Pahami Manfaat dan Dosis Astaxanthin

Pahami Manfaat dan Dosis Astaxanthin

Penulis: Dea | Editor: Umi

Astaxanthin merupakan pigmen kemerahan yang termasuk ke dalam kelompok senyawa kimia bernama karotenoid.  Karotenoid merupakan senyawa yang ada di dalam ganggang dan ragi yang bertugas memberikan warna kemerahan pada salmon, udang, trout, dan jenis makanan laut lainnya.

Senyawa nabati ini juga termasuk pro vitamin A, beta karoten, lutein, dan likopen. Astaxanthin banyak ditemukan pada makanan laut dalam dosis kecil, tetapi manfaat ini baru bisa Anda rasakan melalui suplemen dosis tinggi. Selain mengonsumsi secara oral, astaxanthin juga tersedia dalam bentuk topikal.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Bee Pollen bagi Kesehatan

Manfaat Kesehatan Astaxanthin

Para praktisi meyakini bila suplemen astaxanthin bisa bermanfaat bagi tubuh Anda karena memiliki sejumlah manfaat, seperti:

1. Antioksidan

Antioksidan telah dikenal memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh Anda. Salah satu manfaat yang paling populer adalah untuk menangani kanker.

Manfaat lain dari astaxanthin adalah melancarkan aliran darah dan mengurangi stres oksidatif pada perokok. Hal ini telah dibuktikan melalui jurnal penelitian berjudul “Astaxanthin, Cell Membrane Nutrient with Diverse Clinical Benefits and Anti-Aging Potential”.

Kemudian terdapat juga sebuah studi dari Journal of Agricultural and Food Chemistry yang membandingkan astaxanthin dengan jenis karotenoid lainnya. Perbandingan tersebut menunjukkan astaxanthin menjadi jenis karotenoid yang mengandung antioksidan tertinggi, yang baik untuk melawan radikal bebas.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Astaxanthin juga baik untuk menjaga kesehatan jantung. Astaxanthin bekerja dengan menyingkirkan radikal bebas yang dapat merusak jaringan pembuluh darah.

Tidak hanya itu saja, astaxanthin juga mampu menurunkan risiko aterosklerosis, yaitu kondisi mengerasnya pembuluh darah.

Sebuah tinjauan penelitian menunjukkan bahwa astaxanthin merupakan antioksidan yang paling kuat dan 10 kali lebih ampuh dalam menuntaskan radikal bebas dibandingkan dengan lutein, canthaxanthin, dan beta-karoten.

Awal mula klaim manfaat astaxanthin dalam menjaga kesehatan jantung terjadi pada tahun 2000 saat sebuah penelitian dari Jepang mengonfirmasi bahwa terdapat 24 orang dewasa yang diberikan astaxanthin dengan dosis mulai dari 1,8 hingga 21,6 mg setiap harinya mengalami penurunan kolesterol jahat setelah satu tahun.

3. Mengobati Kanker

Terdapat banyak penelitian yang menunjukan kerja astaxanthin dalam membantu menangani beragam jenis kanker.

Misalnya saja dalam studi dari International Journal of Molecular Medicine menemukan manfaat jangka pendek dan panjang untuk penanganan kanker payudara, yaitu bisa menurunkan perkembangan sel kanker payudara.

4. Diabetes

Resistensi insulin merupakan kondisi ketika tubuh Anda tidak dapat menanggapi insulin dengan cara yang sewajarnya. Kondisi tersebut juga diketahui dengan istilah gangguan toleransi glukosa yang sering muncul sebelum prediabetes dan terjadinya diabetes tipe 2.

Astaxanthin sendiri membantu mengembangkan respons insulin tubuh Anda dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Sebuah penelitian dari Asia Pacific Journal of Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi 8 mg astaxanthin setiap hari selama 8 minggu bisa mengurangi lemak perut, LDL, tekanan darah, trigliserida, dan fruktosamin pada penderita diabetes, tetapi tidak dengan glukosa darah.

