Obat Dermovate Untuk Mengatasi Masalah Kulit

Obat Dermovate Untuk Mengatasi Masalah Kulit

Penulis: Dewi | Editor: Agnes

Dermovate adalah obat yang berfungsi untuk mengobati masalah kulit yang sulit diobati dengan obat kortikosteroid topikal umum, seperti kemerahan dan gatal-gatal pada kulit akibat peradangan. Dermovate mengandung zat aktif yang mampu mengurangi gejala pada masalah kulit Anda.

Zat yang terkandung dalam dermovate berupa clobetasol yang termasuk ke dalam golongan obat kortikosteroid yang sangat keras karena memiliki aktivitas glukortikoid tinggi. Sehingga pengobatan menggunakan dermovate hanya digunakan untuk jangka pendek saja, seperti penggunaan untuk psoriasis, eksim, liken planus, dan lupus eritmatosus.

Bentuk Dermovate

Penggunaan obat ini harus berada di bawah pengawasan dan resep doker. Tujuannya untuk menghindari efek samping yang tidak dinginkan. Selain itu, dermovate tersedia dalam dua bentuk, yakni krim dan salep.

1. Dermovate krim

Dermovate krim merupakan salah satu obat keras yang mengandung 0,05% clobetasol propionate. Obat ini dikemas dalam bentuk tube yang berisi 5 gram dan 10 gram. Dilarang menggunakan obat ini tanpa resep dokter karena bersifat keras.

2. Dermovate salep

Sama seperti dermovate krim, dermovate salep merupakan obat keras yang mengandung clobetasol propionate sebesar 0,05%. Dermovate dikemas dalam bentuk tube seperti dermovate krim, namun dengan ukuran 10 gram.  Penggunaannya biasanya dioleskan ke area kulit yang mengalami masalah. Penggunaan obat ini harus berdasarkan resep dokter.

Baca Juga: Bisacodyl, Solusi Obat untuk Mengatasi Sembelit

Dosis Dermovate

Perlu diperhatikan bahwa dermovate adalah obat keras sehingga penggunaannya harus berdasarkan resep dan pengawasan dokter. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter dan apoteker sebelum menggunakan obat ini untuk mengetahui dosis yang tepat.

Penggunaan dermovate tergantung pada ukuran area kulit yang bermasalah. Secara umum, penggunaan dermovate hanya diperlukan seukuran ujung jari. Selain itu, penggunaan dermovate tidak boleh lebih dari 50 gram per minggu.

Dermovate digunakan dengan cara diaplikasikan ke kulit yang mengalami masalah sebanyak 1 hingga 2 kali sehari. Jangan gunakan obat ini lebih dari satu bulan. Jika setelah satu bulan penggunaan masalah kulit anda tidak membaik, konsultasikan kembali ke dokter Anda untuk mendapatkan solusi pengobatan yang tepat.

Petunjuk Penggunaan

Ikuti petunjuk penggunaan yang ada pada kemasan atau yang tertera pada lembar penggunaan yang terdapat di dalam kemasan. Selain itu, sebaiknya tidak menggunakan obat ini tanpa resep dokter. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dikter sebelum menggunakan obat ini untuk mengetahui penggunaan yang tepat.

Sebelum menggunakan obat ini, ada beberapa petunjuk yang bisa Anda lakukan. Di bawah ini merupakan petunjuk umum penggunaan dermovate:

  • pastikan tangan Anda dalam keadaan bersih
  • oleskan krim/salep dermovate dengan tipis pada kulit yang bermasalah, lalu gosok dengan lembut pada area tersebut
  • tutupi kulit yang bermasalah dengan perban (jika dokter menyarankan)
  • cuci tangan anda setelah mengoleskan krim.

Dermovate hanya digunakan di kulit. Hindari penggunaan dermovate pada bagian mata atau mulut. Jika krim dermovate tertelan segera bersihkan dengan air.

Dermovate tidak bisa digunakan lebih dari 4 minggu karena bersifat keras, sehingga hanya bisa digunakan dalam waktu singkat. Jika setelah beberapa kali pemakaian kulit yang bermasalah sudah mengalami perbaikan, penggunaan dermovate harus dihentikan. Tujuannya untuk menghindari terjadinya efek samping.

Baca Juga: Otitis Eksterna: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Penyimpanan Dermovate

Dermovate dapat disimpan pada suhu ruangan atau di bawah suhu 25 derajat. Selain itu, jauhkan dermovate dari cahaya matahari secara langsung dan tempat yang lembab. Simpan obat dermovate di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Hal yang Harus Diperhatikan

Penggunaan dermovate pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas lokal terhadap kortikosterois harus berhati-hati. Begitupun untuk penggunaan dermovate pada area mata karena dapat menyebabkan katarak dan glaukoma jika terpapar secara berulang.

Penggunaan dermovate pada ibu hamil dan menyusui juga perlu dikonsultasikan dengan dokter karena kandungan dermovate dapat mengakibatkan kelainan pada janin. Jadi selalu konsultasikan dengan dokter Anda. Selain itu, hindari penggunaan dermovate pada anak di bawah 12 bulan dalam jangka panjang karena dapat menekan adrenal anak.

Jika penggunaan dermovate diperlukan, gunakan dermovate beberapa hari saja dan terus awasi penggunaan. Untuk mendapat pengobatan yang sesuai, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk meminimalisasi efek samping penggunaan dermovate.

Efek Samping

Konsultasikan kepada dokter jika Anda memiliki tanda-tanda alergi seperti gatal-gatal, sulit bernafas, pembekakan di wajah, bibir, lidah, ataupun tenggorokan. Hal ini mungkin saja Anda alami karena reaksi alergi terhadap penggunaan clobetasol. Jika setelah penggunaan 2 minggu kulit Anda tidak mengalami perbaikan segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Manfaat Obat Dexteem Plus dan Efek Sampingnya

Sumber

MIMS. Dermovate Dosage & Drug Information. www.mims.com

Drugs. Clobetasol Topical. www.drugs.com

Tabletwise. Dermovate Cream. www.tabletwise.com

Verywell Health. (2019). Clobetasol Propionate: Uses, Side Effects, Dosages. www.verywellhealth.com