Pahami Penyakit Intususepsi dan Penyebabnya

Pahami Penyakit Intususepsi dan Penyebabnya

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Masalah pada pencernaan sangatlah beragam, ada yang hanya sekedar sakit perut atau diare biasa dan ada pula yang memerlukan penanganan medis dengan segera, salah satunya adalah penyakit intususepsi yang dapat membahayakan nyawa!

Penyakit intususepsi merupakan kondisi serius yang terkadang dapat menjadi penyebab terhambatnya saluran pencernaan pada anak yang berusia di bawah tiga tahun. Meskipun jarang terjadi, tapi penyakit intususepsi dapat pula terjadi pada orang dewasa.

Apa Itu Penyakit Intususepsi?

Penyakit intususepsi merupakan kondisi yang muncul saat salah satu bagian usus masuk ke celah yang menghubungkan tiap bagian usus. Hal ini dapat menghambat makanan dan cairan yang melewati pencernaan. Biasanya, bagian usus yang masuk ke dalam celah adalah organ usus kecil.

Selain menghalangi masuknya makanan dan cairan, kondisi ini juga dapat menghambat peredaran darah pada bagian pencernaan yang bermasalah.

Jika tidak segera ditangani, penyakit intususepsi dapat memicu infeksi, lubang atau robekan pada usus, sampai kematian jaringan pencernaan.

Penyakit intususepsi biasanya terjadi pada anak-anak yang berusia di bawah tiga tahun, khususnya anak laki-laki, meskipun jarang terjadi ada orang dewasa, Anda tetapi dapat mengalami gangguan medis pada pencernaan ini.

Selain mengecek bagian perut, penyakit intususepsi juga bisa dideteksi melalui pemeriksaan yang dapat menampilkan bagian dalam pencernaan, seperti tes ultrasound, CT scan, atau X-ray.

Jika seseorang mengalami penyakit intususepsi, maka usus akan terlihat seperti terlilit dengan bagian lainnya atau mempunyai lubang ataupun robekan.

Apa Saja Gejalanya?

Meskipun penyakit intususepsi terkadang tidak menimbulkan gejala, tapi Anda bisa saja mengalami gelaja dari masalah medis ini. Hanya saja, tanda-tanda dari penyakit intususepsi berbeda antara orang dewasa dan anak-anak.

Penyakit intususepsi pada orang dewasa biasanya tidak jauh berbeda dengan sakit perut biasanya. Rasa nyeri pada perut dapat hilang timbul dan berlangsung secara terus-menerus apabila tidak ditangani.

Selain nyeri perut, masalah kesehatan ini juga dapat memicu mual dan muntah pada orang dewasa.

Sementara itu, pada anak-anak, rasa nyeri yang tajam akibat penyakit instususepsi bisa muncul secara tiba-tiba. Rasa sakit dapat muncul dan menghilang dengan jeda 15-20 menit.

Namun, seiring berjalannya waktu, makin lama sakit perut yang diderita akan terasa makin menyakitkan dan berlangsung lebih lama. Gejala lain yang dapat muncul ketika seorang anak mengalami penyakit intususepsi adalah:

  • Diare
  • Muntah
  • Mual
  • Adanya benjolan di perut
  • Tinja yang bercampur dengan lendir dan darah
  • Merasa lelah atau tidak berenergi

Penyebab Penyakit Intususepsi

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan penyakit intususepsi. Sebenarnya belum ada penyebab pasti dari penyakit intususepsi. Tapi, sama dengan gejalanya, masalah medis ini juga memiliki pemicu yang berbeda antara orang dewasa dan anak-anak.

Penyebab penyakit intususepsi pada anak-anak belum dipahami secara jelas. Namun, kondisi ini dicurigai muncul karena virus atau bakteri tertentu yang menimbulkan gejala seperti flu.

Organisme ini dapat membuat dinding usus membengkak dan menarik bagian tertentu dari usus ke dalam celah penghubung antar usus.

Pada orang dewasa, penyakit intususepsi dapat dipicu oleh adanya polip atau tumor yang membuat bagian usus kecil terselip masuk ke celah penghubung pada bagian usus besar.

Adanya peradangan akibat penyakit tertentu dan jaringan parut di pencernaan juga dapat menimbulkan penyakit intususepsi. Pada kasus tertentu, pembedahan untuk menurunkan berat badan dan operasi lain yang berhubungan dengan pencernaan juga dapat memicu masalah ini.

Penanganan

Kadang kala, penyakit intususepsi dapat hilang dengan sendirinya, tetapi seperti yang dituliskan di atas, masalah medis ini merupakan kondisi yang berbahaya dan perlu segera ditangani.

Oleh karena itu, apabila Anda mengalami gangguan kesehatan ini, dokter akan segera memberikan penanganan berupa:

1. Larutan atau Udara Enema

Metode ini tak hanya dapat mengatasi penyakit intususepsi, tapi juga sering dijadikan salah satu cara untuk mendeteksinya. Sebelum menjalani enema, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu karena proses ini berisiko memicu robekan atau lubang pada pencernaan.

Enema dilakukan dengan memasukkan larutan atau udara ke dalam usus untuk mendorong bagian usus yang terjebak di dalam celah antar pencernaan.

Cara ini dinilai cukup ampuh untuk menanggulangi intususepsi pada anak. Hanya saja, terkadang penyakit intususepsi dapat muncul kembali meskipun sudah menjalani enema.

Selain itu, enema tidak cocok untuk dilangsungkan pada penderita penyakit intususepsi yang memiliki lubang atau robekan pada usus.

2. Pembedahan

Pembedahan umumnya dianjurkan untuk penderita penyakit intususepsi yang tidak dapat sembuh dengan metode enema atau mempunyai organ usus yang sudah lubang atau robek.

Sebelum memulai operasi, Anda akan diberikan obat bius untuk menghilangkan rasa nyeri. Selanjutnya, dokter akan menyayat bagian perut dan memasukkan kamera ke dalamnya.

Dokter kemudian akan mengeluarkan bagian usus yang terselip ke dalam celah dan membersihkan benda-benda yang menghalangi saluran usus. Jika diperlukan, dokter dapat memotong jaringan usus yang sudah mati dan menjahit lukanya.

Setelah operasi, asupan nutrisi akan diberikan melalui infus selama beberapa hari. Dokter juga akan memberikan obat pereda rasa sakit untuk mengurangi rasa nyeri pasca operasi.

Pada beberapa kasus, obat antibiotik dapat diberikan pada pasien setelah operasi untuk mencegah kemunculan infeksi.

Pembedahan biasanya akan disarankan untuk penderita intususepsi yang sudah dewasa atau anak yang memiliki penyakit tertentu.

Jangan Disepelekan!

Apabila Anda mengalami gejala dari intususepsi atau menderita sakit perut yang berkepanjangan, jangan ragu untuk mengunjungi dokter untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Mengenal Obstruksi Usus: Penyebab, Gejala dan Penanganannya

Sumber

Cleveland Clinic. (2020). Intussusception. www.my.clevelandclinic.org

Healthline. (2022). Intussusception in Adults and Children. www.healthline.com

Kids Health. (2020). Intussusception. www.kidshealth.org

Mayo Clinic. (2021). Intussusception. www.mayoclinic.org