Hal tersebut membuktikan bahwa astaxanthin mungkin tidak berdampak banyak pada pengobatan diabetes tipe 2, tetapi bisa membatasi berbagai berbagai faktor risiko yang bisa memicu komplikasi penyakit.

5. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Astaxanthin juga bisa diaplikasikan langsung ke kulit untuk mengoptimalkan kesehatan kulit Anda.

Penelitian berjudul “Cosmetic benefits of astaxanthin on humans subjects” membuktikan bahwa dengan menyatukan dosis astaxanthin topikal dan oral bisa membantu memperhalus kerutan, mengecilkan bintik-bintik penuaan, dan membantu mempertahankan kelembapan kulit.

6. Memperbaiki Kerusakan Mata

Degenerasi makula merupakan masalah penglihatan yang terkait dengan penuaan yang menyebabkan kerusakan di bagian tengah retina. Kondisi ini memicu penglihatan kabur dan kehilangan penglihatan.

Antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten dikenal dapat melambatkan pertumbuhan degenerasi makula. Astaxanthin juga memiliki manfaat yang sama.

7. Manfaat Astaxanthin Lainnya

Astaxanthin juga bermanfaat untuk menangani kondisi lainnya, seperti:

  • Mengembangkan kinerja olahraga
  • Menurunkan risiko kerusakan otot setelah berolahraga
  • Meredakan nyeri otot setelah berolahraga
  • Mencegah infertilitas (ketidaksuburan) pada pria
  • Mengobati penyakit Parkinson
  • Meningkatkan kualitas tidur.

Dosis Astaxanthin

Hingga saat ini belum ada penelitian mengenai dosis pasti astaxanthin untuk mengatasi kondisi medis tertentu. Namun, rekomendasi dosis untuk konsumsi astaxanthin antara 4–12 mg sehari yang bergantung dengan efek yang Anda inginkan.

Dengan mengonsumsi astaxanthin sebanyak 4 mg per hari telah terbukti menghasilkan efek positif yang dapat meredakan peradangan. Sedangkan dosis yang lebih tinggi yaitu 12 mg per hari bisa mendukung kesehatan dan mobilitas tubuh.

Astaxanthin merupakan karotenoid yang larut dalam lemak. Maka dari itu, sebaiknya konsumsi astaxanthin dengan makanan berlemak agar penyerapannya lebih optimal, seperti keju, kacang-kacangan, alpukat, telur utuh, atau mentega.

Pastikan Anda membaca informasi dan aturan pemakaian yang tertera dalam kemasan sebelum menggunakan astaxanthin, termasuk astaxanthin bentuk topikal. Jika Anda ragu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan suplemen ini.

Baca Juga: Manfaat Antioksidan dan Sumber Alaminya

Sumber

Drugs. Astaxanthin. www.drugs.com

Healthline. (2018). 7 Potential Benefits of Astaxanthin. www.healthline.com

Verywell Fit. (2020). Health Benefits of Astaxanthin. www.verywellfit.com

WebMD. Astaxanthin. www.webmd.com

Gammone MA, Riccioni G, D’Orazio N. Marine Carotenoids against Oxidative Stress: Effects on Human Health. Marine Drugs. 2015; 13(10):6226-6246. https://doi.org/10.3390/md13106226

Mashhadi NS, Zakerkish M, Mohammadiasl J, Zarei M, Mohammadshahi M, Haghighizadeh MH. Astaxanthin improves glucose metabolism and reduces blood pressure in patients with type 2 diabetes mellitus. Asia Pac J Clin Nutr. 2018;27(2):341-346. doi:10.6133/apjcn.052017.11

Tominaga K, Hongo N, Karato M, Yamashita E. Cosmetic benefits of astaxanthin on human subjects. Acta Biochimica Polonica. 2012;Vol. 59, No 1/2012 43–47. www.actabp.pl