Pantangan Makanan untuk Penderita TBC

Pantangan Makanan untuk Penderita TBC

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 29 Mei 2023

 

Penderita TBC umumnya masih memiliki pola makan yang sama seperti biasanya, hanya lebih mungkin ada beberapa perubahan yang dilakukan untuk meningkatkan asupan makanannya. Orang dengan TBC sering memiliki nafsu makan yang buruk pada awalnya.

Meskipun pengobatan tuberkulosis bersifat jangka panjang, dengan menggunakan antibiotik setiap hari dapat membantu tubuh melawan penyakit ini. Selain itu, mengonsumsi makanan yang tepat dan nutrisi yang cukup juga dapat mempercepat proses penyembuhannya.

Baca Juga: Bagaimana TBC bisa Kambuh dan Cara Mencegahnya

Efek Samping Pengobatan

Banyak obat yang digunakan untuk mengobati TBC memiliki efek samping yang menghambat penyerapan nutrisi makanan ke tubuh. Beberapa efek samping dari obat tersebut termasuk:

  • Kehilangan nafsu makan.
  • Merasa mual.
  • Muntah.
  • Mengalami kram perut.

Meskipun begitu, Anda tidak dapat berhenti minum obat untuk TBC. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk membantu menghilangkan efek samping tersebut. Selain itu, Anda juga perlu untuk tetap memberikan tubuh Anda nutrisi yang cukup untuk mempertahankan berat badan yang sehat.

Hal-hal yang Perlu Anda Hindari

Berikut adalah makanan dan zat tertentu yang harus Anda hindari untuk menjaga kesehatan:

  • Pemakaian tembakau dalam bentuk apapun harus dihindari, karena memiliki efek buruk pada fungsi paru-paru. Rokok juga dapat membuat risiko TBC memburuk, sehingga penderita TBC harus benar-benar menghindarinya.
  • Alkohol dapat menghambat kemampuan tubuh Anda dalam melawan bakteri TBC, karena dapat meningkatkan risiko kerusakan hati, penyakit kandung empedu, dan sirosis. Dan dapat mempengaruhi fungsi kerja beberapa obat yang Anda gunakan untuk mengobati TBC.
  • Membatasi berapa banyak kopi, teh hitam, dan minuman berkafein lainnya.
  • Daging kering, tuna, dan jenis ikan lainnya juga harus Anda hindari. Karena adanya kandungan tyramine atau histamin. Makanan tersebut dapat menyebabkan obat yang Anda gunakan memiliki efek yang merugikan.
  • Produk olahan dari gula, roti, nasi putih, dan mentega yang umum digunakan untuk membuat kue kering, cake, pizza, burger, dan makanan cepat saji lainnya. Makanan olahan seringkali mengandung kadar garam, gula, dan pengawet yang tinggi. Selain itu makanan cepat saji dan makanan olehan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan risiko penyakit TBC lebih tinggi.
  • Daging merah tinggi kolesterol dan mengandung banyak lemak jenuh, dan beberapa makanan berkolesterol tinggi juga harus dihindari.
  • Makanan yang digoreng dan camilan tidak sehat yang mengandung triasilgliserol tinggi dan lemak dapat memperburuk penyakit TBC seperti diare parah, kram perut, dan kelesuan.

Pengobatan teratur dan tepat waktu sangat penting bagi penderita TBC. Diet sehat sangat penting untuk pemulihan dan pencegahan tuberkulosis. Makan makanan dengan nutrisi tinggi sangat membantu dalam memerangi infeksi bakteri tersebut.

Makanan dan Nutrisi Penting Bagi Penderita TBC

Sudah lama diketahui bahwa ada keterkaitan antara TBC dan gizi buruk. Jika penderita TBC tidak memiliki nutrisi yang cukup, maka hal ini dapat membuat penyakit ini menjadi lebih parah. Kebanyakan penderita TBC mengalami penurunan berat badan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya asupan makanan yang berkurang akibat hilangnya nafsu makan.

Nutrisi esensial sangat diperlukan agar tubuh Anda berfungsi dengan baik. Keenam nutrisi penting tersebut adalah vitamin, karbohidrat, protein, mineral, lemak, dan air. Untuk memberi tubuh Anda vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang dibutuhkan untuk melawan TBC, Anda perlu mengonsumsi berbagai jenis makanan sehat seperti:

  • Sayuran hijau berdaun gelap, seperti bayam dan kangkung karena memiliki kandungan zat besi dan vitamin B yang tinggi.
  • Biji-bijian seperti sereal dan gandum.
  • Sayuran berwarna cerah yang kaya antioksidan, seperti wortel, paprika, dan labu. Serta buah-buahan, seperti tomat, blueberry, dan ceri.
  • Lemak tak jenuh yang dapat Anda dapatkan dari minyak sayur, atau minyak zaitun.

Protein yang berasal dari susu dan produk susu lainnya setiap hari juga bermanfaat. Kebutuhan protein dapat Anda tingkatkan dengan menggunakan kacang tanah kering. Seorang penderita TBC yang kehilangan nafsu makan dapat makan buah atau kacang kering.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan TBC pada Anak dan Dewasa

Sumber

Everyday Health. (2009). The Right Diet to Beat Tuberculosis. www.everydayhealth.com

Breath Clinic. (2021). The Right Diet to Fight Tuberculosis in 2022. www.breathclinic.in

TBFACTS. (2022). Food & TB. tbfacts.org

True Meds. (2022). Tuberculosis: What Food You Should Eat and Avoid. www.truemeds.in