Pahami Cara Memijat Agar Payudara Kencang dan Sehat

Pahami Cara Memijat Agar Payudara Kencang dan Sehat

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Payudara kencang dan sehat tentu merupakan impian para wanita. Oleh karenanya, Anda perlu memahami bagaimana cara memijat payudara dengan tepat agar payudara menjadi kencang dan sehat.

Memijat payudara tidak hanya karena untuk alasan kecantikan dan penampilan. Namun, bisa juga membantu aliran ASI yang lebih lancar pada ibu menyusui sekaligus mendeteksi dini kanker payudara.

Cara memijat agar payudara kencang dan sehat tidaklah sulit. Berikut langkah-langkah mudah yang dapat Anda praktikkan di rumah dengan beberapa tujuan berbeda.

Cara Memijat Agar Payudara Kencang dan Sehat

Bagi Anda yang ingin memiliki payudara kencang dan sehat, bisa mengikuti cara di bawah ini.

1. Pastikan melakukan pijat payudara secara langsung, tanpa terhalang pakaian dalam agar gerakan juga lebih leluasa.
2. Lakukan gerakan memijat pada salah satu bagian payudara terlebih dahulu.
3. Anda boleh menggunakan minyak pijat seperti minyak almond, minyak biji bunga matahari, atau losion agar lebih nyaman.
4. Lakukan gerakan pijat payudara dengan memutar searah jarum jam selama beberapa kali.
5. Pastikan gerakan melingkar Anda lakukan dari bagian puting ke bagian luar payudara.
6. Setelah itu, pindahlah untuk memijat bagian ketiak dan tepi luar payudara. Lakukan gerakan ke atas untuk melancarkan aliran getah bening sehingga racun yang terperangkap dapat dikeluarkan dari tubuh.
7. Mulailah setiap gerakan pijat payudara secara bergantian, dari satu bagian payudara menuju bagian payudara yang lainnya.

Cara Memijat Payudara untuk Laktasi

Selain untuk membuat tampilan payudara lebih indah, Anda juga dapat melakukan pijat laktasi sehingga aliran ASI lebih lancar.

1. Sebelum melakukan pijat payudara, pastikan Anda bertelanjang dada sehingga tidak ada penghalang kain atau apapun selama sesi ini.
2. Tempatkan empat jari satu tangan di bagian atas payudara dan empat jari tangan lainnya di bagian bawah. Pijat perlahan payudara dengan pola melingkar.
3. Anda juga dapat meletakkan jari telunjuk pada belakang pangkal puting, lalu jari-jari lainnya meremas payudara dengan lembut untuk merangsang keluarnya ASI.
4. Ulangi setiap gerakan pijat payudara pada bagian yang lainnya agar Anda dapat merasakan manfaat secara maksimal.

Namun apabila Anda mengalami mastitis (infeksi payudara selama menyusui), coba mintalah pertolongan dengan dokter karena penyedia layanan kesehatan juga dapat memberikan obat guna mengatasinya.

Baca Juga : Apakah Ukuran Payudara Memengaruhi Kepuasan Pasangan?

Cara Memijat untuk Deteksi Kanker Payudara

Perlu Anda pahami, pijat payudara juga bisa Anda lakukan guna mendeteksi dini kanker payudara.

1. Pertama, berdirilah di depan cermin dengan bertelanjang dada untuk memeriksa payudara secara visual.
2. Amati apakah ada perbedaan ukuran, warna, atau bentuk. Letakkan juga tangan Anda di samping, lalu di pinggul, dan juga di atas kepala untuk melihat dari berbagai sudut.
3. Sambil tetap bercermin, letakkan satu tangan di belakang kepala dan letakkan tiga jari tangan lainnya di bagian dada.
4. Lalu, berikan tekanan lembut pada payudara dan pijat dengan gerakan memutar.
5. Pastikan untuk memijat seluruh payudara, mulai dari tulang selangka hingga bagian atas perut dan ke arah ketiak.
6. Ulangi pada payudara lainnya.

Pastikan Anda segera konsultasi dengan dokter apabila mengalami beberapa gejala yang tidak biasa, seperti:

• Muncul benjolan yang mencurigakan pada atau di sekitar payudara.
• Payudara mengalami pembengkakan pasca pemijatan.
• Adanya perubahan pada kulit payudara, entah itu kemerahan, kering/kerutan, atau mengelupas.
• Keluarnya cairan keputihan selain ASI.
• Mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan atau tulang selangka.

Itu dia beberapa cara memijat agar payudara menjadi lebih indah, melancarkan ASI, dan mendeteksi dini risiko kanker.

Anda dapat melakukan setiap gerakan pijat payudara ini dengan rutin. Selama 5-10 menit per bagian payudara dalam 3-4 hari setiap minggunya.

Memijat payudara secara mandiri di rumah memang aman untuk Anda lakukan. Namun, Anda mungkin perlu berhati-hati jika memiliki riwayat kanker payudara atau usai menjalankan operasi.

Gunakanlah gerakan yang lembut saat memijat di dekat benjolan atau bekas luka pada bagian payudara Anda. Konsultasikan juga cara yang aman untuk melakukannya sehingga tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan.

Bila perlu, Anda dapat meminta tolong terapis profesional berlisensi. Sebab, pijat payudara memang sering disarankan untuk proses detoks menjalani operasi atau Anda tengah menderita kanker payudara.

Baca Juga : Manfaat Memijat Payudara secara Rutin