Pemberian MPASI Pertama Bayi Usia 6 Bulan

Pemberian MPASI Pertama Bayi Usia 6 Bulan

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 30 Mei 2020

ASI atau susu formula direkomendasikan oleh WHO dan IDAI agar secara ekslusif diberikan pada bayi hingga usia 6 bulan. Kemudian saat pencernaan, mulut, dan kondisi bayi sudah siap maka makanan pendamping ASI (MPASI) bisa diberikan.

Perlu diketahui jika MPASI harus dimulai saat ASI saja sudah tidak dapat memenuhi nutrisi yang diperlukan bayi. Pada umumnya ini mulai diberikan saat bayi berusia antara 4-6 bulan. Umumnya kesenjangan energi dan kesiapan bayi memang dimulai saat bayi memasuki usia 6 bulan. Namun, jika bayi sudah siap dan perlu menerima MPASI saat usia 4 atau 5 bulan, jika berdasar indikasi medis dan sesuai nasihat dokter, maka MPASI bisa dilakukan.

Tanda bayi siap makan

Tanda bayi siap menerima MPASI yaitu ketika kepala bayi sudah bisa tegak dan stabil saat didudukkan, refleks muntah dan menjulur lidah sudah lemah, bayi menunjukan ketertarikannya pada makanan, dan tetap lapar walau sudah diberi ASI.

Ketika semua tanda di atas sudah ada, maka konsultasikan pada dokter anak Anda. Jika kemampuan pencernaan, penyerapan, dan kemampuan oromotorik bayi untuk makan bayi sudah mendukung tandanya bayi siap untuk menerima MPASI.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Buah Terbaik untuk MPASI Bayi

Bagaimana MPASI pertama diberikan?

Menurut WHO dan IDAI, MPASI yang baik harus tepat waktu, aman, adekuat, dan diberikan secara responsif. Tepat waktu artinya ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan zat gizi makro dan mikro bagi bayi. Kesenjangan energi ini harus dipenuhi oleh MPASI agar bayi tidak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.

Syarat menu MPASI menurut WHO adalah pemberian yang adekuat. Artinya harus dapat memenuhi kebutuhan zat gizi makro dan mikro. Tekstur makanannya dimulai dari yang halus kemudian ditingkatkan kekasarannya sesuai perkembangan dan kemampuan mulut dan pencernaan bayi. 

Memberikan MPASI sebaiknya dilakukan dengan teliti dan adekuat. Anda tidak perlu mencampurkan banyak jenis protein atau nabati sekaligus. Meski persentasenya kecil, kemungkinan bayi memiliki alergi tetap ada. Mulailah dari satu jenis bahan namun sudah mencukupi secara karbohidrat, protein, lemak, dan hanya sedikit sayuran. Satu menu tersebut bisa disantap untuk beberapa hari agar mudah diketahui penyebabnya jika bayi Anda memiliki alergi. Setelah diketahui aman, maka bisa dikombinasikan misalnya daging dengan hati.

Tekstur, porsi, dan kekentalan makanan bayi harus disesuaikan dengan kesiapan bayi dalam menerima dan mencerna makanan. Berhati-hatilah untuk tidak berlebihan dalam memberikan garam dan gula pada makanan bayi Anda.

MPASI yang Adekuat

Untuk memenuhi energi bayi yang sudah tidak mencukupi lagi dari ASI, bayi berusia 6-8 bulan harus mendapat MPASI dengan kecukupan 200kkal/hari. Selanjutnya saat bayi berusia 9-11 bulan sejumlah 300kkal/hari dan 12-23 bulan sejumlah 550kkal/hari.

Kecukupan MPASI dapat dilihat melalui jumlah, konsistensi, frekuensi dan variasi pada makanan bayi. Cemilan dapat diberikan 1-2 kali/hari tergantung nafsu makan bayi. 

Untuk bayi usia 6 bulan atau awal MPASI, komposisi karbohidrat yang dianjurkan sekitar 35-60% dari total kalori sesuai usia, protein 10-15%, dan lemak 30-45%. Sementara, sayuran dan buah mengandung banyak serat yang dapat menghambat penyerapan zat gizi penting lainnya. Sehingga, saat MPASI sayuran dan buah sifatnya hanya untuk diperkenalkan dengan jumlah yang sedikit.

Baca Juga: 4 Menu MPASI bayi Usia 8 Bulan Keatas

Waktu pemberian MPASI

Beri menu lengkap yang mencakup gizi lengkap dan seimbang meliputi karbohidrat, protein (utamakan hewani), lemak dan sedikit mikronutrien seperti vitamin dan mineral. Namun perhatikan dalam mengolahnya sesuai dengan usia dan kemampuan mencerna bayi usia 6 bulan.

Buat juga food diary untuk berjaga-jaga. Hal ini diperlukanan jika mungkin bayi alergi terhadap suatu makanan, sehingga akan lebih mudah diketahui penyebabnya.

Melihat bayi Anda menjelajah dan tumbuh untuk mencintai makanan yang dinikmati keluarga Anda sangat menyenangkan. Mengajak bayi makan bersama dengan keluarga juga membantu bayi belajar bagaimana waktu makan bekerja. Jangan lupa untuk tetap menawarkan ASI diantara waktu makan, ketika bayi Anda mulai makan dengan jumlah yang lebih banyak, konsumsi ASI-nya akan lebih menurun.

 

Sumber

Mommyclopedia. (2020). 78 Resep MPASI. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
The Every Mom. 2018.
Everything You Need to Know About Baby-Led Weaning. theeverymom.com

NHS. What to feed your baby. www.nhs.uk

Molika Sitompul AM.Keb. Buku Pintar MPASI: bayi 6 bulan sampai dengan 1 tahun. Lembar Langit Indonesia