Pecinta Steak Wajib Tahu! Ini Perbedaan Sirloin dan Tenderloin

Pecinta Steak Wajib Tahu! Ini Perbedaan Sirloin dan Tenderloin

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Anda yang sering makan steak, istilah dari daging sirloin dan tenderloin mungkin sudah tidak asing lagi. Jenis sirloin dan tenderloin selalu ada dalam menu steak yang disediakan di restoran steak. Namun, meskipun begitu masih banyak dari Anda yang belum memahami perbedaan kedua jenis daging ini.

Meski sama-sama rendah lemak, ada beberapa perbedaan antara kedua jenis daging ini. Perbedaan sirloin dan tenderloin terletak pada lokasi, tekstur, rasa, dan kandungan lemaknya. Mengetahui perbedaan antara kedua daging ini dapat membantu Anda menentukan jenis daging yang cocok untuk dikonsumsi sesuai kebutuhan.

Perbedaan Tekstur dan Rasa

Sirloin berada di dekat pantat, jadi dagingnya sedikit lebih keras dan kenyal daripada potongan tenderloin paling empuk. Potongan tenderloin juga lebih tebal dari sirloin. Jangan terlalu matang atau daging sirloin Anda akan kehilangan banyak rasa.

Sedangkan untuk tenderloin Anda tidak perlu memasaknya dalam waktu yang lama karena teksturnya yang lebih lembut. Jika daging tenderloin dimasak terlalu lama, maka struktur daging tersebut akan menjadi keras.

Soal rasa sirloin adalah pemenang yang jelas. Semua lemak yang ada pada potongan daging sirloin mempunyai tekstur yang lembab dan berair, membuat rasa daging sapi lebih kuat.

Tenderloin memiliki kandungan lemak yang sangat rendah dan rasanya juga jauh lebih ringan, sehingga membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk Anda yang mencari daging rendah lemak.

Pilihan Sehat saat Membeli Daging

Biasanya, semakin banyak bagian putih yang Anda lihat pada daging, semakin banyak lemak yang dikandungnya. Berikut adalah tips yang dapat membantu Anda membeli pilihan daging yang lebih sehat:

  • Mintalah kepada tukang daging Anda untuk potongan tanpa lemak.
  • Jika Anda membeli daging yang sudah dikemas, periksa label nutrisi untuk melihat berapa banyak lemak yang dikandungnya dan bandingkan produk tersebut dengan lainnya.
  • Selain daging sapi, Anda dapat memiliki daging ayam tanpa kulit karena lebih rendah lemaknya, atau Anda bisa membuang kulitnya sebelum dimasak.
  • Cobalah untuk membatasi produk daging olahan seperti sosis dan beef burger, karena jenis olahan ini umumnya tinggi lemak dan garam.
  • Dan batasi juga untuk mengonsumsi produk daging dalam burger, kebab, dan roti sosis, karena seringkali mengandung lemak dan garam yang tinggi.

Cara Memasak Daging

Sangat penting untuk menyiapkan dan memasak makanan dengan aman. Memasak daging dengan benar dapat memastikan bahwa bakteri berbahaya pada daging terbunuh. Jika daging tidak dimasak sepenuhnya, bakteri ini dapat menyebabkan Anda keracunan makanan.

Anda dapat mengurangi lemak dalam daging dengan memotong semua lemak dan kulit yang terlihat sebelum dimasak, kulit daging dan kulit unggas jauh lebih tinggi lemaknya daripada daging itu sendiri. Di bawah ini adalah beberapa cara lain untuk mengurangi lemak saat memasak daging:

  • Masak daging Anda dengan cara dipanggang, bukan digoreng.
  • Hindari menambahkan minyak extra saat memasak daging.
  • Gunakan gril pan atau di loyang panggang yang terbuat dari logam, agar lemaknya bisa keluar.
  • Cobalah untuk mengonsumsi daging dalam jumlah yang lebih sedikit dan ganti sebagian daging dengan sayuran, dan kacang-kacangan.

Cara Menyimpan Daging dengan Aman

Penting bagi Anda untuk mengetahui cara menyimpan dan menyiapkan daging dengan aman, untuk menghentikan penyebaran bakteri dan menghindari keracunan makanan:

  • Simpan daging mentah yang Anda beli dalam wadah tertutup yang bersih, letakkan di rak bawah lemari es, sehingga daging tidak dapat menyentuh atau menetes ke makanan lain.
  • Pada daging kemasan, ada petunjuk cara penyimpanan di labelnya. Dan jangan mengonsumsi daging yang sudah melebihi batas tanggal penggunaannya.
  • Simpan daging merah atau unggah mentah di freezer sebelum masa tanggal kadaluarsa.
  • Jika Anda memasak daging yang tidak akan langsung Anda makan, dinginkan secepat mungkin lalu masukkan ke dalam lemari es atau freezer, ingat untuk memisahkan daging matang dari daging mentah. Dan sebaiknya hanya memanaskan kembali daging yang matang sekali saja.
  • Segera bersihkan piring, peralatan, permukaan dapur, dan tangan Anda secara menyeluruh setelah menyentuh daging mentah dengan menggunakan sabun dan air hangat, atau produk pembersih desinfektan.

Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Daging Sapi : Nutrisi dan Batasannya

Sumber

The Spruce Eats. (2020). Learn Where the Cuts of Beef Come From. www.thespruceeats.com

The Cook’s Thesaurus. Beef Loin Cuts. www.foodsubs.com

Our Everyday Life. Tenderloin Filet Vs. Top Sirloin. oureverydaylife.com

NHS. (2021). Meat in your diet. www.nhs.uk