Pahami Fungsi Panca Indra Manusia dan Cara Kerjanya

Pahami Fungsi Panca Indra Manusia dan Cara Kerjanya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 Oktober 2022

 

Panca indra manusia terdiri dari mata untuk melihat, hidung untuk mencium, telinga untuk mendengar, lidah untuk mengecap, dan kulit untuk menyentuh atau merasakan. Kelima organ indra ini mengandung organ sensorik, yaitu struktur sistem saraf yang peka terhadap rangsangan.

Pesan yang dikumpulkan oleh organ sensorik membantu otak Anda mempelajari dan mengumpulkan informasi tentang suara, tekstur, pemandangan, rasa dan bau yang Anda temui. Dengan bantuan dari masing-masing panca indra ini Anda dapat merasakan dan memahami banyak hal.

Mengenal Panca Indra dan Fungsinya

1. Indra Peraba (Kulit)

Kulit merupakan organ terbesar tubuh yang terkait dengan indra peraba. Mengandung sel reseptor yang mendeteksi rangsangan berupa sensasi sentuhan, merasakan tekstur, rasa nyeri, tekanan, dan suhu. Indra ini lalu menyampaikan sinyal tersebut ke otak.

Kulit mempunyai fungsi sebagai pelindung untuk otot dan tulang sekaligus sebagai indra peraba yang lengkap dengan reseptor yang terhadap berbagai rangsangan alat ekskresi (pembuangan zat-zat sisa) serta pengatur suhu tubuh.

Setiap bagian pada kulit mempunyai tugas dan fungsi masing-masing, seperti: kulit ari bertugas untuk mencegah masuknya mikroorganisme dan penguapan air dari kulit. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat dan untuk mempertahankan agar suhu tubuh tetap normal, sedangkan lapisan lemak berperan menghangatkan tubuh. Kemudian otot penggerak rambut yang bertugas untuk mengatur rambut.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Kulit Kering

2. Indra Penglihat (Mata)

Mata merupakan organ sensorik tubuh yang menerjemahkan cahaya menjadi sinyal gambar untuk diproses oleh otak. Warna mata sangat bervariasi, tergantung dengan jumlah melanin dalam tubuh yang kemudian membantu indra penglihatan dalam mendeteksi dan memfokuskan pada gambar cahaya.

Iris adalah selaput pelangi yang mengontrol ukuran dan diameter pupil. Pupil adalah bagian tengah mata berbentuk bulan dan berwarna hitam, yang dapat membesar dan mengecil tergantung seberapa banyak cahaya yang masuk ke dalam mata.

Pada retina terdapat dua sel fotoreseptor, yaitu sel batang dan sel kerucut dengan fungsi yang berbeda satu sama lain. Sel batang berfungsi untuk membantu Anda melihat dalam kondisi gelap. Sementara sel kerucut untuk membantu melihat dalam terang. Selain itu, sel kerucut juga berfungsi untuk mendeteksi tiga warna primer cahaya, yaitu biru, merah, dan hijau.

Baca Juga: 6 Jenis Makanan yang Baik untuk Kesehatan Mata

3. Indra Pendengar (Telinga)

Mekanisme pendengaran pada manusia secara singkat yaitu suara tertangkap lalu tersalur melalui daun telinga ke saluran liang telinga. Kemudian gelombang suara mencapai membran timpani, atau gendang telinga yang berupa jaringan tipis yang akan bergetar saat gelombang suara menghantamnya.

Getaran suara akan terus ke tulang pendengaran sampai ke koklea (rumah siput). Kemudian, getaran suara tersebut mengirimkan getaran ke organ korti, yang merupakan organ reseptor pendengaran. Organ korti menerjemahkan getaran menjadi impuls listrik. Impuls kemudian tersalurkan ke otak melalui saraf sensorik.

Selain sebagai organ pendengaran, telinga juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan. Sistem vestibular pada bagian dalam telinga juga berperan penting untuk keseimbangan, karena mengandung reseptor yang mengatur keseimbangan tubuh manusia.

Baca Juga: Mengenal Anatomi Telinga dan Masing-masing Fungsinya

4. Indra Penciuman (Hidung)

Hidung adalah panca indra yang berfungsi untuk mengenali suatu aroma dan bau yang dihasilkan oleh lingkungan sekitar. Serabut pada saraf penciuman terletak pada bagian atas selaput lendir hidung. Sel reseptor utama untuk indra penciuman adalah saraf olfaktori, yang berfungsi untuk mendeteksi aroma dan bau.

Masing-masing bagian dari hidung mempunyai fungsi yang saling berhubungan satu sama lain. Dari lubang hidung berfungsi sebagai keluar masuknya udara, udara yang masuk disaring dengan rambut hidung. Selaput lendir yang berada pada bagian dalam hidung menjadi penyaring dan tempat menempelnya mikroorganisme atau kotoran.

Kemudian, serabut saraf bertugas untuk mendeteksi zat kimia yang masuk bersama dengan udara saat bernafas. Setelah itu, saraf pembau mengirimkan aroma dan bau yang terdeteksi ke bagian otak.

Baca Juga: Tindakan Mencuci Hidung, Apakah Aman Dilakukan?

5. Indra Pengecap (Lidah)

Lidah salah satu indra yang berfungsi untuk merasakan rasa dari makanan yang masuk ke dalam mulut. Lidah merespon berbagai jenis dan macam rasa seperti manis, pahit, asam, dan asin.

Pada lidah terdapat bintil-bintil kecil atau papila, adalah saraf pengecap. Papila memiliki kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah. Pada pangkal lidah dapat merasakan rasa pahit, tepi lidah untuk rasa asin dan asam, sedangkan ujung lidah berfungsi untuk merasakan rasa manis.

Baca Juga: Ketahui Bagian-bagian Otak Manusia dan Fungsinya

Sumber

Britannica. Human sensory reception. www.britannica.com

Visible Body. (2021). Sight, Sound, Smell, Taste, and Touch: How the Human Body Receives Sensory Information. www.visiblebody.com

Dummies. (2021). The Five Sense Organs in Human Beings. www.dummies.com

Live Science. (2017). The Five (and More) Senses. www.livescience.com