Pahami Bahaya Berhubungan Saat Hamil Muda

Pahami Bahaya Berhubungan Saat Hamil Muda

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 3 Desember 2022

 

Meski sedang berbadan dua, setiap suami istri tetap perlu berhubungan demi keharmonisan rumah tangga. Namun, ada pendapat yang menyatakan bahwa berhubungan saat hamil muda cukup bahaya, benarkah demikian?

Sebenarnya, berhubungan seksual di masa kehamilan aman-aman saja, lho. Namun sayangnya, beberapa ibu hamil merasa enggan karena perasaan takut dan khawatir berlebihan.

Selain itu, hamil muda juga mungkin membuat gairah seksual Anda menurun sehingga kurang tertarik untuk melakukan hubungan seksual.

Beberapa ibu hamil yang dalam usia kandungan masih terlalu muda (trimester pertama) bahkan cenderung mengalami mood swing dan badannya terasa lemas. Jadi, sulit dan terus merasa ragu untuk berhubungan badan dengan pasangan.

Baca Juga: 5 Kondisi Ibu Hamil Dilarang Berhubungan Seksual

Bahaya Berhubungan Saat Hamil Muda

Melakukan hubungan seksual dalam masa kehamilan sebenarnya tidak dilarang. Berhubungan selama hamil cukup aman sehingga Anda tak perlu khawatir tentang kondisi janin di dalam rahim.

Namun, berhubungan saat hamil muda tak selalu aman untuk Anda lakukan. Terlebih lagi, jika Anda atau pasangan mengalami salah satu kondisi berikut:

  • Memiliki riwayat keguguran di kehamilan sebelumnya
  • Merasa mual atau kelelahan yang ekstrem
  • Hamil bayi kembar, apalagi jika hamil lebih dari dua bayi
  • Pernah melahirkan bayi secara prematur
  • Memiliki insufisiensi serviks atau suatu kondisi di mana serviks tidak cukup kuat dan membuka terlalu awal saat kehamilan
  • Solusio plasenta
  • Plasenta previa.

Selain itu, berhubungan saat hamil muda mungkin dapat menyebabkan Anda mengalami pendarahan. Pasalnya, kondisi serviks menjadi lebih sensitif dan cenderung lebih mudah teriritasi. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu melakukan foreplay agar organ intim terlumasi cairan vagina dengan baik sebelum berhubungan.

Berhubungan saat hamil muda juga dapat berbahaya apabila pasangan Anda memiliki riwayat penyakit menular seksual. Misalnya, herpes genital atau hepatitis B karena bisa menulari janin.

Jadi, sebaiknya suami Anda mendapatkan perawatan dari dokter terlebih dahulu. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kondom sebagai pelindung selama berhubungan.

Hal yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil saat Berhubungan

Tidak hanya perlu memahami kondisi apa saja yang membahayakan ibu hamil selama berhubungan seksual, Anda juga harus memperhatikan hal-hal di bawah ini ketika melakukan seks dengan pasangan:

1. Pastikan Suasananya Nyaman

Selama melakukan hubungan seksual dengan pasangan, pastikan Anda berada pada suasana yang nyaman. Misalnya dengan memastikan kondisi ruang tidur berada pada suhu yang sejuk sehingga lebih nyaman untuk berbaring. Jadi, aktivitas seksual bersama pasangan menjadi lebih menyenangkan.

Baca Juga: Setelah Berhubungan, Kapan Gejala Kehamilan Muncul?

2. Bersikap Tenang Selama Berhubungan

Selain menciptakan suasana yang nyaman, Anda juga perlu bersikap tenang selama berhubungan badan. Bersikaplah rileks sebelum melakukan penetrasi. Dengan mengalihkan pikiran ke hal-hal yang positif.

Jangan terlalu khawatir dengan kondisi janin yang ada di dalam kandungan. Sebab, tubuh Anda memiliki bagian leher rahim yang dapat mencegah penis menyentuh bayi selama berhubungan.

Bayi akan tetap terlindungi dengan aman di dalam rahim Anda selama kehamilan. Jadi, tak perlu khawatir berlebih karena seks selama kehamilan itu aman.

Jaga juga mood Anda selama berhubungan seksual sehingga terasa menyenangkan bagi diri sendiri maupun pasangan. Jangan terlalu dipaksakan apabila Anda enggan berhubungan.

3. Gunakan Posisi yang Aman

Hal lain yang tak kalah penting untuk Anda perhatikan selama berhubungan saat hamil muda, yaitu posisi seks. Berikut beberapa posisi berhubungan yang aman saat hamil muda.

  • Woman on Top

Salah satu posisi berhubungan saat hamil muda yang aman yakni woman on top, di mana ibu hamil berada di atas pasangan. Dengan begitu, bagian perut Anda terhindar dari tekanan berlebih selama hubungan seksual. Anda dan janin di dalam kandungan pun bisa lebih nyaman.

Selain itu, posisi woman on top bisa membuat Anda lebih leluasa karena dapat mengontrol kedalaman penetrasi sesuka hati.

  • Spooning

Posisi seks yang aman bagi ibu hamil muda, yakni spooning. Jadi, Anda berbaring pada satu sisi dan pasangan melakukan penetrasi dari bagian belakang. Dalam artian, pasangan menghadap bagian punggung Anda selama berhubungan dengan posisi spooning ini.

Posisi spooning dapat mencegah Anda melakukan penetrasi yang terlalu dalam. Ini merupakan posisi terbaik apabila Anda memiliki khawatir berlebih pada seks selama kehamilan.

Meski cenderung lebih aman karena tak berdampak pada janin, Anda dan pasangan perlu menyesuaikan ritme sehingga hubungan seksual tetap terasa nyaman.

Ketika ibu hamil dan pasangan telah menemukan ritme gerakan yang sesuai, aktivitas seksual pun bisa lebih menyenangkan.

  • Side-lying Position

Side-lying position menjadi posisi seks lainnya yang aman untuk Anda lakukan selama kehamilan. Posisi ini dilakukan dengan cara berbaring miring ke salah satu sisi. Jadi, posisi perut tidak terlalu tertekan.

Namun apabila side-lying position ini membuat ibu hamil merasakan tekanan pada punggung bagian bawah, coba selipkan bantal di antara lutut dan minta pasangan berbaring di belakang Anda.

  • Side by Side

Kebalikan dari posisi side-lying, side by side position ini dilakukan dengan cara berbaring saling memandang. Jadi, Anda dan pasangan bisa menambah keintiman dengan saling bertatapan.

Dengan posisi side by side, Anda dapat melakukan penetrasi tidak terlalu dalam sehingga kondisi janin tetap aman di dalam kandungan.

Cara seperti ini juga tidak akan membuat ibu hamil merasa terlalu lelah selama berhubungan. Jadi, Anda dan pasangan bisa sama-sama nyaman dan merasa senang selama berhubungan.

Secara umum, hubungan seksual selama kehamilan cukup aman, tetapi ada beberapa ibu hamil kondisi tertentu yang dilarang berhubungan seksual, terutama pada usia kehamilan muda. Maka dari itu, supaya lebih aman, konsultasi ke dokter demi keamanan ibu dan janin.

Baca Juga: Kenali Aturan Berhubungan Intim Saat Hamil

 

Sumber

Firstcry Parenting. (2019). Sex During the First Semester – Making Love in Early Pregnancy. parenting.firstcry.com

Parents. (2014). 7 Ways to Get in the Mood for Pregnancy Mood. parents.com

WebMD. (2021). Sex During and After Pregnancy. webmd.com