Ingin Berat Badan Turun? Simak 5 Obat Diet yang Aman Digunakan
By: Opie
Categories:
Ingin Berat Badan Turun? Simak 5 Obat Diet yang Aman Digunakan
Penulis: Anggita | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 1 September 2022
Sebagian orang mungkin memerlukan obat yang diresepkan untuk menurunkan berat badan. Meski demikian, obat diet bukanlah satu-satunya kunci penurunan berat badan. Anda tetap harus mengatur pola makan Anda dan berolahraga.
Siapa saja yang memerlukan obat diet
- Jika Anda memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih dari 30
- Memiliki indeks massa tubuh lebih dari 27, dan disertai dengan kondisi kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi
Karena faktor tersebut, obat diet bukanlah solusi bagi setiap orang, khususnya jika Anda sedang berusaha untuk memiliki keturunan maupun sedang menyusui.
Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui obat apa saja yang aman Anda gunakan dalam menurunkan berat badan.
Baca Juga: Waspadai Efek Samping Obat Diet
Berbagai Obat Diet yang Aman Digunakan
1. Liraglutide
Liraglutide adalah obat yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada orang dewasa, maupun anak-anak yang memiliki diabetes melitus atau diabetes tipe 2. Penggunaan obat ini adalah melalui suntikan.
Obat ini dikenal bisa digunakan untuk diet jika Anda mengalami obesitas, atau masalah dengan berat badan tubuh. Dengan meminum obat ini, Anda bisa menghindari berat badan Anda kembali ke angka semula.
Pada minggu-minggu awal pengobatan, dokter akan melihat apakah Anda bisa menurunkan cukup banyak berat badan. Jika tidak, maka dokter bisa meminta Anda untuk menghentikan penggunaan suntikan liraglutide. Artinya, memang Anda tak akan melihat hasil jika tetap menggunakan obat ini.
2. Naltrexone-bupropion
Obat lain yang bisa Anda coba yakni kombinasi dua obat naltrexone dan bupropion.
Obat ini bisa digunakan untuk meningkatkan aktivitas fisik Anda, serta membantu menurunkan kalori Anda, khususnya jika Anda mengalami berat badan berlebih. Naltrexone-bupropion tersedia dalam bentuk tablet.
Meskipun obat diet bisa membantu Anda menghindari risiko penyakit kardiovaskular, namun Anda sebaiknya tidak menggunakan obat ini jika memiliki kondisi-kondisi berikut:
3. Phentermine
Obat jenis selanjutnya adalah phentermine, yaitu jenis obat yang bisa menekan nafsu makan Anda, seperti amphetamine. Sehingga, obat ini bisa Anda coba saat diet.
Phentermine bekerja dengan membuat Anda merasakan kenyang lebih lama dan membuat Anda jarang lapar. Jenis obat ini memang dimaksudkan untuk Anda dengan obesitas, bukan ingin menurunkan beberapa kilogram saja.
Sebaiknya, Anda tak menggunakan obat ini jika memiliki riwayat:
- Penyakit jantung
- Tekanan darah tinggi
- Hipertiroid
- Glaukoma
Baca Juga: Diet Cepat atau Diet Sehat?
4. Phentermine-topiramate
Kombinasi obat phentermine dan topiramate juga bisa menjadi opsi Anda untuk menurunkan berat badan.
Kedua obat ini bisa membantu Anda kenyang lebih lama serta menurunkan selera makan Anda, sehingga baik dikonsumsi dalam diet plan Anda.
Saat minum obat ini, maka Anda perlu disiplin untuk mengonsumsinya setiap hari. Jangan sampai berhenti minum obat ini dan sembarang minum tanpa instruksi dari dokter Anda.
Efek samping dari Phentermine-topiramate antara lain:
- Meningkatkan denyut jantung
- Meningkatkan tekanan darah
- Insomnia
- Sembelit
- Grogi
- Rambut rontok
- Nyeri haid
5. Orlistat
Jenis obat selanjutnya adalah orlistat, cara kerjanya adalah mencegah sebagian lemak dalam makanan Anda untuk diserap di usus, sehingga lemak yang tak terserap tersebut akhirnya bisa dibuang dari tubuh Anda.
Orlistat merupakan obat yang bisa Anda gunakan untuk menurunkan berat badan karena obesitas. Walaupun begitu, obat ini tetap bisa Anda gunakan setelah berat badan turun, sebab orlistat bisa mencegah Anda kembali ke berat badan semula.
Sebelum Anda minum orlistat, Anda perlu menghindari berbagai makanan yang memiliki kadar lemak tinggi.
Selain itu, orlistat juga bisa membuat Anda sulit untuk menyerap vitamin serta beta karoten. Karena itu, konsumsilah vitamin tersebut 2 jam sebelum minum orlistat.
Catatan Penting
Sebelum mengonsumsi obat-obatan di atas, pastikan Anda melakukan konsultasi pada dokter atau ahli terkait, serta informasikan hal-hal berikut ini:
- Jelaskan riwayat kesehatan Anda pada dokter, apakah Anda pernah menderita penyakit kronis tertentu
- Beritahu apakah Anda memiliki reaksi alergi, karena obat tertentu bisa saja menimbulkan reaksi alergi
- Jelaskan obat-obatan, atau produk herbal apapun yang sedang Anda konsumsi
- Jelaskan pada dokter jika Anda sudah berkeluarga, jelaskan juga bila Anda mencoba untuk hamil, sedang hamil, atau sedang menyusui
Baca Juga: Ketahui Tata Cara Diet Pisang yang Benar
SumberMayo Clinic. (2020). Prescription weight-loss drugs: Can they help you?. www.mayoclinic.org
Medline Plus. (2021). Liraglutide Injection. medlineplus.gov
American Family Physician. (2015). Naltrexone/Bupropion (Contrave) for Weight Loss – STEPS – American Family Physician. www.aafp.org
Mayo Clinic. (2020). Phentermine for weight loss. www.mayoclinic.org
Medline Plus. (2016). Orlistat. medlineplus.gov
Medline Plus. (2017). Phentermine and Topiramate. medlineplus.gov