Penyakit Gagal Ginjal Kronis: Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Penyakit Gagal Ginjal Kronis: Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 8 Februari 2023

 

Ginjal adalah organ yang penting bagi tubuh untuk mengeluarkan cairan berlebih serta menyaring racun dari darah. Racun atau zat sisa ini kemudian akan dibuang melalui urin. Karena memiliki tugas yang berat, ginjal kerap mengalami berbagai masalah. Salah satunya adalah gagal ginjal kronis.

Gagal ginjal kronis merupakan kondisi yang terjadi akibat menurunnya kemampuan ginjal untuk menyaring zat sisa dan racun dari darah. Kondisi ini kronis yang artinya berkembang dalam jangka waktu lama dan tidak bisa dipulihkan. Gagal ginjal kronis juga dikenal dengan penyakit ginjal kronis (Chronic Kidney Disease/CKD).

Baca Juga: 8 Makanan Penyebab Gagal Ginjal

Penyebab Gagal Ginjal Kronis

Diabetes dan tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang paling umum menyebabkan gagal ginjal kronis. Beberapa kondisi lain yang juga bisa menyebabkan ginjal gagal berfungsi antara lain:

  • Kerusakan fungsi ginjal
  • Infeksi berulang yang terjadi pada ginjal
  • Adanya infeksi pada sistem saringan ginjal
  • Penyakit ginjal bawaan
  • Obstruksi saluran kemih
  • Gangguan autoimun
  • Refluks vesicoureteral. Kondisi ini terjadi karena urin yang refluks atau kembali ke ginjal.

Faktor risiko juga bisa menyebabkan seseorang mengalami gagal ginjal kronis. Selain penderita diabetes atau hipertensi, mereka yang memiliki kebiasaan merokok, obesitas, punya keluarga dengan riwayat penyakit ginjal hingga lansia juga berpeluang lebih besar mengalami kondisi ini.

Baca Juga: Penyakit Ginjal Polikistik, Pahami Gejala dan Pengobatannya

Gejala Gagal Ginjal Kronis

Gejala gagal ginjal kronis bisa dibedakan berdasarkan fasenya. Di awal, orang yang mengalami gagal ginjal biasanya tidak merasakan gejala apa pun. Namun, ada kemungkinan pasien akan mengalami:

  • Peningkatan frekuensi buang air kecil
  • Urin akan tampak pucat dan berbusa
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Pembengkakan pada kaki
  • Nafsu makan menurun
  • Berat badan berkurang.

Seiring dengan semakin memburuknya kondisi penderita, gejala lain mungkin akan mulai muncul, seperti:

  • Kram atau kedutan otot
  • Munculnya bintik-bintik cokelat pada permukaan kulit
  • Pembengkakan pada kaki semakin memburuk. Biasanya sampai ke tangan, pergelangan kaki bahkan sekitar mata
  • Merasa mengantuk dan sulit berkonsentrasi
  • Merasa lesu dan kurang bertenaga
  • Mudah memar
  • Pada penderita wanita terjadi amenore (berhentinya periode menstruasi)
  • Kulit gatal dan kering
  • Nyeri di tulang
  • Mudah terkena infeksi
  • Mual dan muntah.

Gejala dari penyakit ginjal ini sering kali tidak spesifik. Artinya, bisa disebabkan oleh penyakit lain.

Karena ginjal kita sangat mudah beradaptasi dan memiliki kemampuan yang baik untuk mengkompensasi fungsi yang hilang, gejala mungkin tidak akan muncul sampai kerusakan permanen terjadi.

Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat diperlukan sebagai upaya deteksi dini. Terutama jika Anda mengalami beberapa gejala di atas sekaligus.

Pengobatan Gagal Ginjal Kronis

Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan kondisi gagal ginjal kronis. Namun, beberapa langkah pengobatan bisa diambil untuk memperlambat perkembangangannya.

Beberapa cara pengobatan yang mungkin akan direkomendasikan oleh dokter antara lain:

  • Jika Anda memiliki masalah diabetes atau hipertensi, dokter mungkin akan memberikan resep untuk menangani kedua penyakit tersebut untuk mencegah kondisi kerusakan ginjal yang semakin parah.
  • Penderita gagal ginjal kronis biasanya mengalami kurang darah atau anemia. Pil atau suntikan zat besi mungkin akan diberikan. Dalam beberapa kasus, transfusi darah mungkin akan dibutuhkan agar kondisi kesehatan sel darah merah semakin baik.
  • Jika masalah ginjal yang Anda alami menyebabkan retensi cairan, diuretik dapat membantu mengatasinya dengan cara mengurangi frekuensi buang air kecil.
  • Ketika mengalami gagal ginjal kronis, Anda akan kekurangan vitamin D yang penting untuk menyerap kalsium. Konsumsi suplemen kalsium dan vitamin D akan diberikan untuk mencegah risiko kerusakan tulang.
  • Perubahan pola makan, seperti asupan rendah protein, biasanya dianjurkan untuk meringankan kerja ginjal.

Jika langkah-langkah penanganan dengan obat dan pola makan tidak bisa mengurangi tingkat keparahan kondisi ginjal, pasien mungkin akan memasuki stadium akhir di mana ginjal hanya berfungsi 10 sampai 15% saja. Di fase ini, ginjal sudah tidak bisa menyaring racun dan sisa cairan dengan normal lagi. Jika sudah sampai ke tahap ini maka hanya ada dua pilihan yang bisa diambil yakni cuci darah (dialisis) atau dengan transplantasi/cangkok ginjal.

Baca Juga: 7 Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal

 

Sumber

Healthline (2017). Chronic Kidney Failure. www.healthline.com

American Kidney Fund (2020). Chronic Kidney Disease (CKD). www.kidneyfund.org

Mayo Clinic (2019). Chronic Kidney Disease. www.mayoclinic.org

ADA (2019). Chronic Renal Failure. www.ada.com