Berbagai Macam Obat Diare untuk Ibu Hamil
By: Opie
Categories:
Berbagai Macam Obat Diare untuk Ibu Hamil
Penulis: Heldania | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 20 September 2022
Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan masalah pencernaan, salah satunya diare.
Jika dalam sehari Anda buang air besar dalam bentuk yang encer setidaknya sebanyak tiga kali atau lebih, itu artinya Anda mengalami diare.
Diare selama kehamilan tidak boleh dianggap remeh karena dapat menyebabkan dehidrasi dan malnutrisi yang berdampak buruk pada kesehatan, khususnya pada bayi yang dikandung.
Meskipun tidak semua ibu hamil mengalami kondisi ini, diare pada umumnya terjadi selama trimester ketiga kehamilan.
Anda memerlukan obat diare yang tepat agar diare selama kehamilan bisa diatasi dengan benar. Berikut informasi lengkap tentang obat diare untuk ibu hamil yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga: Obat Jerawat untuk Ibu Hamil, Amankah?
Penyebab Diare pada Ibu Hamil
Berbagai perubahan yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan diare, di antaranya:
- Perubahan Hormon
Seperti disebutkan sebelumnya, diare selama kehamilan bisa disebabkan oleh perubahan hormon.
Disamping menyebabkan konstipasi pada ibu hamil, adanya perubahan hormon selama kehamilan juga bisa mempercepat sistem pencernaan ibu hamil yang menimbulkan diare.
- Perubahan Asupan Gizi Selama Kehamilan
Ibu hamil harus menjaga asupan gizi untuk memastikan kesehatan janin dengan mengubah pola dan jenis makanan yang dikonsumsi.
Melakukan perubahan asupan ini bisa menyebabkan terganggunya saluran cerna dan menimbulkan diare.
Tidak hanya perubahan pola makan, diare juga bisa disebabkan oleh konsumsi berbagai asupan vitamin kehamilan.
Tak hanya itu, hindari konsumsi berbagai vitamin kehamilan secara berlebihan, terlebih tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
- Saluran Cerna yang Lebih Sensitif
Selama kehamilan, saluran cerna bisa menjadi lebih peka atau sensitif.
Kondisi sensitivitas saluran cerna terhadap makanan yang tidak memiliki efek negatif saat dikonsumsi sebelum hamil ini dapat menyebabkan diare selama masa kehamilan.
- Penyebab Lain
Tidak selalu berkaitan dengan kondisi kehamilan, Anda juga bisa mengalami diare saat hamil karena keracunan makanan, virus, parasit usus, infeksi bakteri.
Diare juga bisa dipicu oleh berbagai dan kondisi tertentu, seperti penyakit celiac, sindrom iritasi usus, hingga radang usus besar.
Baca Juga: Cara Alami Atasi Diare pada Ibu Hamil
Obat Diare untuk Ibu Hamil
Ibu hamil tentunya tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi obat diare. Setidaknya ada 4 obat diare yang aman untuk ibu hamil, yaitu:
- Oralit
Kandungan senyawa elektrolit dan berbagai mineral seperti kalium klorida, glukosa anhidrat, natrium klorida, natrium bikarbonat, dan trisodium citrate dihydrate dalam oralit membuatnya ampuh mencegah dan mengatasi dehidrasi karena diare.
Anda dapat merasakan efek obat diare yang aman ini sekitar 8-12 jam setelah dikonsumsi.
Obat ini direkomendasikan karena diyakini oleh beberapa ahli bekerja lebih baik mengatasi diare dibanding hanya minum air mineral saja.
- Loperamide
Obat yang berguna memperlambat gerak usus agar menghasilkan feses dalam bentuk lebih padat saat diare ini cukup efektif dalam mengatasi mencret parah pada ibu hamil.
Soal keamanan, sampai sekarang tidak ada penelitian yang menyatakan loperamide bisa mengancam kesehatan ibu dan janin.
