Nyeri Telan karena Odinofagia, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Nyeri Telan karena Odinofagia, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 31 April 2023

Odinofagia adalah masalah infeksi mulut yang menyebabkan rasa nyeri di tenggorokan, mulut, atau kerongkongan (esofagus) ketika menelan makanan. Intensitasnya bisa sedemikian rupa sehingga menyebabkan kesulitan karena rasa sakit saat menelan makanan padat atau cair. Kondisi tersebut tentu terasa berbeda dari sakit tenggorokan biasa yang umumnya hanya menyebabkan rasa tidak nyaman.

Penyebab

Ada beberapa penyakit yang menyebabkan munculnya Odinofagia. Odinofagia terkadang berhubungan dengan masalah kesehatan ringan, seperti flu biasa. Dalam kasus seperti itu, rasa menelan yang menyakitkan akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

Penyebab Odinofagia adalah berbagai patologi. Memeriksa riwayat kesehatan akan sangat membantu untuk mempersempit patologi yang tepat. Penyebab odynophagia memiliki perkembangan dan komplikasi tersendiri. Namun jika penyakit diobati maka rasa sakit juga berkurang sampai tingkat tertentu tergantung pada penyebabnya.

Berbagai faktor dapat menyebabkan nyeri menelan, termasuk:

• Infeksi, seperti pilek, flu, dan radang tenggorokan.
• Peradangan pada mulut, tenggorokan, atau kerongkongan.
• Sakit maag atau gastroesophageal reflux disease (GERD), di mana asam lambung masuk ke kerongkongan dan, kadang-kadang, tenggorokan, menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Mulas jangka panjang dapat menyebabkan bisul dan disfagia.
• Sistem kekebalan tubuh melemah. Orang dengan HIV atau AIDS atau mereka yang menjalani radioterapi atau perawatan kanker lainnya cenderung mengalami Odinofagia lebih sering daripada orang lain.
• Infeksi candida pada mulut, tenggorokan, dan kerongkongan. Kondisi infeksi ini lebih sering meyerang pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
• Kanker kerongkongan dikaitkan dengan disfagia persisten, Odinofagia, dan penurunan berat badan yang tidak disengaja. Seseorang yang menderita kanker esofagus mungkin merasakan nyeri di dada atau punggung saat menelan.
• Cedera atau bisul di mulut, tenggorokan, atau kerongkongan. Luka cedera bisa saja disebabkan oleh trauma fisik, pembedahan, atau luka karena makan makanan yang tajam.
• Merokok, alkohol, atau obat-obatan terlarang dapat mengiritasi mulut, tenggorokan, dan kerongkongan, sehingga menyebabkan rasa sakit saat menelan.
• Meminum minuman yang terlalu panas atau dingin dalam waktu lama dapat memengaruhi lapisan lendir kerongkongan.

Gajala

Gejala Odinofagia bisa bersifat jangka pendek atau jangka panjang tergantung penyebab nyeri. Gejala umum meliputi:

• Rasa nyeri yang tajam menusuk atau rasa terbakar di mulut, tenggorokan, atau kerongkongan saat menelan.
• Penurunan berat badan akibat berkurangnya asupan makanan
• Dehidrasi akibat berkurangnya asupan cairan

Anda mungkin memperhatikan tanda-tanda infeksi lainnya, seperti demam, sakit dan nyeri, kelelahan, dan perasaan tidak sehat secara umum.

Treatment

Rencana perawatan yang tepat untuk Odinofagia tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut diantaranya :

1. Obat-obatan

Jenis obat akan bergantung pada kondisi medis yang mendasarinya. Misalnya, obat resep yang digunakan untuk mengobati asam lambung akan membantu mencegah asam lambung naik kembali ke faring dan kerongkongan, sehingga mencegah terjadinya iritasi. Obat lain juga dapat digunakan untuk mengobati penyebab lain yang mendasarinya, seperti untuk HIV, infeksi, dan antijamur.

2. Operasi

Dalam kasus tumor atau kanker esofagus, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi pengangkatan sel-sel yang membahayakan. Opsi ini juga dapat digunakan untuk pengidap GERD jika pengobatan tidak membantu kondisi Anda.

3. Waktu

Jika dokter Anda tidak mendeteksi masalah medis yang mendasarinya, menelan yang menyakitkan mungkin akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Kondisi yang ringan dan bisa sembuh seiring waktu biasa terjadi setelah pilek atau alergi parah. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami ketidaknyamanan berulang saat menelan.

Baca Juga: 6 Pantangan saat Sakit Tenggorokan

Sumber