Adakah Obat Diabetes Melitus Tipe 2?

Adakah Obat Diabetes Melitus Tipe 2?

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 30 Maret 2023

 

Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang sebenarnya tidak bisa disembuhkan. Pengobatan bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah penderita dalam kadar normal dan mencegah komplikasi berbahaya.

Penyakit ini terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah diabetes melitus tipe 2. Kondisi ini terjadi saat kadar gula darah melebihi nilai normal karena resistensi insulin atau sel tubuh yang tidak dapat menggunakan insulin (hormon yang mengubah gula menjadi energi) secara normal.

Pada umumnya, pengobatan diabetes fokus pada pengaturan diet dan olahraga. Jika tujuan pengobatan belum tercapai, maka bisa dikombinasikan dengan pemberian obat diabetes. Berikut informasi selengkapnya.

Baca Juga: Waspada! Ini Berbagai Kebiasaan Penyebab Diabetes

Diagnosis Diabetes Melitus Tipe 2

Diagnosis diabetes pada pasien biasanya dilakukan oleh dokter lewat tes hemoglobin A1c (HbA1c). Tujuan dari dilakukannya tes tersebut adalah untuk mengukur kadar rata-rata gula darah pasien dalam kurun waktu 2–3 bulan terakhir.

Jika tes HbA1c menunjukkan hasil kadar rata-rata gula darah pada angka 6,5% atau lebih tinggi, maka pasien tersebut didiagnosis mengalami diabetes.

Selain itu, dokter mungkin akan melakukan tes gula berikut untuk mendiagnosis diabetes tipe 2:

  • Tes gula darah puasa – Tujuan tes ini adalah memeriksa kadar gula darah saat keadaan puasa. Tes gula darah puasa dilakukan dengan cara berpuasa selama 8 jam sebelum menjalani tes.
  • Tes toleransi gula darah – Tes toleransi gula darah dilakukan dengan cara meminum minuman gula khusus usai menjalani tes gula darah puasa. Dokter kemudian akan kembali mengecek gula darah secara berkala dalam 2 jam.
  • Tes gula darah sewaktu – Tujuan tes gula darah sewaktu adalah memeriksa kadar gula dalam darah di waktu yang tidak ditentukan.

Guna mendapatkan hasil diagnosis yang akurat, setidaknya ada dua jenis tes darah yang akan dilakukan oleh dokter.

Tes lain mungkin juga akan dilakukan oleh dokter apabila dibutuhkan, misalnya tes antibodi, untuk memastikan jenis diabetes yang dialami.

Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 2

Ada sejumlah metode yang dipakai untuk menangani diabetes tipe 2. Apa pun jenis pengobatan yang dipilih, pasien perlu melakukan pemeriksaan gula darah dan kesehatan secara rutin.

Jenis pengobatan tepat untuk diabetes melitus tipe 2 sendiri akan ditentukan oleh dokter, menyesuaikan kondisi pasien. Berikut beberapa metode yang dapat digunakan untuk menangani diabetes tipe 2:

1. Olahraga

Jika Anda menderita diabetes, berolahraga bermanfaat membuat tubuh Anda lebih sensitif terhadap insulin sehingga diabetes bisa dikelola dengan lebih baik.

Aktivitas fisik juga membantu mengontrol kadar gula darah dan menurunkan risiko penyakit jantung dan kerusakan saraf.

Oleh karena itu, penting untuk menerapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga.

Selain guna menurunkan kadar gula dalam darah, olahraga juga bisa menurunkan risiko terjadinya komplikasi.

2. Diet

Mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang juga membantu menurunkan kadar gula dalam darah.

Anda sebaiknya perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan serat dan rendah lemak.

Anda juga bisa berdiskusi tentang jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi dengan dokter jika perlu. Tujuannya adalah menyesuaikan diet yang tepat sebab kebutuhan makan tiap orang dapat berbeda.

3. Obat

Perubahan pola hidup adalah langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menangani diabetes melitus tipe 2.

