Obat untuk Ibu Menyusui, Amankah?

Obat untuk Ibu Menyusui, Amankah?

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 16 Mei 2023

 

Ternyata, meski sudah melahirkan, Anda tetap perlu berhati-hati dalam menggunakan produk tertentu. Khususnya ketika Anda sedang menyusui.

Dari produk perawatan kulit hingga obat-obatan, merupakan dua di antara banyak hal yang perlu Anda waspadai, sebab hal tersebut bisa memengaruhi kualitas ASI Anda.

Jenis obat yang digunakan dengan cara ditelan, bekerja dengan cara melewati aliran darah Anda. Kemudian, obat tersebut akan dialirkan ke bagian tubuh dimana obat bekerja paling optimal. Hal ini berarti, obat tersebut bisa melalui air susu Anda.

Baca Juga: Ibu Pemula Merapat! Ini Cara Menyusui yang Benar

Pengaruh Obat pada ASI

Mengapa hal ini begitu penting? Obat-obatan yang Anda minum bisa memberikan efek yang buruk pada kualitas air susu Anda, sehingga bisa memengaruhi tumbuh kembang dari bayi yang meminumnya.

Meski demikian, risiko yang ditimbulkan bisa menurun untuk bayi sehat berusia 6 bulan ke atas.

Apabila air susu yang Anda hasilkan sedikit, maka akan sedikit pula obat yang Anda transfer ke tubuh bayi. Biasanya hal ini terjadi pada:

  • Ibu yang baru 2 hari melahirkan
  • Sudah menyusui lebih dari 1 tahun
  • Memiliki kondisi tertentu sehingga produksi ASI hanya sedikit

Obat yang Aman Dikonsumsi Ibu Menyusui

Untungnya, ada beberapa jenis obat yang aman digunakan saat Anda sedang menyusui. Berikut adalah daftar obat-obatan tersebut:

1. Obat pereda nyeri

Biasanya, obat pereda nyeri digunakan setelah proses persalinan. Jenis obat ini ada beragam, seperti:

Meskipun ibuprofen terkesan lebih berat dari paracetamol, ternyata obat ini terbukti aman untuk ibu dan bayi.

Ibuprofen adalah obat yang bisa terurai dalam tubuh dengan mudah, sehingga bisa memberikan efek yang lebih cepat.

Bagusnya lagi, obat ini tidak akan menumpuk di sistem, sehingga obat yang ditransfer melalui ASI ke bayi Anda jumlahnya bisa sedikit saja.

Kedua jenis obat di atas bisa diminum bersamaan, dengan dosis maksimum 4000mg paracetamol, ditambah 3 dosis ibuprofen (400 mg) dalam 24 jam.

2. Pil KB

Biasanya, pil KB terdiri atas 2 jenis hormon, yaitu estrogen dan progestin. Hormon tersebut secara alami ada dalam ovarium wanita.

Saat sedang menyusui, pil KB dengan hormon progestin adalah pilihan yang aman untuk Anda.

Namun, penelitian terbaru menemukan ternyata pil KB yang mengandung 2 jenis hormon ternyata tak memengaruhi kualitas ASI.

Jika Anda ingin menggunakan pil KB ini, maka konsultasikan terlebih dahulu pada bidan Anda.

3. Dekongestan

Obat aman lainnya yang ibu menyusui boleh gunakan berjenis dekongestan.

Obat dekongestan adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala flu, di antaranya seperti:

Sayangnya, kedua obat ini bisa memengaruhi kondisi air susu Anda. Pseudoephedrine bisa membuat produksi Anda berkurang, sementara phenylephrine juga diduga memiliki efek yang sama.

Karena hal tersebut, disarankan bagi wanita menyusui untuk menghindari penggunaan dekongestan tablet, bubuk, atau minuman.

Di sisi lain, jenis dekongestan yang tidak mengurangi suplai ASI bisa ditemukan dalam produk semprotan untuk hidung tersumbat.

4. Antihistamin

Antihistamin merupakan jenis obat untuk meredakan gejala alergi. Beberapa jenis tablet antihistamin yang aman digunakan antara lain:

Sementara, obat tetes mata aman digunakan bagi ibu menyusui. Contohnya seperti sodium cromoglycate.

Untuk mengurangi reaksi alergi yang terjadi di hidung Anda, seperti disebabkan oleh debu atau bulu, Anda bisa menggunakan semprotan hidung steroid karena tidak akan memengaruhi air susu anda. Jenis yang bisa Anda gunakan:

5. Vitamin

Meski vitamin bisa ditemukan dalam berbagai jenis makanan yang Anda konsumsi, beberapa orang bisa sulit memenuhi kebutuhan vitaminnya hanya lewat makanan saja. Sehingga, vitamin juga direkomendasikan untuk ibu menyusui, dan beberapa jenis aman untuk digunakan.

Biasanya bayi yang baru dilahirkan berisiko mengalami defisiensi vitamin D, Sebab bayi belum boleh banyak terpapar sinar matahari, sementara kebutuhan vitamin D sangat penting untuk kesehatannya.

Karena itu, vitamin D adalah jenis vitamin yang direkomendasikan untuk Anda. ASI Anda tidak mengandung vitamin D, sehingga Anda butuh untuk menggunakannya terutama di beberapa hari pertama setelah melahirkan.

6. Obat untuk pencernaan

Untuk pengidap maag, asam lambung, atau GERD, minum obat bisa menjadi penolong di saat gejala muncul. Jenis obat-obatan berikut bisa meredakan masalah pencernaan Anda serta aman digunakan:

Obat di atas aman digunakan, dan umumnya tidak akan memberikan efek pada bayi Anda. Dosis yang digunakan biasanya 40 mg.

Baca Juga: Pahami Makanan Terbaik untuk Ibu Menyusui

Sumber

Kids Health. (2018). What Medicines Are and What They Do (for Kids) – Nemours KidsHealth. kidshealth.org

Mayo Clinic. (2020). Breast-feeding and medications: What’s safe? – Mayo Clinic. www.mayoclinic.org

Grow by Web MD. (2021). Is it Safe to Take Ibuprofen While Breastfeeding?. www.webmd.com

The Breastfeeding Network. (2021). Analgesics (Pain killers) and Breastfeeding. www.breastfeedingnetwork.org.uk

Medline Plus. (2020). Birth control pills: MedlinePlus Medical Encyclopedia. medlineplus.gov

The Breastfeeding Network. (2021). Decongestants and Breastfeeding. www.breastfeedingnetwork.org.uk

The Breastfeeding Network. (2019). Antihistamines and Breastfeeding. www.breastfeedingnetwork.org.uk

NHS. Vitamins for Mums & Babies | Breastfeeding | Start4Life. www.nhs.uk

CDC. (2021). Vitamin D | Breastfeeding | CDC. www.cdc.gov

Drugs.com. (2021). Famotidine use while Breastfeeding | Drugs.com. www.drugs.com