Anda dapat mengonsumsi obat ini dalam bentuk kapsul, tablet telan, sirup, atau tablet kunyah.
Meski tidak berbahaya, obat ini bisa menyebabkan sejumlah efek samping, seperti:
- Mulut kering
- Sakit perut
- Mengantuk
- Sulit konsentrasi
- Pusing
- Sembelit
- Mual dan muntah
Untuk mendapatkan dosis yang tepat, pastikan Anda melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
- Kaolin dan Pektin
Obat ini direkomendasikan untuk ibu hamil yang mengalami diare parah berupa feses yang hanya berwujud air.
Keamanannya terjamin karena BPOM RI mengizinkan penjualan obat diare yang mengandung kaolin secara bebas di pasaran.
Sebagai informasi, kaolin merupakan sejenis mineral alami, sedangkan pektin merupakan jenis sumber serat yang larut di dalam air.
Obat diare ini tidak hanya mampu meringankan gejala diare, namun juga berguna mencegah dehidrasi serius karena diare.
- Antibiotik
Kondisi diare yang persisten dan tidak kunjung sembuh setelah 3 hari harus Anda waspadai.
Pastikan untuk mencari tahu penyebab dan obat yang tepat dengan memeriksakan diri ke dokter. Dokter mungkin meresepkan antibiotik jika diare disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit.
Namun, Anda tidak boleh sembarang mengonsumsi antibiotik karena tidak semua antibiotik aman untuk ibu hamil. Jadi, pastikan untuk hanya mengonsumsi jenis dan dosis antibiotik sesuai arahan dokter, termasuk lama waktu mengonsumsinya.
Cara Mengatasi Diare Selain Pakai Obat
Obat-obatan di atas direkomendasikan untuk mengatasi kondisi diare yang parah dan tidak bisa sembuh sendiri.
Mengingat ibu hamil sebenarnya cukup riskan dalam mengonsumsi obat-obatan, ada beberapa cara selain mengonsumsi obat untuk mengatasi diare yang bisa Anda coba.
Adapun beberapa cara selain dengan mengonsumsi obat untuk mengatasi diare adalah sebagai berikut:
- Konsumsi cukup air
Tubuh berisiko kehilangan banyak cairan yang menyebabkan dehidrasi jika terus buang air. Untuk mencegah dehidrasi, Anda perlu mengonsumsi berbagai jenis cairan, seperti air mineral, kuah sup hangat, cairan elektrolit, hingga jus buah.
- Perhatikan konsumsi makanan
Agar diare cepat sembuh, Anda perlu mengatur pola makan yang benar.
Anda perlu menghindari makanan tertentu yang dapat menyebabkan diare, seperti makanan asam, pedas, berlemak, dan gorengan.
Selain itu, usahakan untuk menghindari makanan dan minuman yang mengandung soda, tinggi gula, susu, buah kering, daging merah, hingga cokelat dan permen.
- Menghentikan penggunaan obat atau suplemen tertentu
Selama kehamilan, dokter mungkin menyarankan Anda mengonsumsi obat atau suplemen tertentu yang dapat menimbulkan reaksi alergi atau efek samping berupa diare.
Untuk mengatasinya, Anda cukup menghentikan dulu konsumsi obat atau suplemen tersebut atau menggantinya dengan obat yang lebih aman.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai perlu atau tidaknya mengganti obat atau suplemen saat hamil yang menyebabkan diare.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Makanan Pedas?
SumberHealthline. (2018). Remedies for Diarrhea During Pregnancy. www.healthline.com
Medical News Today. (2019). What to know about diarrhea during pregnancy. www.medicalnewtoday.com
Mama Natural. (2019). Diarrhea in Pregnancy: Fast, Safe & Effective Natural Remedies. www.mamanatural.com
What to Expect. (2021). Diarrhea During Pregnancy. www.whattoexpect.com
Baby Center. (2021). Is it safe to use anti-diarrhea drugs during pregnancy?. www.babycenter.com