Pahami Lebih Jauh Tentang Delusi

Pahami Lebih Jauh Tentang Delusi

Penulis: Meimei | Editor: Agnes

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 8 Februari 2023

 

Banyak orang sering mendengar tentang kata delusi, tetapi belum tentu memahami artinya. Padahal ini bisa menjadi kondisi medis yang serius dan harus ditangani oleh orang yang tepat. Pasalnya delusi bisa menjadi tanda gangguan psikotik dan melibatkan tingkat paranoia seseorang.

Gejalanya kerap kali muncul dengan halusinasi. Misalnya yakin akan merasakan hal yang tidak ada, seperti suara atau gerakan tertentu. Gangguan delusi ada kaitannya dengan kondisi sosial, mental, dan genetik seseorang. Faktor keturunan berperan besar dalam meningkatkan risiko seseorang menderita delusi.

Uniknya, delusi bisa dirasakan secara bersamaan oleh lebih dari satu orang. Hal ini umumnya terjadi pada orang dengan interaksi sosial yang minim dan menghabiskan waktu terus menerus di lingkungan yang terisolasi.

Baca Juga: Dextamine: Fungsi, Cara Penggunaan, dan Efek Sampingnya

Gejala Gangguan Delusi

Delusi bisa ditandai dengan keyakinan kuat akan sesuatu yang tidak benar dan bersifat khayalan. Meskipun ada bukti kuat, seseorang yang delusional lebih percaya akan versinya sendiri.

Gangguan ini juga dibuktikan dengan adanya pemikiran yang melibatkan salah tafsir atas suatu pengalaman atau persepsi. Hal ini juga bisa dialami oleh penderita skizofrenia yang cenderung aneh dan tidak berbasis pada fakta.

Delusi juga bisa dialami oleh orang yang menderita demensia, gangguan mood, penyakit parkinson, baby blues pasca melahirkan, dan gangguan psikotik lainnya.

Jika Anda merasakan gejala tersebut, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium. Biasanya pengobatan gangguan delusi tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.

Jika masih cenderung ringan, dokter akan merekomendasikan konsultasi ke psikiater untuk evaluasi lebih lanjut. Sedangkan penderita delusi berat akan mendapatkan perawatan berupa konsumsi obat-obatan dan terapi.

Baca Juga: Beda Psikolog dan Psikiater

Ketahui Berbagai Jenis Delusi Agar Tak Salah Persepsi

Ada beberapa jenis gangguan delusi yang sudah pernah ditemukan. Perbedaan ini didasari tema delusi yang dialami.

1. Erotomaniac (erotomanik)

Penderita delusi erotomanik percaya seseorang, biasanya berstatus sosial lebih tinggi, jatuh cinta dengan mereka. Biasanya ini dialami oleh seorang fans yang percaya jika aktor atau penyanyi idola mereka memendam perasaan cinta pada dirinya.

Kepercayaan ini juga termasuk anggapan bahwa mereka saling memahami meski tidak pernah berinteraksi langsung atau berkomunikasi dengan gerakan tangan rahasia lewat media sosial atau tayangan televisi.

2. Grandiose

Delusi yang dialami penderita tipe grandiose berupa kepercayaan jika mereka (penderita) memiliki bakat, ketenaran, kekayaan, dan kekuasaan yang tidak nyata. Salah satu contohnya seperti mendiang Lia Eden yang percaya bahwa dirinya merupakan nabi.

Gangguan ini umumnya berupa kepercayaan jika Tuhan memberikan mereka kekuatan untuk menyelamatkan manusia dan alam semesta dari hal negatif.

3. Persekusi

Delusi persekusi adalah gangguan berupa kepercayaan telah menjadi korban atas tindakan kekerasan. Bentuknya bisa berupa merasa dimata-matai, dibius, diikuti, difitnah, ditipu, dan dianiaya.

Misalnya, penderita persekusi bisa saja mengkhayal jika bosnya menyiksa karyawannya dengan menambahkan zat ke pendingin air yang membuat orang bekerja lebih keras. Padahal khayalan itu tidak nyata.

4. Cemburu

Tipe gangguan delusi ini punya kecurigaan berlebih dengan pasangannya. Penderita yakin pasangannya tidak setia dan selalu dikhianati dengan cara-cara yang aneh.

Misalnya saja seseorang yang merasa kekasihnya bertemu selingkuhan di kamar kecil di tempat umum. Gejala lainnya juga anggapan bahwa pasangannya melakukan berbagai upaya untuk berselingkuh.

5. Campuran

Delusi campuran ini tidak masuk dalam kategori manapun seperti disebutkan di atas. Namun, khayalan yang dirasakan penderita sama parahnya. Hal ini juga dapat mengganggu kehidupan penderita sama seperti tipe delusi lainnya.

Baca Juga: Ketahui 5 Macam Gangguan Jiwa yang Umum Terjadi

 

Sumber

Cleveland Clinic. (2018). Delusional Disorder: Treatments, Causes, Types & Diagnosis. www.clevelandclinic.org

Medicine Net. Delusions: Symptoms, Signs, Causes & Treatment. www.medicinenet.com

Web MD. (2019). Types of Delusions & Common Delusional Themes. www.webmd.com

Verywell Mind (2021). Delusions: Definition, Symptoms, Traits, Causes, Treatment. www.verywellmind.com