Payudara Mengeluarkan Susu meski Tidak Hamil, Normalkah?

Payudara Mengeluarkan Susu meski Tidak Hamil, Normalkah?

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 21 Maret 2023

 

Bagi ibu yang sedang mengandung maupun sedang menyusui, mengeluarkan ASI dari payudara adalah hal yang wajar. Namun bagaimana jika hal ini terjadi saat seseorang tidak sedang hamil atau menyusui?

Faktanya, orang yang tidak sedang hamil atau menyusui juga mungkin saja mengeluarkan ASI. Fenomena ini disebut dengan istilah galaktorea. Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Pahami Berbagai Cara Mencegah Kanker Payudara

Bagaimana ASI Diproduksi

ASI adalah cairan yang diproduksi selama kehamilan hingga setelah melahirkan. Hormon prolaktin adalah hormon yang menyebabkan produksi ASI pada wanita.

Tidak hanya dimiliki oleh wanita, pria juga memiliki hormon prolaktin dengan kadar yang rendah. Oleh karena itu, pria pun bisa mengeluarkan cairan dari payudaranya.

Berikut adalah beberapa penyebab galaktorea:

1. Rangsangan pada payudara

Kemungkinan, Anda mengalami galaktorea karena stimulasi pada payudara Anda saat sedang berhubungan seksual.

Apabila terjadi, maka Anda tak perlu khawatir karena kondisi ini tak berbahaya selama tidak sering terjadi. Selain itu, cairan ini juga bisa hilang dengan sendirinya.

Tidak cuma rangsangan karena gairah seksual, mengenakan pakaian yang terlalu sempit juga bisa menggesek payudara sehingga ia mengeluarkan susu.

Jika ini penyebabnya, maka hindarilah mengenakan pakaian ketat.

2. Penggunaan obat-obatan

Selain karena rangsangan di payudara, beberapa obat-obatan yang Anda konsumsi juga bisa menyebabkan galaktorea.

Obat-obatan ini bisa memengaruhi pelepasan hormon prolaktin maupun merangsang kelenjar pituitari.

Berikut adalah sejumlah obat-obatan tersebut:

Selain itu, ada juga obat herbal yang bisa mengakibatkan galaktorea seperti biji adas dan red clover.

3. Kadar estrogen yang tinggi

Selain pada wanita dan pria dewasa, galaktorea terkadang terjadi pada bayi yang baru lahir.

Hal ini disebabkan oleh tingginya hormon estrogen yang ada pada air ketuban, sehingga masuk ke dalam darah bayi.

Akibatnya, jaringan payudara pada bayi bisa membesar dan mengeluarkan susu.

Jangan khawatir, karena hal ini tidak berbahaya selama tak keluar terus-menerus.

4. Stres parah

Kondisi mental Anda bisa memengaruhi kadar hormon di dalam tubuh, termasuk hormon prolaktin.

Saat Anda mengalami stres berat, maka prolaktin dalam tubuh mengalami peningkatan sehingga payudara Anda bisa mengeluarkan susu walau tak sedang hamil atau menyusui.

5. Kerusakan pada jaringan payudara

Cedera pada bagian dada atau payudara Anda juga memungkinkan Anda mengalami galaktorea.

Misalnya, kerusakan saraf di bagian dada akibat operasi, luka, atau jenis cedera lainnya.

Baca Juga: Penyebab Bisul di Payudara dan Cara Mengobatinya

6. Tumor jinak

Tumor bisa tumbuh di kelenjar pituitari, namun jenis tumor yang terjadi bukanlah tumor ganas atau kanker, melainkan tumor jinak.

Ketika ada tumor di kelenjar pituitari, maka hormon prolaktin Anda bisa meningkat, sehingga Anda bisa mengalami berbagai gejala, salah satunya adalah galaktorea.

7. Masalah tiroid

Kelenjar tiroid yang ada di leher Anda merupakan organ penting untuk fungsi berbagai organ lainnya di tubuh.

Saat Anda mengalami hipotiroid, yaitu ketika kelenjar tiroid tidak bekerja dengan optimal, maka Anda tiroid tidak bisa memproduksi cukup hormon. Hal tersebut memungkinkan seseorang untuk mengalami galaktorea.

Selain bisa mengalami galaktorea, Anda juga bisa merasakan gejala lain seperti merasa lemas, kulit kering, peningkatan berat badan, dan detak jantung yang lambat.

Apakah Berbahaya?

Kebanyakan kasus galaktorea bukanlah hal yang menakutkan dan bisa hilang sendiri jika ditangani dengan tepat.

Namun, jika susu atau cairan yang keluar dari payudara Anda berwarna kuning atau merah, bisa jadi ini pertanda kanker payudara.

Karenanya, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter jika merasa keluar cairan yang mencurigakan.

Penanganan

Untuk mengatasi galaktorea, maka Anda perlu mengetahui penyebab keluarnya susu dari payudara Anda.

Galaktorea disebabkan oleh hormon prolaktin yang tidak seimbang, maka itu jika terjadi ketidakseimbangan hormon atau stres, perbaikilah gaya hidup Anda ke arah yang lebih sehat.

Anda juga mungkin perlu mengatur dosis obat kembali jika penggunaan obat-obatan adalah penyebabnya.

Jika galaktorea terjadi karena stimulasi yang begitu sering pada payudara Anda, maka jauhilah pemicunya.

Anda juga dapat menghindari keluarnya susu dari payudara dengan memakai bra atau baju yang pas, dan menghindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat agar tak terjadi iritasi pada puting Anda.

Baca Juga: Mengenal Anatomi Payudara

Sumber

Healthline. (2016). Lactating Not Pregnant: Symptoms and Treatment. www.healthline.com

MedlinePlus. Prolactin Levels: MedlinePlus Medical Test. medlineplus.gov

Mayo Clinic. (2021). Galactorrhea – Symptoms and causes – Mayo Clinic. www.mayoclinic.org

Very Well Health. (2019). Overview and Causes of Galactorrhea. www.verywellhealth.com

Healthline. (2018). 6 Common Thyroid Disorders & Problems. www.healthline.com. www.healthline.com