi pada bayi Anda. Jadi, Anda harus mencari tahu terlebih dahulu bayi Anda alergi terhadap makanan apa. Tapi, bila bayi Anda alergi karena gigitan serangga, beri minyak telon untuk menghilangkan bintik merahnya. Selain itu, Anda juga harus rajin membersihkan rumah agar terhindar dari debu sehingga bayi Anda tetap berada dalam lingkungan yang bersih. Lalu, gunakanlah deterjen yang lembut tanpa wewangian saat mencuci pakaian dan tempat tidur bayi.

Akan tetapi, bila alergi tak kunjung hilang sebaiknya bawa segera bayi Anda untuk  melakukan cek tes alergi. Hal tersebut dilakukan agar penyebabnya segera diketahui, dan cara penanganannya dapat dilakukan dengan tepat.

Baca Juga : Ketahui Jenis Alergi pada Bayi dan Cara Mengatasinya

2. Ruam Popok

Ruam popok dapat menyebabkan bintik merah pada sekitar pantat bayi. Hal tersebut biasanya disebabkan oleh iritasi kulit karena terlalu lama kontak dengan urin atau feses. Selain itu, dapat pula disebabkan oleh infeksi atau alergi pada bahan popok karena kualitasnya yang tidak baik atau ukurannya yang terlalu kecil.

Bayi pun akan merasa tidak nyaman, perih, dan menangis sehingga akan membuat Anda sebagai ibu menjadi panik. Dalam mengatasi hal tersebut, gunakanlah krim pelembab khusus kulit bayi untuk mengurangi rasa perih, dan mempercepat penyembuhan. Selain itu, rutinlah mengganti popok bayi. Bila popok dirasa sudah cukup penuh, segera gantilah popok bayi Anda untuk menghindari iritasi. Lalu, gunakanlah popok yang nyaman, dan ukuran yang pas ya!

3. Eksim

Eksim menimbulkan bintik merah pada kulit bayi. Biasanya eksim muncul pada lipatan-lipatan kulit seperti lipatan siku, belakang betis, dan sebagainya. Eksim pada bayi seringkali disebabkan oleh kulit sensitif atau alergi sehingga kulit bayi menjadi gatal, kering, merah, dan pecah-pecah.

Terkadang bayi pun akan merasakan gatal yang tak tertahankan, dan menangis hingga membuat Anda sangat khawatir. Adapun cara mengatasinya yaitu oleskan salep atau krim yang dianjurkan oleh dokter, dan jangan menggunakan pewangi atau pelembut pakaian saat mencuci. Lalu, mandikanlah bayi Anda dua kali sehari dengan air hangat, dan keringkan kulitnya dengan cara ditepuk-tepuk lembut.

4. Biang Keringat

Biang keringat dapat menyebabkan bintik-bintik merah pada kulit bayi. Itu terjadi karena keringat yang keluar terlalu banyak sehingga menyebabkan iritasi dan munculnya bintik merah pada wajah, leher, badan, area popok, serta lipatan-lipatan kulit. Bintik merah yang muncul, biasanya terjadi saat cuaca panas dan lembap atau saat bayi mengenakan pakaian yang terlalu tebal.

Adapun cara mengatasinya yaitu dengan mengoleskan krim dari dokter. Lalu, bawa bayi ke ruangan yang lebih sejuk, dan pakaikan baju yang tipis, serta tidak berlapis terutama yang dapat menyerap keringat. Rajinlah membersihkan wajah dan tubuh bayi dengan lap basah, dan keringkanlah dengan handuk lembut.

5. Biduran

Biduran dapat menyebabkan bintik merah pada kulit bayi. Biduran ini merupakan reaksi terhadap alergi, dan merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh merespon zat beracun yang masuk dalam tubuh. Hal tersebut dapat disebabkan oleh alergi, obat-obatan, infeksi, suhu dingin, dan sebagainya. Biduran akan muncul pada sekitar wajah, lengan, kaki, perut dan punggung bayi. Selain itu, biduran juga akan menimbulkan rasa gatal, dan tidak nyaman.

Adapun cara mengatasinya yaitu berilah krim khusus untuk kulit bayi, hindarilah udara dingin, dan jangan biarkan bayi Anda menggaruknya sehingga tidak akan menimbulkan luka. Bila biduran tak kunjung hilang, sebaiknya periksalah ke dokter.

Sebagian besar masalah bintik merah yang terjadi pada kulit bayi biasanya bukanlah hal yang serius. Akan tetapi, Anda tetap perlu menjaga bayi Anda dari hal-hal yang dapat mempengaruhi kulitnya. Gunakan krim pelembab yang tentunya dirancang khusus untuk kulit bayi. Lalu, bila bintik merah yang terjadi tak kunjung membaik bahkan disertai dengan demam atau benjolan, maka Anda perlu memeriksakan bayi Anda ke dokter secara lebih lanjut.

Selain itu, Anda juga tidak disarankan untuk mendiagnosa sendiri masalah bintik merah yang terjadi pada kulit bayi Anda. Konsultasikanlah pada dokter agar bayi Anda mendapat penanganan yang tepat.

Baca Juga : Tabir Surya yang cocok untuk Bayi dan Anak-anak

Sumber

Sumber:
On Health. (2016). Baby Skin Care: Tips to Keep Newborn’s Skin Healthy. www.onhealth.com
Medical News Today. (2018). How to Identify Baby Acne vs. A Rash. www.medicalnewstoday.com
Web MD. (2017). Heat Rash (Prickly Heat) in Babies & Adults: Symptoms, Causes, Treatments. www.webmd.com
Alo Dokter. (2018). Bintik Merah pada Kulit Bayi yang Umum Terjadi. www.alodokter.com
Honest Docs. (2019). Bintik Merah pada Kulit Bayi? Ini Penyebab & Solusinya. www.honestdocs.id
Mother&Baby. (2018). Kenali Urtikaria, Penyakit Biduran pada Anak. www.motherandbaby.co.id