Jika hasilnya tidak cukup efektif menurunkan kadar gula darah, dokter mungkin akan meresepkan beberapa jenis obat-obatan berikut:

Metformin membantu mengontrol jumlah glukosa (gula) dalam darah.

Obat ini mengurangi jumlah glukosa yang Anda serap dari makanan dan jumlah glukosa yang dibuat oleh hati untuk mengurangi produksi gula pada hati.

  • Glinid

Glinid digunakan ​​untuk merangsang kerja pankreas agar melepaskan lebih banyak hormon insulin.

Obat ini bekerja dengan cara mengikat saluran protein (saluran kalium peka-ATP) di sel pankreas yang memproduksi insulin (sel beta).

  • Thiazolidinediones

Ada dua jenis thiazolidinediones, yaitu rosiglitazone dan pioglitazone. Obat ini digunakan sebagai monoterapi atau dikombinasikan dengan metformin untuk merangsang sel-sel tubuh agar lebih sensitif terhadap insulin.

Penggunaan obat ini harus dibarengi dengan perubahan gaya hidup, seperti diet, olahraga, dan penurunan berat badan.

  • SGLT2 inhibitors

Obat resep ini digunakan untuk mendorong ginjal membuang lebih banyak gula. Obat-obatan yang termasuk SGLT2 inhibitor adalah canagliflozin, dapagliflozin, dan empagliflozin.

  • DPP-4 inhibitors

DPP-4 inhibitors adalah obat resep yang digunakan dengan diet dan olahraga untuk meminimalkan produksi gula oleh hati dan meningkatkan produksi insulin. Obat-obatan yang termasuk DPP-4 inhibitor adalah sitagliptin, saxagliptin, dan alogliptin.

  • GLP-1 receptor agonist

GLP-1 adalah hormon incretin yang membantu pankreas melepaskan insulin. Penderita diabetes tipe 2 memiliki kadar hormon incretin lebih rendah yang menyebabkan gula darah tinggi.

GLP-1 receptor agonist bisa digunakan untuk memperlambat pencernaan makanan (khususnya yang mengandung gula) dan menurunkan kadar gula dalam darah.

Catatan Penting Sebelum Mengonsumsi Obat

Sebelum menggunakan obat di atas, pastikan Anda sudah lebih dulu berkonsultasi dengan dokter. Dengan demikian, Anda dapat menghindari risiko terjadinya efek samping.

Dokter akan menyesuaikan jenis dan dosis obat diabetes melitus tipe 2 dengan kondisi Anda.

Jika menggunakan obat-obatan di atas tidak membantu menangani kondisi Anda, dokter mungkin akan memberikan suntik insulin.

Terdapat beberapa jenis insulin yang masing-masing bekerja dengan cara berbeda sehingga perlu berdiskusi dengan dokter untuk memilih jenis insulin yang tepat.

Baca Juga: Waspadai Komplikasi Diabetes Melitus pada Mata dan Ujung Kaki

4. Operasi Bariatrik

Kelebihan berat badan atau obesitas sangat meningkatkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2.

Semakin banyak kelebihan berat badan yang Anda miliki, semakin resisten sel otot dan jaringan Anda terhadap hormon insulin Anda sendiri.

Jika obesitas adalah pemicu kondisi Anda, Anda bisa menanganinya dengan menjalani operasi bariatrik.

Jenis operasi hanya direkomendasikan untuk pasien dengan berat badan berlebih bertujuan untuk membantu menurunkan berat badan.

Operasi bariatrik dilakukan pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan berat badan berlebih yang kondisinya tidak bisa ditangani dengan perubahan diet dan olahraga.

Baca Juga: Kenali Berbagai Jenis Pengobatan Diabetes Melitus

Sumber

Mayo Clinic. (2021). Type 2 Diabetes. www.mayoclinic.org

Healthline. (2021). Understanding Type 2 Diabetes. www.healthline.com

Diabetes.co.uk. (2022). Prandial Glucose Regulators (Glinides). www.diabetes.co.uk

WebMD. (2020). Type 2 Diabetes. www.webmd.com