Penting! Ketahui 7 Penyebab Miss V Terasa Gatal

Penting! Ketahui 7 Penyebab Miss V Terasa Gatal

Penulis: Marizka | Editor: Handa

Vagina gatal merupakan kondisi umum yang wajar dialami oleh para wanita, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Walaupun begitu, rasa gatal pada vagina cukup mengganggu dan membuat tidak nyaman.

Apalagi ketika rasa gatal menyerang tiba-tiba saat berada di keramaian. Tentu malu untuk menggaruk, bukan? Untuk itu, simak ulasan berikut ini untuk mengetahui penyebab vagina terasa gatal

1. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak adalah peradangan pada kulit yang menyebabkan ruam dan kemerahan. Hal ini bisa terjadi di bagian tubuh manapun termasuk vagina Anda.

Penyebabnya, akibat reaksi alergi terhadap zat yang mengiritasi seperti, pelumas vagina, kondom lateks, deterjen, pakaian ketat, kertas toilet beraroma, shampo, sabun, pelembut pakaian, tampon dan pembalut.

Dilansir dari Healthline, dermatitis kontak sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Yaitu dengan mengurangi kontak dengan penyebab alergi (alergen).

2. Vaginosis Bakteri

Pertumbuhan bakteri jahat yang berlebihan pada vagina atau douching dapat menyebabkan vaginosis bakteri atau infeksi vagina. Gejala yang mungkin Anda alami jika mengidap penyakit ini adalah keputihan dengan warna putih, abu dan hijau. Selain itu, bau tidak sedap pada vagina disertai rasa terbakar saat buang air kecil.

Jangan menganggap sepele penyakit ini. Pasalnya, jika tidak segera diobati, vaginosis bakteri menjadi penyebab kelahiran prematur, infeksi setelah operasi dan penyakit radang panggul.

Untuk itu, segera periksa ke dokter untuk mengobatinya. Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik oral atau gel dan krim antibiotik vagina.

3. Lichen Sclerosus

Jika Anda merasakan gatal disertai bintik-bintik putih pada vulva (area yang mengelilingi lubang kencing), kemungkinan itu adalah gejala penyakit lichen sclerosus. Meski penyebab lichen sclerosus masih belum jelas, namun kondisi autoimun diduga menjadi pemicunya.

Jika Anda mengalami gejala penyakit ini, segeralah berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan perawatan yang tepat. Pasalnya, jika dibiarkan lichen sclerosus dapat menyebabkan jaringan parut pada vagina, rasa sakit saat melakukan hubungan seksual hingga kanker vulva.

4. Perubahan Hormon

Seiring bertambahnya usia, kadar estrogen dalam tubuh Anda akan menurun. Hormon tersebut sangat penting, apalagi untuk wanita. Penurunan estrogen dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya menyebabkan lapisan vagina anda menipis.

Akibatnya, vagina Anda akan terasa gatal bahkan iritasi. Gejala ini akan hilang jika Anda berhenti menyusui bayi dan kadar estrogen kembali meningkat.

Baca Juga : Waspada! Inilah Penyebab Keputihan Tidak Normal

5. Adanya Kutu Pada Kemaluan

Sama halnya seperti kepala, ternyata kutu juga bisa hidup di kemaluan karena adanya rambut pada area ini. Hal ini bisa menjadi penyebab rasa gatal hebat pada vagina dan kemaluan Anda.

Kutu pada kemaluan dapat diobati dengan lotion pembunuh kutu yang dijual bebas dipasaran. Pada kasus lain yang lebih parah, mungkin Anda memerlukan obat resep topikal.

6. Penyakit Kelamin Menular

Penyakit kelamin menular seperti klamidia, gonore,sifilis dan trikomoniasis dapat menyebabkan rasa gatal hebat pada vagina. Tidak hanya gatal, penyakit ini juga biasanya ditandai dengan gejala lain, seperti keputihan, bau amis, rasa terbakar, dan nyeri saat buang air kecil.

Namun, untuk memastikan lebih lanjut, dibutuhkan pemeriksaan mendalam oleh dokter. Pemeriksaan tersebut mencakup tes darah, urine, pap smear, cairan vagina serta pemeriksaan lainnya.

7. Kandidiasis vagina

Kandidiasis vagina adalah infeksi pada vagina yang disebabkan oleh jenis jamur bernama candida. Selain gatal, penyakit ini juga disertai gejala lain, seperti bau dan keputihan kental yang keluar dari vagina.

Rasa gatal pada vagina dapat terjadi karena beberapa penyebab. Mulai dari penyebab ringan hingga berat yang membutuhkan perawatan medis serius. Jika rasa gatal sering kambuh atau disertai gejala lainnya, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.

Baca Juga : 7 Cara Alami Atasi Keputihan

Sumber


Centers Disease Control and Prevention  2019 . Vaginal Candidiasis. www.cdc.gov
Healthline. 2016. Reasons Vaginal Itch Happens When You Don’t Have a Yeast Infection. www.healthline.com
Medical News Today. 2018. What happens when estrogen levels are low? www.medicalnewstoday.com
National Organization for Rare Disorders. Lichen Sclerosus. rarediseases.org
Web MD. Sexual Conditions Health Center. www.webmd.com
Web MD. 2018. Vaginal Itching, Burning, and Irritation. www.webmd.com