Paramex Obat Sakit Kepala : Manfaat, Pemakaian, Dosis dan Efek Samping

Paramex Obat Sakit Kepala : Manfaat, Pemakaian, Dosis dan Efek Samping

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 25 Juli 2023

Paramex adalah obat analgesik yang digunakan untuk meredakan nyeri seperti sakit kepala dan meringankan sakit gigi. Analgesik sendiri adalah golongan obat yang digunakan untuk meredakan nyeri.

Paramex mengandung paracetamol, propyphenazone, caffeine dan dexchlorpheniramine maleate. Paracetamol adalah obat analgesik yang populer digunakan untuk meredakan sakit kepala dan nyeri ringan. Propyphenazone digunakan untuk antiinflamasi yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan hormon prostaglandin. Ketika kadar prostaglandin menurun dalam tubuh maka rasa nyeri pun akan ikut mereda.

Jadi, secara umum obat ini bekerja dengan cara mengurangi produksi hormon pemberi sinyal nyeri di otak dan sumsum tulang belakang.

Manfaat

Bahan-Bahan yang terdapat dalam Paramex bermanfaat untuk meredakan nyeri ringan dan anti inflamasi yang juga membantu menyembuhkan demam.

Berikut manfaat Paramex yang paling umum, yaitu untuk mengatasi :

• Sakit kepala
• Migrain ringan
• Demam
• Nyeri otot ringan
• Nyeri sendi ringan
• Sakit gigi

Obat ini juga mengandung caffeine yang berguna untuk mencegah rasa kantuk. Jadi, untuk Anda yang sedang bekerja atau berkegiatan, tidak perlu khawatir merasakan kantuk yang tak tertahankan setelah minum obat.

Dosis dan Pemakaian

Paramex termasuk obat yang dijual bebas, namun hanya boleh dikonsumsi oleh dewasa dan anak-anak diatas 12 tahun, 2 – 3 kali sehari 1 tablet. Minum obat ini setelah makan untuk menghindari terjadinya nyeri perut.

Jangan melebihi dosis yang dianjurkan pada kemasan. Bika setelah 5 hari nyeri tidak hilang, segera hubungi dokter atau Unit Pelayanan Kesehatan.

Efek Samping

Meski jarang terjadi, obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, sakit perut, sembelit, atau tidak nafsu makan. Penggunaan obat ini dalam dosis besar dan jangka lama dapat menyebabkan kerusakan hati. 

Peringatan dan Perhatian

• Hati – hati penggunaan pada penderita porphyria akut karena dapat menimbulkan porphyrinogenic.
• Penggunaan pada penderita yang mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.
• Simpan pada suhu kamar (25° – 30° C).
• Hentikan pemakaian obat jika jantung berdebar dan pusing.

Baca Juga: Daftar Makanan yang Wajib Dihindari saat Vertigo

Sumber