Obat Keseleo di Apotek Serta Cara Perawatan di Rumah

Obat Keseleo di Apotek Serta Cara Perawatan di Rumah

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Keseleo atau terkilir merupakan cedera yang terjadi pada jaringan penghubung tulang dan sendi. Hal itu dapat terjadi pada area yang aktif bergerak seperti pergelangan kaki, belakang paha, pergelangan tangan, dan lutut.

Gejala Keseleo ditandai dengan beberapa gejala meliputi rasa nyeri, memar, bengkak, otot melemah, dan keterbatasan gerak tubuh. Umumnya, keseleo terjadi saat melakukan aktivitas atau olahraga.

Namun Anda tidak perlu khawatir, pasalnya Anda dapat mengatasi keseleo dengan beberapa obat yang tersedia di apotek. Selain obat, Anda juga bisa melakukan perawatan keseleo secara mandiri di rumah.

Baca Juga : Cedera Engkel dan Cara Mengatasinya

Mengatasi keseleo dengan obat di apotek

Untuk mengatasi gejala nyeri saat keseleo, Anda bisa menggunakan beberapa obat berikut yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di apotek.

1. Ibuprofen

Mengonsumsi Ibuprofen berguna untuk mengurangi rasa nyeri saat keseleo. Ibuprofen merupakan golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang bermanfaat untuk meredakan nyeri dan peradangan.

Obat ini dapat Anda temui dengan mudah di apotek serta tersedia dalam berbagai merek dan bentuk baik kapsul, tablet, sirup, krim, atau gel yang dapat Anda oleskan ke bagian tubuh yang mengalami keseleo.

Ibuprofen bekerja dengan menghambat enzim cyclooxygenase yang dapat memicu produksi hormon prostaglandin saat terjadi cedera. Hormon prostaglandin akan menimbulkan rasa sakit, peradangan, hingga bengkak.

2. Naproxen

Sama seperti ibuprofen, naproxen juga tergolong dalam kelompok obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Naproxen merupakan obat yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi rasa nyeri, kemerahan, dan bengkak akibat peradangan karena keseleo.

Obat ini dapat Anda temui dengan mudah di apotek dengan beberapa merek familiar seperti Xenifar dan Alif 500.

Cara kerja naproxen adalah dengan menghambat produksi prostaglandin yang diproduksi saat tubuh mengalami cedera dengan gejala nyeri, peradangan, dan bengkak.

3. Acetaminophen

Umumnya acetaminophen juga terkenal dengan nama paracetamol. Obat ini dapat Anda temui dengan mudah di apotek. Selain itu juga tersedia dalam bentuk tablet, tablet kunyah, kapsul, sirup, suppositoria, dan injeksi.

Acetaminophen merupakan jenis obat yang masuk ke dalam kelompok obat antipiretik dan analgesik. Obat ini dapat Anda gunakan untuk mengobati rasa nyeri dan demam akibat keseleo.

4. Diclofenac

Ini merupakan obat antinyeri dan antiradang yang juga bisa Anda dapatkan di apotek. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul yang dapat Anda konsumsi, serta dalam bentuk gel yang dapat Anda oleskan ke bagian yang mengalami keseleo untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak yang Anda alami.

Baca Juga : Cara Mengatasi Cedera Otot Tegang (Keseleo)

Penting untuk Anda perhatian dosis yang Anda gunakan untuk mengatasi keseleo. Umumnya dosis per hari tertera pada bagian kemasan obat. Jangan menambah dosis tanpa anjuran dokter atau apoteker.

Perawatan keseleo di rumah

Selain mengonsumsi obat untuk mengatasi nyeri saat keseleo, Anda juga dapat melakukan perawatan di rumah agar keseleo yang Anda alami dapat sembuh dengan cepat.

1. Mengistirahatkan bagian tubuh yang keseleo

Langkah pertama adalah Anda dapat mengistirahatkan bagian tubuh yang keseleo terlebih dahulu untuk menghindari risiko nyeri otot semakin parah.

Namun, jika sudah membaik Anda dapat mencoba menggerakkannya secara perlahan-lahan.

2. Membatasi gerak tubuh yang keseleo

Mengistirahatkan bagian tubuh yang keseleo bukan berarti Anda tidak boleh menggerakkannya sama sekali. Ada baiknya Anda menggerakkannya secara pelahan dengan membatasi gerak tubuh yang keseleo.

Pasalnya, jika otot tidak Anda gerakkan sama sekali dalam kurun waktu lama, justru akan memicu atrofi otot atau penurunan massa otot.

3. Kompres dingin

Anda dapat mengompres dingin bagian yang mengalami keseleo selama 15-20 menit setiap 2-3 jam sehari agar rasa nyeri yang Anda alami berkurang.

Namun, hindari menempelkan es batu secara langsung. Gunakan handuk untuk membalut es batu, kemudian menempelkannya ke bagian tubuh yang keseleo.

4. Angkat posisi tubuh yang keseleo

Letakkan bagian tubuh yang keseleo ke posisi yang lebih tinggi. Anda dapat menyanggahnya dengan menggunakan bantal, bangku, atau tembok.

Dengan begitu, Anda dapat meredakan peradangan dan mengurangi pembengkakan karena keseleo

5. Gunakan perban

Balut bagian tubuh yang keseleo menggunakan perban untuk mengatasi pembengkakan yang terjadi. Saat membalut bagian yang keseleo, sebaiknya Anda memulai dari bagian yang tidak bengkak terlebih dahulu, kemudian membalut bagian bengkak.

Namun, perlu Anda ingat, jangan membalut bagian yang keseleo terlalu ketat karena akan menghambat sirkulasi darah yang tidak baik untuk kondisi yang cedera. Anda juga dapat mengendurkan perban atau melepas perban jika rasa nyeri yang Anda alami semakin parah.

Baca Juga : Mengenali Gejala Keseleo dan Cara Penanganannya

Sebelum menentukan pengobatan atau perawatan yang tepat, terlebih jika kondisi keseleo Anda cukup parah. Ada baiknya Anda melakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu agar dokter dapat menentukan penanganan yang terbaik untuk kondisi Anda.

Sumber

American Orthopaedic Foot & Ankle Society. (2021). WHAT SHOULD I DO IF I SPRAIN MY ANKLE?. www.footcaremd.org

Clevel and Clinic. (2020). Sprains of the Ankle, Knee and Wrist. www.my.clevelandclinic.org

Mayo Clinic. (2020). Sprain: First aid. www.mayoclinic.org

Mayo Clinic. (2020). Sprains. www.mayoclinic.org

NHS. (2021). Sprains and strains. www.nhs.uk

WebMD. (2020). Sprains and Strains Treatment. www.webmd.com