Pahami Mengapa Bisul Muncul di Wajah

Pahami Mengapa Bisul Muncul di Wajah

Penulis: Rasya | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 12 Agustus 2023

Bisul merupakan salah satu penyakit infeksi yang terjadi di kulit yang biasanya menimbulkan rasa nyeri di bagian kulit tertentu. Selain itu, kondisi bisul juga bisa muncul di bagian wajah yang mungkin akan mengganggu penampilan.

Meskipun tidak berbahaya, infeksi kulit ini kerap memunculkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Selain timbul rasa nyeri, bisul juga cukup mengganggu estetika atau penampilan jika muncul di area tubuh yang sering terekspos. Hal ini pasti sangat menjengkelkan bagi pada penderitanya.

Gejala bisul di wajah

Mengenai penyebabnya, bisul umumnya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus pada bagian folikel rambut atau kelenjar minyak. Bisul bisa tumbuh di segala area tumbuhnya rambut, namun lebih sering pada bagian tubuh yang mengalami gesekan dan berkeringat seperti salah satunya area wajah.

Bisul yang muncul di wajah terkadang mirip dengan jerawat biasa. Hal ini karena keduanya tampak seperti benjolan yang menyakitkan. Akan tetapi, terdapat beberapa gejala bisul yang perlu Anda ketahui.

• Muncul benjolan merah berisi nanah yang pada awalnya berukuran kecil kemudian membesar hingga bisa lebih dari 5 cm.
• Bagian kulit sekitar benjolan akan nampak kemerahan atau keunguan, bahkan membengkak.
• Benjolan terasa hangat dan nyeri, terutama saat tersentuh.
• Terdapat titik putih atau kuning (pustula) di ujung benjolan yang apabila pecah akan mengeluarkan nanah.

Faktor risiko bisul di wajah

Kurang menjaga kebersihan bisa menjadi salah satu faktor utama munculnya bisul di area wajah. Pasalnya, ketika Anda kurang menjaga kebersihan maka bakteri Staphylococcus aureus akan berkembang biak dan menginfeksi area muka.

Baca Juga : Ketahui Penyebab Bisul dan Cara Pengobatannya

Selain faktor kebersihan, terdapat sejumlah penyebab lainnya yang dapat memicu bisul muncul di wajah seperti:

Kontak dengan Penderita Bisul

Bakteri Methicillin-resistant staphylococcus aureus atau MRSA, bisa menular dari satu orang ke orang lainnya. Penularannya bisa melalui kontak langsung (kulit ke kulit) atau menyentuh benda yang telah disentuh penderita.

Memiliki Daya Tahan Tubuh yang Lemah

Orang dengan HIV, diabetes, pasien kanker yang tengah menjalani kemoterapi, atau lansia lebih rentan terkena bisul.

Pernah Terkena Bisul

Sebuah studi dari British Journal of General Practice memaparkan bahwa 10% orang yang pernah terkena bisul, bisa kembali terjangkit dalam kurun waktu satu tahun.

Kondisi Kulit

Beberapa kondisi kulit dapat memicu timbulnya bisul, seperti eksim dan psoriasis. Kondisi kulit tersebut memungkinkan bakteri untuk masuk ke jaringan kulit yang lebih dalam.

Obesitas

Orang dengan berat badan lebih, rentan terkena bisul. Pasalnya, semakin gemuk seseorang maka kelembapan di area lipatan akan meningkat. Kelembapan yang tinggi ini akan membuat infeksi bakteri lebih mudah muncul.

Cara Mencegah Bisul

Umumnya, bisul bisa sembuh sendiri dalam kurun dua minggu. Namun, lebih baik mencegah daripada harus mengalami bisul, apalagi muncul di bagian wajah. Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda melakukan berbagai tindakan untuk mencegah munculnya bisul di wajah.

• Menghindari kontak langsung dengan penderita infeksi kulit
• Mandi secara teratur
• Mencuci tangan dengan sabun anti bakteri di air mengalir
• Menjaga kuku tetap pendek
• Tidak meminjam atau meminjamkan barang-barang pribadi, seperti handuk, sikat gigi, kosmetik, sisir, dan cukur rambut.
• Membersihkan dan merawat luka dengan benar, ketika mengalami luka goresan, luka robek, atau luka potong.

Baca Juga : Cara Mengobati Bisul di Wajah