Otitis Eksterna: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Otitis Eksterna: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Penulis: Justina | Editor: Agnes

Otitis eksterna atau infeksi telinga luar adalah infeksi yang terjadi pada bagian lubang telinga luar dan saluran telinga yang menghubungkan bagian luar ke gendang telinga. Otitis eksterna biasanya disebabkan oleh telinga yang terlalu lembab. Tidak hanya itu, otitis eksterna juga sering dialami oleh anak-anak, remaja, dan orang dewasa yang sering berenang. 

Kelembapan tersebut kemudian dapat menyebabkan air tertinggal dalam telinga. Hal itu dapat menyebabkan bakteri dapat tumbuh dengan cepat. Jika dibiarkan hal ini dapat menyebabkan infeksi pada telinga.

Penyebab Otitis Eksterna

Aktivitas berenang atau mandi dapat menyebabkan air tertinggal di dalam liang telinga. Air yang tertinggal tersebut bisa menyebabkan bakteri berkembang biak yang nantinya dapat memicu infeksi telinga luar atau otitis eksterna.

Otitis eksterna juga dapat terjadi ketika lapisan tipis kulit yang melapisi saluran telinga terluka. Luka pada lapisan tipis kulit telinga dapat terjadi ketika tergores, menggunakan headphone atau menempelkan kapas di telinga.

Ketika lapisan tipis kulit telinga tersebut terluka dan meradang, akan menjadi tempat untuk bakteri berkembang biak. Kotoran telinga atau serumen merupakan pertahanan alami telinga terhadap infeksi, tetapi jika terdapat paparan bakteri terus menerus, kelembapan yang tinggi serta kebiasaan membersihkan kotoran telinga terlalu sering juga dapat meningkatkan infeksi bakteri.

Selain itu, Anda juga berisiko terkena otitis eksterna ketika memiliki alergi atau reaksi sensitivitas yang berlebihan. Seperti, pemakaian produk rambut atau perhiasan dapat menyebabkan alergi dan kondisi kulit yang memicu infeksi.

Baca Juga: Inilah 10 Daftar Makanan Yang Kaya Akan Kalium

Gejala Otitis Eksterna

Ada berbagai gejala yang dapat Anda rasakan, mulai dari gejala ringan, sedang, hingga lanjutan. Jika Anda mengalami otitis eksterna, Anda akan merasakan gejala sebagai berikut:

Gejala Ringan

  • gatal di liang telinga
  • telinga dalam tampak sedikit memerah
  • timbul sensasi tidak nyaman yang diperparah dengan munculnya benjolan kecil di telinga bagian depan
  • keluarnya cairan bening seperti nanah namun tidak berbau.

Gejala Sedang

  • gatal yang lebih hebat dirasakan di telinga
  • rasa sakit meningkat
  • area yang memerah di telinga semakin meluas
  • cairan bening yang keluar dari telinga lebih banyak
  • telinga terasa penuh karena terjadi penyumbatan pada saluran telinga karena terdapat pembengkakan, dan penumpukan cairan serta kotoran
  • kemampuan mendengar menjadi menurun.

Gejala Lanjutan

  • nyeri hebat yang menjalar ke wajah, leher atau sisi kepala
  • saluran telinga tersumbat secara total
  • telinga luar memerah dan terjadi pembengkakan
  • pembengkakan di kelenjar getah bening
  • demam.

Baca Juga: Kenali 7 Penyebab Sakit Telinga

Faktor Risiko Otitis Eksterna

Selain aktivitas berenang, ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan otitis eksterna. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko otitis eksterna adalah sebagai berikut:

  • sering berenang
  • kerap terkena atau kemasukan air yang mengandung banyak bakteri di telinga Anda
  • terlalu sering membersihkan saluran telinga secara agresif menggunakan cotton bud atau benda lain
  • menggunakan perangkat tertentu seperti earbud atau alat bantu dengar
  • memiliki alergi atau iritasi kulit karena pemakaian perhiasan, semprotan rambut, atau pewarna rambut.

Cara Mengobati Otitis Eksterna

Cara untuk mengobati otitis eksterna adalah dengan membersihkan saluran telinga luar dan menggunakan obat tetes telinga untuk mengobati infeksi. Selain itu, dokter juga menggunakan alat penghisap (kuret) telinga untuk membersihkan kotoran, gumpalan kotoran telinga, kulit bersisik, dan kotoran yang lain.

Untuk sebagian besar kasus otitis eksterna, dokter akan memberikan resep obat tetes telinga yang memiliki kandungan bahan-bahan berikut:

  • larutan asam untuk membantu memulihkan kondisi telinga agar tidak mendukung pertumbuhan bakteri
  • steroid untuk mengurangi inflamasi
  • antibiotik untuk membunuh bakteri
  • obat antijamur untuk melawan infeksi yang disebabkan karena jamur.

Selain itu, Anda juga perlu menanyakan kepada dokter, metode terbaik yang harus Anda lakukan untuk menggunakan obat tetes telinga. Anda bisa mencoba metode penggunaan obat tetes berikut ini:

  • berbaring miring selama beberapa menit setelah meneteskan obat tetes telinga agar obat segera mengalir ke seluruh saluran telinga
  • jika memungkinkan, mintalah seseorang untuk membantu Anda meneteskan beberapa tetes obat ke telinga Anda.

Jika saluran telinga sepenuhnya sudah tersumbat oleh pembengkakan dan cairan berlebih, Anda bisa menggunakan kapas yang berbentuk seperti sumbu lalu masukkan obat tetes ke dalam saluran telinga Anda. Ketika otitis eksterna lebih parah, dokter akan meresepkan Anda untuk mengonsumsi antibiotik oral.

Baca Juga: 5 Gangguan Telinga Akibat Penumpukan Kotoran Telinga dan Cara Mengatasinya

Sumber

Cleveland Clinic. (2019). Swimmer’s Ear (Otitis Externa). my.clevelandclinic.org

Healthline. (2019). Outer Ear Infection (Swimmer’s Ear). www.healthline.com

Mayo Clinic. Swimmer’s ear. www.mayoclinic.org

NCBI. (2019). Otitis Externa. www.ncbi.nlm.nih.gov

NHS Inform (2021). Otitis externa. www.nhsinform.scot