Pahami Berbagai Fakta Mengenai Tes Kesuburan

Pahami Berbagai Fakta Mengenai Tes Kesuburan

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 12 Mei 2023

Terdapat banyak pasangan yang kesulitan untuk memiliki momongan meskipun sudah bertahun-tahun mencoba. Ada pula yang merasa dirinya subur, namun tetap belum bisa hamil. Mengapa bisa terjadi?

Faktanya, kemandulan atau sulit hamil bisa disebabkan oleh faktor-faktor tertentu. Tidak hanya wanita, namun pria pun memiliki pengaruh yang besar pada infertilitas pasangan.

Baca Juga: Kenali Obat Profertil untuk Meningkatkan Kesuburan

Penyebab Kemandulan

Berikut adalah sejumlah penyebab kemandulan, baik dari sisi wanita, ataupun pria.

Pada wanita

• Masalah ovulasi
• Masalah lendir serviks
• Penyakit radang panggul
• Pernah mengalami operasi yang bisa memengaruhi kehamilan
• Endometriosis
• Fibroid

Pada pria

• Kualitas dan kuantitas sperma
• Masalah pada testis
• Masalah ejakulasi saat berhubungan seksual
• Hormon testosteron yang rendah

Pentingnya Tes Kesuburan

Untuk mengetahui masalah mana yang Anda miliki, maka Anda bisa melakukan tes kesuburan.

Pemeriksaan ini dilakukan pada kedua pasangan yang bisa dilakukan pada dokter spesialis kandungan, reproduksi, kesuburan atau urologis.

Sulit hamil dapat ditandai dengan tidak kunjung hamil meski sudah mencoba selama setahun.

Meski demikian, ada beberapa orang yang penting untuk segera memeriksakan kondisi kesuburannya, yaitu:

• Wanita yang berusia di atas 35 tahun
• Khawatir mengalami infeksi menular seksual
• Melakukan pengobatan kanker

Faktor yang Berpengaruh pada Kesuburan

Saat menjalani pemeriksaan kesuburan, Anda akan ditanyakan beberapa hal terkait dengan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan, serta riwayat seksual Anda.

Berikut adalah beberapa faktor yang bisa memengaruhi kesuburan Anda dan pasangan.

• Seberapa lama Anda sudah mencoba untuk hamil
• Seberapa lama Anda sudah berhenti menggunakan alat kontrasepsi
• Kualitas seks Anda
• Kehamilan sebelumnya jika ada
• Gaya hidup Anda
• Riwayat kesehatan Anda
• Obat-obatan yang Anda konsumsi

Prosedur Pemeriksaan Kesuburan

Prosedur pemeriksaan kesuburan pada pria dan wanita berbeda-beda. Berikut adalah penjelasannya.

Pada wanita

Sebenarnya, Anda bisa menilai tingkat kesuburan Anda sendiri. Pada wanita, Anda bisa melihat kembali siklus menstruasi Anda.

Jika siklus Anda teratur, dalam arti datang setiap 21-35 hari sekali, maka bisa dibilang Anda subur.

Selain itu, pola hidup dan asupan nutrisi juga berperan penting pada fertilitas Anda.

Meski demikian, genetik memiliki peran yang cukup besar pada tingkat kesuburan Anda, sehingga sangat penting untuk melakukan tes untuk mengetahui penyebabnya.

Berikut adalah beberapa langkah yang biasa dilakukan dalam tes kesuburan wanita.

• Pemeriksaan fisik umum
• Pemeriksaan hormon, untuk melihat berbagai jenis hormon serta kondisinya yang memengaruhi proses kehamilan Anda
• Pemeriksaan ovulasi
• Tes penyakit menular seksual
• USG, untuk melihat adanya masalah seperti fibroid atau kista di sistem reproduksi
• HSG, untuk memeriksa apakah saluran tuba Anda tersumbat dan mengecek bentuk rahim
• Histeroskopi, untuk melihat kelainan pada rahim Anda

Pada pria

Berbeda dari wanita yang memiliki waktu ovulasi tiap bulannya, pria terus-menerus memproduksi sperma.

Walau begitu, kualitas sperma adalah salah satu faktor yang penting dalam tingkat kesuburan Anda.

Oleh karena itu, berbagai tes dilakukan untuk melihat masalah apa saja yang perlu diatasi agar bisa hamil.

Di bawah ini adalah beberapa prosedur yang umum dilakukan saat tes kesuburan pada pria.

• Pemeriksaan fisik umum
• Evaluasi sperma
• Pemeriksaan darah untuk melihat kadar hormon
• Tes urin, untuk memeriksa ejakulasi
• Pemeriksaan penyakit menular seksual
• USG, untuk melihat vesikula seminalis dan skrotum Anda
• Vasografi, untuk mencari apakah ada halangan pada organ reproduksi Anda

Perawatan Kesuburan

Mungkin hanya Anda yang memiliki masalah pada kesuburan, mungkin pula Anda berdua yang mengalaminya.

Setelah melakukan pemeriksaan dan mengetahui masalahnya, anda bisa melakukan serangkaian perawatan yang sesuai dengan jenis masalah ketidaksuburan Anda.

Pengobatan tersebut di antaranya adalah:

• Memperbaiki kondisi kesehatan secara umum

Mungkin gaya hidup Anda selama ini yang membuat Anda sulit untuk memiliki anak. Jika iya, maka Anda akan direkomendasikan untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat.

Apabila obat-obatan masalahnya, maka Anda mungkin perlu mengatur dosis obat yang Anda konsumsi, misalnya jika Anda menjalani terapi hormon.

• Inseminasi intrauterin

Perawatan jenis ini adalah langkah yang umum diambil ketika terjadi masalah pada sperma Anda. Caranya adalah dengan mengumpulkan sperma yang sehat, lalu dimasukkan langsung ke dalam rahim Anda ketika sel telur Anda sedang matang.

• Program bayi tabung

Bayi tabung atau fertilisasi in vitro dilakukan dengan mengambil sel telur dan sel sperma, lalu dibuahi di laboratorium. Jika sudah tumbuh menjadi embrio, maka embrio tersebut dimasukkan ke dalam rahim Anda.

• Operasi

Prosedur operasi bisa dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah tertentu pada sistem reproduksi yang menghambat terjadinya kehamilan.

Baca Juga: Selain Menambah Kesuburan Pria, Ini 7 Manfaat Toge Lainnya