Panadol: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Panadol: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 24 September 2022

Panadol adalah obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai macam gejala flu seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit pada otot, nyeri, dan menurunkan demam. Selain itu, obat ini juga dapat membantu meredakan flu dan batuk berdahak. Paracetamol merupakan bahan aktif utama yang digunakan pada obat ini.

Panadol memiliki beberapa varian yang masing- masing memiliki fungsi yang berbeda. Varian dari obat ini antara lain adalah Panadol Reguler, Panadol Extra, Panadol Cold & Flu, Panadol Flu & Batuk, dan Panadol Anak.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Influenza dan Perbedaannya dengan Pilek

Varian Produk Panadol

Berikut ini merupakan penjelasan lebih rinci mengenai kandungan dan fungsi dari masing- masing varian produknya, antara lain:

1. Reguler

Kandungan pada varian ini yaitu paracetamol 500 mg. Fungsi obat ini adalah untuk membantu meredakan demam, sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot. Obat ini tidak mengandung gula, laktosa, dan gluten.

2. Extra

Varian ini memiliki kandungan paracetamol 500 mg dan caffeine 65 mg. Obat ini berfungsi untuk membantu mengatasi sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri. Selain itu, obat ini juga efektif dan cepat untuk menurunkan demam.

3. Cold & Flu

Varian ini berfungsi untuk membantu meredakan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan batuk tidak berdahak. Obat ini memiliki kandungan paracetamol 500 mg, pseudoephedrine HCl 30 mg, dan dextromethorphan HBr 15 mg.

Baca Juga: Beda Flu dan Pilek, Pahami Gejala serta Pengobatan

4. Flu & Batuk

Fungsi dari varian ini yaitu untuk membantu meredakan gejala flu seperti demam, sakit kepala, dan hidung tersumbat, dan batuk berdahak.

5. Panadol Anak

Varian ini diperuntukan untuk mengatasi demam, sakit gigi, dan pilek pada anak. Selain itu, obat ini juga dapat membantu meredakan demam akibat tumbuh gigi dan setelah imunisasi. Obat ini tidak mengandung alkohol. Selain itu, obat ini terbagi menjadi 2 varian yaitu untuk usia 1-6 tahun dan usia diatas 6 tahun.

Baca Juga: Waspada Flu Perut sering Menyerang Anak: Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Sebelum Pemakaian

Berikut ini merupakan hal- hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi obat ini, antara lain:

• Anda tidak boleh minum obat ini jika Anda memiliki alergi terhadap paracetamol atau bahan- bahan lain yang tercantum pada kemasan.
• Beritahu dokter jika mengonsumsi obat lain termasuk vitamin, suplemen, dan obat herbal.
• Hindari mengonsumsi obat lain yang mengandung paracetamol untuk menghindari overdosis.
• Beritahu dokter jika memiliki riwayat atau sedang menderita penyakit hati atau ginjal.
• Konsultasikan pada dokter jika Anda sedang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, obat untuk epilepsi, dan juga obat untuk TBC.

Dosis dan Cara Pemakaian

Berikut ini merupakan dosis sesuai dengan varian produk, antara lain:

1. Reguler

• Dewasa (12 tahun ke atas): 1-2 tablet, 3-4 kali sehari dengan dosis maksimal 8 tablet dalam 24 jam.
• Anak (6-11 tahun): ½ – 1 tablet, 3-4 kali sehari dengan dosis maksimal 4 tablet dalam 24 jam.

2. Extra

• Dewasa (12 tahun ke atas): 1 tablet, 3-4 kali sehari dengan dosis maksimal 8 tablet dalam 24 jam.
• Anak (6-11 tahun): hendaknya mengonsumsi varian untuk anak.

3. Cold & Flu

• Dewasa (12 tahun ke atas): 1 tablet, diminum setiap 4-6 jam sekali dengan dosis maksimal 8 tablet dalam 24 jam.
• Anak (6-11 tahun): hendaknya mengonsumsi varian untuk anak.

4. Cold & Batuk

• Dewasa (12 tahun ke atas): 1 tablet, diminum setiap 4-6 jam sekali dengan dosis maksimal 8 tablet dalam 24 jam.
• Anak (6-11 tahun): hendaknya mengonsumsi varian untuk anak.

Untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan produk, berikut ini hal- hal yang perlu Anda ketahui, antara lain:

• Konsumsi obat sesuai dengan petunjuk dari dokter. Anda juga dapat mengikuti instruksi pada kemasan obat.
• Jangan menambah atau mengurangi dosis obat yang sudah ditentukan. Hal tersebut untuk menghindari obat kurang berfungsi dengan baik atau menghindari overdosis. Penggunaan yang berlebih juga dapat mengakibatkan gangguan hati yang serius.
• Anda dapat meminumnya dengan air putih atau jus buah.
• Simpan obat pada suhu ruangan, hindari tempat yang panas dan lembab.

Efek Samping

Paracetamol umumnya relatif aman dan tidak menimbulkan efek samping apabila digunakan dengan dosis yang benar. Segera hubungi dokter apabila gejala tersebut tidak kunjung reda. Hubungi dokter juga apabila Anda mengalami gejala alergi seperti munculnya ruam kulit, mengi, sesak nafas, kesulitan bernafas atau berbicara, bengkak pada mulut, wajah, bibir, lidah atau tenggorokan.

Baca Juga: Rhinos SR: Fungsi, Cara Pemakaian, dan Efek Samping