Obat Sakit Perut Anak berdasarkan Penyebabnya

Obat Sakit Perut Anak berdasarkan Penyebabnya

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 7 Oktober 2022

 

Anak-anak yang mengeluh dan menangis karena sakit perut tentu tidak boleh diabaikan.

Anak yang sakit perut bisa membuat Anda tidak bisa tidur, khawatir, dan stres. Mari simak informasi tentang penyebab sakit perut pada anak dan pilihan pengobatannya berikut.

Baca Juga: Jangan Panik Dulu, Ini Cara Atasi Sakit Perut pada Anak

Penyebab dan Cara Mengobati Sakit Perut Anak

Dalam sebagian besar kasus, sakit perut pada anak tidak berbahaya.

Tetapi, tidak disarankan untuk mengesampingkannya karena itu juga bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi medis.

Sementara dalam kebanyakan kasus kondisi ini dapat diobati di rumah, kurang dari 5% kasus merupakan situasi darurat, memerlukan rawat inap segera, dan perhatian medis.

Beberapa penyebab sakit perut yang paling umum adalah:

1. Gangguan Pencernaan

Kondisi yang sering disebut sebagai sakit perut ini disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk makan berlebihan, makan junk food, minum terlalu banyak minuman bersoda, dan sebagainya.

Pengobatan:

Beri anak air hangat untuk diminum, baringkan anak di tempat tidur, dan letakkan kantong air panas di perutnya untuk membuatnya merasa lebih baik. Jika rasa sakit berlanjut, beri anak antasida.

2. Sembelit

Ini dapat menyebabkan sakit perut, mual, dan muntah.

Pengobatan:

Diet kaya serat bersama dengan pencahar lembut dapat meringankan kondisi ini.

3. Gastroenteritis

Infeksi virus atau bakteri dapat menjadi penyebab kondisi yang menyebabkan diare, sakit perut, muntah dan demam ini.

Pengobatan:

Gastroenteritis memerlukan intervensi medis termasuk pemeriksaan tinja.

4. Infeksi Cacing

Cacing gelang umumnya menjadi penyebab masalah ini. Infestasi cacing dapat terjadi pada anak-anak yang hidup dalam kondisi sanitasi yang buruk dan pasokan air yang terkontaminasi.

Pengobatan:

Pemberian obat anti-cacing dapat mengakhiri rasa sakit.

5. Sakit Perut Berulang Kronis

Biasa terjadi pada akhir masa kanak-kanak (8-15 tahun), kondisi ini lebih sering terjadi pada anak perempuan daripada anak laki-laki.

Biasanya anak yang mengalami sakit perut berulang kronis akan menderita tiga atau lebih episode sakit perut yang parah disertai muntah dan sakit kepala dalam rentang waktu 3-4 bulan.

Pengobatan:

Untuk mengetahui alasan fisik dari terjadinya sakit perut berulang kronis pada anak, Anda perlu menemui dokter.

6. Usus Buntu

Anak mungkin mengalami usus buntu jika terlihat kesakitan, khususnya di sekitar pusar.

Gejala berupa kembung, nafsu makan yang berkurang, demam, mual, dan muntah juga terjadi pada anak yang mengalami usus buntu.

Pastikan untuk segera memeriksakan anak ke dokter jika ia mengeluh sakit perut hebat dan sukar beraktivitas.

Pengobatan:

Guna mencegah atau mengobati sakit perut pada anak karena usus buntu, Anda tidak bisa memberikannya obat. Kondisi ini masih hanya bisa diatasi lewat metode operasi.

7. Sakit Maag

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa sakit maag. Anak Anda mungkin menderita maag apabila ia kerap mengeluh sakit perut di malam hari atau saat terlambat makan.

Gejala yang mungkin dialami anak jika saat maag termasuk:

  • Kembung
  • Muntah
  • Berkurangnya nafsu untuk makan
  • Tubuhnya lemas
  • Feses yang tampak kehitaman

Pengobatan:

Umumnya, tukak lambung disebabkan oleh infeksi bakteri dan efek samping obat-obatan.

Itulah mengapa, dokter bisa saja meresepkan antibiotik. Selain itu Anda juga bisa mengonsumsi antasida atau obat yang berfungsi mengurangi produksi asam lambung.

8. Keracunan Makanan

Keracunan makanan juga bisa menjadi penyebab sakit perut pada anak. Perhatikan jika anak Anda mengeluh sakit perut segera setelah mengonsumsi makanan tertentu.

Makanan bisa mengandung racun berupa tumbuhan liar, cairan kimia, minyak tanah, atau sudah kedaluwarsa.

Pengobatan:

Jangan tunda untuk membawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang diperlukan.

Soal pengobatan, keracunan makanan pada anak bisa diatasi dengan cara berbeda-beda sesuai kondisi, gejala yang anak rasakan, dan jenis racun yang tertelan.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak

Jangan Berikan Anak Obat Tanpa Saran Dokter

Dalam hal memberikan obat untuk anak-anak, Anda perlu ekstra hati-hati.

Meskipun pengobatan rumahan seperti air hangat atau kantong air panas baik-baik saja untuk anak-anak, jangan memberikan obat apapun kepada mereka tanpa saran dokter.

Jika anak Anda mengeluh sakit perut yang parah, bawalah ke dokter. Jika masalah berlanjut, periksakan dan pastikan itu bukan tanda kondisi kesehatan mendasar yang serius.

Dalam keadaan apapun, jangan mencoba memberikan obat kepada anak Anda karena itu bisa memperburuk keadaannya.

Sakit perut sering terjadi pada anak-anak, Anda bisa mencegahnya dengan:

  • Mendorong mereka untuk makan sehat
  • Menghindari junk food
  • Memasukkan makanan kaya serat dalam diet mereka untuk membantu membatasi serangan sakit perut

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak

Sumber

Verywell Health. (2019). Over-the-Counter Medicine for Kids. www.verywellhealth.com

Narayana Health. (2020). Stomach Ache In Children: Causes & Treatment. www.narayanahealth.org

Web MD. (2020). Stomachache and Nausea (Children). www.webmd.com

EmedicineHealth. (2020). Stomach Pain (Abdominal Pain) in Children. www.emedicinehealth.com