Pahami Jenis Melanin dan Tips Meningkatkannya

Pahami Jenis Melanin dan Tips Meningkatkannya

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Di dunia ini, warna kulit, mata, dan rambut ada beragam jenisnya, tapi pernahkah Anda terpikirkan apa yang memberikan warna pada bagian-bagian tubuh tersebut? Nah, variasi warna tersebut dikarenakan senyawa melanin dalam tubuh.

Pada dasarnya, semakin banyak melanin yang dihasilkan oleh tubuh maka semakin gelap pula warna kulit, mata, dan rambutmu. Penasaran apa saja jenis melanin dan apakah ada cara untuk meningkatkannya? Simak selengkapnya di bawah!

Apa Saja Jenis-Jenis Melanin dalam Tubuh?

Melanin adalah senyawa yang terbuat dari asam amino tirosin dan dapat ditemukan dalam tubuh manusia maupun hewan. Zat ini diproduksi oleh sel melanosit yang tersebar di beberapa daerah tubuh, seperti mata, rambut, dan jaringan kulit bagian dalam.

Fungsi utama dari senyawa melanin adalah memberikan warna atau pigmentasi kulit, mata, dan rambut. Namun, masih ada manfaat lain dari senyawa ini, seperti:

  • Menyerap sinar ultraviolet matahari yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
  • Melindungi tubuh dari reactive ocygen species (ROS) yang merupakan hasil proses sel tubuh. Ketika senyawa RPO menumpuk dalam sel tubuh, maka Anda berpotensi mengalami masalah pada kesehatan, seperti kanker, penuaan dini, dan diabetes.
  • Meningkatkan antioksidan dalam tubuh yang berperan dalam menangkal radikal bebas.
  • Berpotensi melindungi sistem imun tubuh, menjaga kesehatan pencernaan dan organ hati, serta mengurangi peradangan dalam tubuh.

Tak hanya manfaatnya saja yang beragam, tetapi terdapat juga berbagai jenis melanin, yaitu:

  • Felomelanin. Jenis melanin yang dapat ditemukan pada bagian tubuh yang berwarna merah muda, seperti puting payudara dan bibir.
  • Eumelanin. Jenis melanin yang terdiri dari dua warna, yaitu warna cokelat dan hitam. Jenis melanin inilah yang memberikan warna gelap pada rambut, kulit, dan mata, seperti warna cokelat, hitam, dan pirang.
  • Neuromelanin. Berbeda dengan jenis melanin lainnya, neuromelanin hanya memberikan warna pada neuron atau saraf-saraf di dalam tubuh Anda.

Kombinasi dari jenis melanin eumelanin dan felomelanin dapat memunculkan warna yang berbeda-beda. Orang yang memiliki rambut berwarna merah biasanya memiliki jumlah felomenanin yang setara dengan eumelanin.

Sedangkan orang dengan rambut berwarna cokelat atau hitam memiliki jenis melanin eumelanin warna cokelat dan hitam yang lebih dominan. Jika Anda mempunyai rambut berwarna pirang dengan nuansa merah muda, biasanya itu karena Anda memiliki jenis melanin eumelanin cokelat dan fenomelanin.

Apabila Anda mempunyai rambut berwarna pirang, itu berarti Anda tidak memiliki eumelanin berwarna hitam tapi mempunyai sedikit eumelanin berwarna pirang.

Apakah Ada Cara untuk Meningkatkan Melanin?

Fungsi melanin dalam memberikan warna kulit yang lebih gelap, mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari, dan menurunkan peluang seseorang mengalami kanker kulit dapat menjadi sesuatu yang diinginkan oleh beberapa orang.

Meskipun terdapat banyak produk atau metode yang digadang-gadang mampu meningkatkan melanin, tapi faktanya sampai sekarang belum ada riset yang bisa membuktikan keefektivan produk atau metode tertentu dalam meningkatkan kadar melanin dalam tubuh.

Lantas bagaimana dengan tanning atau prosedur menggelapkan kulit? Sayangnya, meskipun tanning memang dapat memacu produksi melanin dalam tubuh, tapi tanning dapat memperbesar peluangmu menderita kanker kulit.

Hal ini karena tanning dapat membuat kulit terpapar sinar ultraviolet matahari yang dapat merusak DNA pada sel kulit. Tubuh meningkatkan kadar melanin sebagai cara untuk melindungi sel kulit.

Peningkatan melanin akan terlihat dari menggelapnya warna kulit atau bekas tan, sayangnya ini juga mensinyalir sudah adanya kerusakan pada sel kulit. Apabila Anda terus menerus melakukan tanning, maka kerusakan yang terjadi akan makin parah dan berpotensi memicu kanker kulit.

Untuk saat ini, studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan atau minuman kaya antioksidan dapat membantu meningkatkan kadar melanin dalam tubuh. Hanya saja dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.

Masalah Seputar Produksi Melanin

Tiap orang tentunya memiliki kadar melanin yang berbeda-beda dalam tubuhnya. Ada yang menghasilkan melanin dalam jumlah banyak, ada pula yang sedikit atau bahkan kurang.

Pada dasarnya produksi melanin tergantung dari seberapa banyak sel melanosit dalam tubuh yang dapat menghasilkan melanin. Semakin gelap warna kulit, biasanya semakin banyak pula melanin dalam tubuh.

Senyawa melanin yang berlebih dalam tubuh atau hiperpigmentasi umumnya tidak berbahaya dan hanya memunculkan belang-belang pada kulit yang lebih gelap daripada warna kulit di sekitarnya.

Lain halnya dengan kekurangan senyawa melanin atau hipomelanin. Jika seseorang menghasilkan sedikit melanin dalam tubuhnya, maka ada kemungkinan orang tersebut dapat menderita masalah kesehatan, seperti:

  • Penyakit Parkinson
  • Melasma
  • Penyerapan zat besi secara berlebih
  • Albinisme
  • Kerusakan kulit akibat sinar matahari
  • Vitiligo
  • Hilangnya pendengaran
  • Kurangnya pigmen pada kulit yang terluka atau cedera

Apabila Anda merasa memiliki kadar melanin yang berlebih atau kurang, Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Selain Albinisme, Kenali 4 Gangguan Pigmen Kulit Lainnya

Sumber

Cleveland Clinic. (2022). Melanin. www.my.clevelandclinic.org

Healthline. (2021). Understanding the Benefits of Melanin. www.healthline.com

Medical News Today. (2021). What to Know About Melanin. www.medicalnewstoday.com

WebMD. (2021). What Is Melanin?. www.webmd.com