Ini Penyebab Payudara Besar Sebelah Kiri, Apakah Kanker Salah Satunya?

Ini Penyebab Payudara Besar Sebelah Kiri, Apakah Kanker Salah Satunya?

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 26 Januari 2023

 

Kondisi payudara perempuan bisa memberikan gambaran soal kondisi tubuh. Salah satunya ketika Anda memiliki ukuran payudara kanan dan kiri yang tak sama.

Lantas, perlukah Anda merasa khawatir terhadap kondisi ini?

Baca Juga: Pahami Berbagai Cara Mencegah Kanker Payudara

Penyebab Payudara Besar Sebelah Kiri

Secara alami, kedua buah dada Anda bisa saja tidak sama. Baik dari segi ukuran, posisi, maupun kepadatannya. Kondisi ini adalah kondisi yang sangat normal dan dialami oleh banyak wanita.

Hal ini dipengaruhi oleh banyak penyebab termasuk pubertas, genetika, sampai asupan makanan Anda.

Berikut adalah berbagai faktor yang menyebabkan payudara besar sebelah:

1. Jumlah sel jaringan yang lebih banyak pada salah satu sisi payudara

Salah satu penyebab yang cukup banyak dipercaya adalah karena adanya jumlah sel jaringan yang lebih banyak pada salah satu sisi payudara.

Dalam hal ini, jika payudara sebelah kiri Anda lebih besar, maka kemungkinan ini terjadi karena jumlah sel jaringan pada payudara kiri Anda lebih banyak dibandingkan dengan yang kanan.

Sel tersebut kemudian merespons hormon estrogen, sehingga jaringannya berkembang lebih aktif dan membuat ukurannya berbeda.

Untuk alasan ini pula payudara perempuan bisa bertambah besar ketika Anda sedang hamil atau kondisi lain yang dipengaruhi oleh keadaan hormon di tubuh.

2. Kehamilan

Payudara bisa menjadi besar sebelah ketika Anda sedang mengandung.

Selain menjadi lebih besar, posisinya juga bisa menjadi lebih miring karena proses alami yang dipersiapkan untuk menyusui.

Setelah melahirkan dan menyusui, ukuran dan posisinya juga bisa berubah lagi. Ini umumnya akan dipengaruhi oleh kebiasaan bayi.

Misalnya, anak yang lebih suka menyusu di sisi tertentu atau jumlah ASI yang diproduksi.

3. Hiperplasia duktal atipikal

Kondisi ini adalah gangguan kesehatan yang memberikan pengaruh tertentu pada jaringan di dalam payudara Anda.

Penyebabnya adalah kelenjar susu yang mengalami pertumbuhan yang berlebihan.

Untungnya, kondisi ini bukanlah tergolong kanker ataupun menjadi salah satu gejala kanker.

Walaupun begitu, kondisi ini bisa saja memicu risiko kanker di masa depan. Khususnya jika tidak ditangani dengan tepat.

Baca Juga: Tanpa Operasi, Ini Cara Mengencangkan Payudara Setelah Menyusui

4. Payudara hipoplastik

Payudara hipoplastik bukan hanya menyebabkan buah dada lebih besar sebelah, namun juga kondisi tidak normal lainnya.

Misalnya payudara yang kurang berkembang, ukuran payudara yang terlalu kecil, terlalu berjauhan dan kepadatan yang tidak rata.

Hal ini juga bisa membuat area di sekitar puting terlihat besar sehingga tak jarang dianggap tak lazim.

Sejauh ini sulit untuk memastikan penyebabnya, namun diduga ini dipicu oleh kondisi hormon seseorang.

Pemicu lainya adalah karena cedera fisik atau kondisi medis maupun riwayat penyakit yang diderita.

Jika terjadi pada anak remaja yang baru melalui masa puber, maka kondisi ini bisa saja disebabkan oleh infeksi mononucleosis.

5. Juvenile hypertrophy

Juvenile Hypertrophy adalah kondisi kesehatan yang tergolong jarang dialami oleh kebanyakan perempuan. Namun jika terjadi, kondisi ini dapat membuat salah satu payudara Anda membesar.

Penyebab pastinya tidak diketahui, namun diduga terjadi karena adanya kondisi hormon tertentu.

Kondisi ini muncul ketika perempuan menginjak usia puber yang dipicu oleh berbagai faktor.

Misalnya pertumbuhan payudara yang ekstrem selama waktu tertentu lalu dilanjutkan dengan tahapan pertumbuhan yang sangat lambat.

Sejauh ini, belum ada pengobatan maupun pencegahannya, namun pembedahan bisa dijadikan cara terbaik untuk menanganinya.

Apakah Payudara Besar Sebelah Kiri Menyebabkan Kanker?

Payudara besar sebelah kiri adalah kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, jika terjadi perubahan mendadak pada ukuran payudara Anda maupun kepadatannya maka ini bisa menjadi gejala kanker payudara. Apalagi jika dibarengi degan sejumlah gejala lainnya, seperti:

  • Adanya benjolan baru di payudara atau ketiak
  • Terjadi perubahan ukuran, bentuk, atau tekstur payudara Anda
  • Terjadi perubahan pada kulit payudara seperti kerutan, lesung pipi, ruam atau kemerahan
  • Keluar cairan dari payudara meskipun tidak sedang menyusui
  • Perubahan posisi puting

Untuk memastikannya, Anda dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter atau menjalani mamografi untuk mengetahui struktur internal payudara.

Pasalnya, penelitian membuktikan jika payudara yang berbeda ukuran memiliki risiko lebih tinggi sebagai pemicu kanker.

Alasannya memang belum benar-benar diketahui, namun ini bisa menjadi salah satu pencegahan terbaik, dan memaksimalkan pengobatan yang dilakukan sedini mungkin.

Untuk memperbaiki penampilan, Anda bisa memilih bra yang sesuai agar perbedaannya tidak terlalu terlihat.

Bedah plastik juga bisa dijadikan cara untuk menyamakan ukuran keduanya jika tidak ada masalah kesehatan yang menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Penyebab Bisul di Payudara dan Cara Mengobatinya

Sumber

Healthline. (2018). Breast Asymmetry. www.healthline.com.

Very Well Health. (2021). Why Are My Breasts Uneven? www.verywellhealth.com 

Cancer Research UK. Finding breast cancer early. www.cancerresearchuk.org