Pentingnya Mengetahui Kapasitas Paru-paru

Pentingnya Mengetahui Kapasitas Paru-paru

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 11 Januari 2023

Paru-paru merupakan salah satu organ vital tubuh yang berfungsi untuk mengatur udara yang masuk serta memisahkan oksigen dan karbon dioksida. Organ ini terdiri dari dua pasang yang setiap bagiannya memiliki ciri yang berbeda-beda.

Paru-paru memiliki kapasitas yang penting untuk Anda ketahui. Di mana kapasitas total merupakan jumlah udara maksimal yang mampu masuk ke dalam paru-paru, ketika Anda bernapas (inspirasi).

Mengetahui kapasitas paru-paru merupakan informasi pelengkap untuk menentukan diagnosis penyakit tertentu, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Umumnya, orang dewasa memiliki rata-rata kapasitas paru-parunya sebanyak 6 liter. Namun, angka tersebut bisa jadi berbeda pada setiap orang. Kapasitas paru-paru tergantung dari beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, dan aktivitas sehari-hari.

Sebagai contoh, remaja memiliki kapasitas total paru-paru yang lebih besar daripada lansia. Contoh lainnya, seorang atlet memiliki kapasitas total paru-paru yang lebih besar daripada orang yang jarang berolahraga.

Perlu Anda ketahui, kapasitas paru-paru akan terus bertambah secara seiring bertambahnya usia dan akan mencapai puncaknya ketika berusia 25 tahun. Selain itu, pria secara umum juga memiliki kapasitas yang lebih besar daripada wanita.

Baca Juga: Memahami Fungsi Alveolus pada Paru-Paru

Cara mengukur kapasitas total paru-paru

Perlu Anda ketahui, mengukur kapasitas paru-paru bisa dilakukan menggunakan alat khusus bernama spirometer. Untuk memperoleh hasil dari alat ini, hidung akan ditutupi dengan alat khusus dan Anda harus menghembuskan napas ke spirometer.

Proses pernapasan tersebut akan menghasilkan tekanan udara yang berbeda-beda. Kemudian, jarum dan angka yang berada di dalam spirometer akan menentukan arah yang sesuai dengan tekanan udara yang ada di paru-paru.

Empat jenis volume di paru-paru

Terdapat empat jenis volume di paru-paru yang dapat dilihat dari pemeriksaan tersebut, meliputi:

• Volume tidal merupakan ukuran volume udara yang masuk atau keluar dari paru-paru saat bernapas. Umumnya orang dewasa memiliki rata-rata volume tidal sebesar 500 ml.
• Volume cadangan inspirasi merupakan ukuran volume udara tambahan yang masuk ke paru-paru setelah volume tidal. Adapun jumlah volume cadangan inspirasi mencapai 3.000 ml.
• Volume cadangan ekspirasi merupakan ukuran volume udara yang masih bisa Anda hembuskan dengan kuat diakhir proses ekspirasi normal. Normalnya, jumlah udara cadangan ekspirasi sebanyak 1.000 ml.
• Volume residu merupakan ukuran volume udara yang tetap berada di dalam paru-paru, setelah Anda menghembuskan napas dalam-dalam. Umumnya, volume residu seseorang mencapai 1200 ml.

Baca Juga: 15 Makanan yang Bermanfaat untuk Paru-Paru

Empat jenis kapasitas paru-paru

Dari keempat jenis volume tersebut, dapat Anda ketahui juga empat jenis kapasitas paru-paru.

• Kapasitas inspirasi merupakan jumlah volume tidal dengan volume cadangan inspirasi. Normalnya mencapai 3.500 ml.
• Kapasitas residu fungsional merupakan jumlah volume cadangan ekspirasi dengan volume residu. Besarnya mencapai 2.200 ml.
• Kapasitas vital merupakan jumlah volume cadangan inspirasi dan volume tidal dan volume cadangan ekspirasi. Besarnya mencapai 4.600 ml.
• Kapasitas total paru-paru merupakan penjumlahan dari kapasitas vital dan volume residu. Besarannya mencapai 5.800 ml.

Prosedur pemeriksaan kapasitas total paru-paru

Terdapat tiga prosedur pemeriksaan kapasitas total paru-paru yang memakan waktu sekitar 40–45 menit. Adapun tahapan yang akan dilalui dalam prosedur pemeriksaan kapasitas total paru-paru meliputi:

1. Pra-pemeriksaan

Pada pra-pemeriksaan, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

• Tidak mengenakan pakaian yang ketat
• Menghindari aktivitas olahraga berat, setidaknya 1 jam sebelum pemeriksaan
• Tidak makan yang terlalu banyak
• Jangan merokok, setidaknya selama 4–6 jam sebelum pemeriksaan
• Tidak mengonsumsi alkohol sebelum pemeriksaan
• Memberitahukan dokter jenis obat yang Anda konsumsi, terutama obat bronkodilator.

2. Saat pemeriksaan

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh mulai dari jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, dan riwayat penyakit yang Anda alami.

Kemudian Anda akan diminta untuk duduk dengan rileks di kursi serta menggunakan masker pernapasan di mulut.

Tahap selanjutnya, dokter akan meminta Anda untuk memulai mengambil napas dalam-dalam dan menahan napas selama beberapa detik. Kemudian, Anda diminta untuk membuang napas sekeras mungkin ke dalam masker pernapasan. Tahap ini akan diulang sebanyak 3 kali, untuk memastikan hasil yang konsisten.

Kemudian, dokter akan menganalisis hasil data spirometer untuk menghitung kapasitas total paru-paru Anda.

3. Pasca pemeriksaan

Umumnya, tidak ada hal yang perlu Anda lakukan pasca pemeriksaan kapasitas paru-paru. Anda dapat langsung melanjutkan aktivitas seperti biasa. Dokter nantinya akan menyampaikan langsung hasil tes kapasitas total paru-paru setelah pemeriksaan.

Jika terdapat adanya gangguan tertentu pada paru-paru, maka dokter akan menentukan langkah penanganan selanjutnya.

Manfaat mengetahui kapasitas total paru-paru

Terdapat beberapa manfaat dari mengetahui kapasitas total paru-paru, terutama untuk menunjang kesehatan Anda.

• Informasi pelengkap untuk mendiagnosis suatu penyakit paru-paru tertentu dan membedakan berdasarkan jenisnya, dari yang obstruktif (seperti asma) atau restriktif (seperti pneumonia)
• Untuk mengetahui apakah Anda kandidat yang tepat untuk menjalani operasi paru-paru
• Mengetahui tingkat keparahan penyakit paru-paru, seperti asma, gangguan akibat polusi udara, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
• Untuk mengetahui respons tubuh pasien setelah menjalani pengobatan.

Baca Juga: Latihan dan Olahraga Pernapasan untuk Meningkatkan Fungsi Paru-Paru