Pahami, Perawatan Bayi jika Terkena Flu

Pahami, Perawatan Bayi jika Terkena Flu

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Sistem daya tahan tubuh yang belum stabil membuat bayi lebih rentan terkena berbagai jenis penyakit, termasuk flu. Flu pada bayi umumnya menimbulkan beberapa gejala seperti pilek, keluarnya ingus, batuk, mata merah, suara serak, hingga demam. Tentunya Anda harus memberi perawatan ekstra kepada bayi yang mengalami flu.

Berbagai cara akan dilakukan orang tua agar buah hati dapat sembuh dari flu. Salah satunya dengan memberikan obat untuk menghentikan flu pada Si Kecil.

Namun perlu Anda ketahui, memberikan obat flu kepada bayi bukanlah solusi yang tepat, terlebih jika obat Anda berikan merupakan obat yang umum beredar di pasaran.

Terdapat efek samping yang mungkin muncul dan bisa membahayakan. Anda perlu teliti dengan obat untuk Si Kecil meskipun obat tersebut memang khusus untuk bayi.

Sebelum memberikan obat untuk Si Kecil, Sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk mengetahui pengobatan yang tepat untuk buah hati.

Memberikan pereda panas saat bayi mengalami demam akibat flu

Tahukah Anda, infeksi virus influenza yang menyebabkan bayi terkena flu dapat membaik dengan sendirinya. Umumnya membutuhkan waktu sekitar 5-7 hari. Oleh karena itu, memberikan obat flu bukan menjadi rekomendasi yang tepat ketika bayi menunjukkan gejala ringan seperti keluar ingus, batuk, dan suara serak.

Namun, jika Si Kecil mengalami gejala lain seperti demam, obat pereda panas bisa Anda berikan untuk membantu menurunkan panasnya.

Perlu Anda ketahui, saat bayi terkena flu hingga muncul gejala demam, hal tersebut menjadi tanda bahwa sistem imun tubuh bayi sedang melawan virus penyebab flu. Anda bisa memberikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol, untuk mengurangi rasa nyeri saat bayi mengalami demam karena flu.

Namun perlu Anda ingat, paracetamol tidak menyembuhkan flu pada Si Kecil karena paracetamol tidak berfungsi untuk membasmi virus influenza. Selain itu, ketahui berapa dosis aman untuk mengonsumsi obat pereda nyeri.

Sangat penting untuk memberi perawatan ekstra kepada bayi terkena flu. Jika terpaksa harus menggunakan obat, Anda perlu memperhatikan dosis dan aturan pemakaian.

Adapun obat pereda panas bisa Anda berikan untuk Si Kecil yang sudah berusia lebih dari 3 bulan. Selain itu, perhatikan dosis paracetamol untuk anak, agar manfaat dari obat pereda panas tersebut dapat bekerja secara maksimal.

Selain paracetamol, ibuprofen juga bisa menjadi pilihan alternatif untuk meredakan panas saat bayi terkena flu. Namun, ibuprofen hanya bisa Anda berikan pada bayi berusia 6 bulan atau lebih. Selain itu, hindari memberikan ibuprofen jika Si Kecil mengalami gejala lain seperti sakit perut, muntah, hingga dehidrasi.

Jika Anda ingin memberikan obat pereda panas saat bayi demam akibat flu, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dengan begitu Anda bisa mengetahui anjuran yang tepat.

Terlebih lagi jika Anda ingin memberikan ibuprofen. Pasalnya ibuprofen bukanlah obat bebas, sehingga membutuhkan resep dokter sesuai dengan kebutuhan buah hati Anda.

Baca Juga : Tips Mencegah Anak Terkena Demam dan Flu

Tips merawat bayi jika terkena flu

Ada beberapa tips perawatan yang bisa Anda lakukan untuk merawat bayi jika terkena flu. Berikut adalah tips-tips yang bisa Anda terapkan.

1. Buat Si Kecil merasa nyaman

Saat mengalami flu, bayi seringkali lebih rewel daripada biasanya karena tubuhnya tidak nyaman, seperti pernapasannya terganggu. Oleh karena itu, penting untuk membuat Si Kecil nyaman.

Anda bisa menyanggah kepala agar posisi kepala bayi sedikit lebih tinggi. Hal tersebut berguna untuk membantu melegakan pernapasan. Selain itu, dengarkan alunan musik yang tenang sehingga Si Kecil dapat beristirahat dengan lebih nyaman.

2. Bersihkan lendir di hidung

Lendir di hidung akan muncul saat terkena flu. Anda dapat mengencerkan lendir dengan meneteskan air garam ke ujung lubang hidung Si Kecil. Kemudian, gunakan alat penyedot ingus untuk membersihkan ingus dan lendir di hidung bayi.

Jika lendir sudah mengeras, Anda dapat membersihkannya dengan kapas yang sudah dibasahi dengan air hangat.

3. Berikan uap hangat ruangan

Perlu Anda ketahui, uap hangat bisa mengatasi gangguan pernapasan seperti pilek. Anda dapat membuat uap hangat dengan cara mengisi bak dengan air hangat, kemudian ditetesi dengan aromaterapi. Setelah itu, letakkan uap hangat di sekitar bayi. Uap tersebut berguna untuk melegakan pernapasan Si Kecil.

4. Gunakan humidifier

Alat pelembap udara atau humidifier mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Humidifier bisa Anda gunakan untuk menjaga kualitas dan kelembapan udara. Humidifier berguna untuk melegakan pernapasan Si Kecil agar gejala flu dapat segera membaik.

5. Berikan minum untuk mencegah dehidrasi

Tidak hanya saat sakit, penting untuk selalu menjaga cairan tubuh bayi agar terhindar dari dehidrasi. Anda bisa memberikan ASI, susu formula, atau air putih dengan porsi lebih banyak dari biasanya. Dengan begitu, Si Kecil tidak kekurangan cairan tubuh.

Baca Juga : Vaksin Flu (Influenza), Kenali Manfaat dan Efek Sampingnya

Setelah Anda memberikan tips perawatan bayi yang terkena flu namun kondisi Si Kecil tidak kunjung membaik, sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sebaiknya Anda memeriksakan Si Kecil ke dokter agar flu dapat segera mendapatkan penanganan dan pengobatan dengan baik.

Sumber

March of Dimes. (2019). INFLUENZA (FLU) AND YOUR BABY. www.marchofdimes.org

Mayo Clinic. (2021). Common cold in babies. www.mayoclinic.org

MedicineNet. (2020). Can Kids Take Cough & Cold Medicine?. www.medicinenet.com

NHS. (2020). High temperature (fever) in children. www.nhs.uk

WebMD. (2020). Your Baby and the Flu: FAQ. www.webmd.com