Neomycin: Peringatan, Petunjuk Penggunaan, Dosis, dan Efek Samping

Neomycin: Peringatan, Petunjuk Penggunaan, Dosis, dan Efek Samping

Penulis: Dea | Editor: Umi

Neomycin adalah antibiotik yang digunakan untuk mencegah risiko infeksi setelah operasi usus tertentu. Neomycin termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai antibiotik aminoglikosida. Antibiotik ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri di usus.

Obat ini juga digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada mata, telinga, atau kulit, serta mengobati koma hepatik pada kasus gagal hati. Antibiotik ini hanya mengobati infeksi bakteri dan tidak akan bekerja untuk infeksi virus atau jamur.

Baca Juga: Infeksi Bakteri: Penyebab dan Gejalanya

Peringatan Neomycin

Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini antara lain:

  • Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap obat ini atau antibiotik aminoglikosida lainnya (seperti tobramycin).
  • Beri tahu dokter mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama jika Anda menderita masalah pendengaran (termasuk tuli, penurunan pendengaran), masalah usus (termasuk penyumbatan, pembengkakan, bisul), masalah ginjal, myasthenia gravis, atau penyakit Parkinson.
  • Dosis tinggi atau penggunaan neomycin yang lebih lama bisa menyebabkan tubuh tidak menyerap dengan baik beberapa makanan, nutrisi (seperti zat besi, vitamin A dan B-12), serta obat-obatan (seperti digoxin dan warfarin).
  • Neomycin bisa menyebabkan vaksin bakteri hidup (seperti vaksin tifoid) tidak bekerja dengan baik. Beri tahu dokter bahwa Anda menggunakan neomycin sebelum melakukan imunisasi/vaksinasi.
  • Obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan selama kehamilan. Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui sebelum menggunakan neomycin.

Petunjuk Penggunaan Neomycin

Ikuti semua petunjuk pada label resep dan baca semua panduan pengobatan yang tertera pada kemasan obat.

Jangan menggunakan neomycin dalam jumlah yang lebih besar, lebih kecil, atau lebih lama dari yang direkomendasikan. Dosis tinggi atau penggunaan neomycin jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen.

Untuk mengurangi risiko infeksi setelah operasi usus, obat ini biasanya diminum 3 atau 4 kali sehari sebelum operasi, atau sesuai petunjuk dokter. Ikuti anjuran dari dokter selama penggunaan neomycin.

Sementara untuk mengobati koma hepatik, neomycin biasanya diminum 4 kali sehari selama 5–6 hari, atau sesuai petunjuk dokter. Hindari makan makanan tinggi protein selama penggunaan obat ini.

Jika Anda menggunakan neomycin dalam bentuk salep atau krim untuk mengobati infeksi bakteri pada kulit, bersihkan area yang terinfeksi secara menyeluruh, biarkan kulit mengering, lalu oleskan obat secara merata.

Jangan menutupi area yang telah diolesi obat dengan perban, kecuali atas anjuran dokter. Anda harus segera mencuci tangan setelah mengoleskan obat.

Jangan mengoleskan neomycin pada area yang tertutup popok. Bila Anda dianjurkan untuk mengoleskan neomycin ke area tersebut, jangan gunakan popok atau celana yang ketat karena bisa meningkatkan penyerapan obat sehingga menyebabkan efek samping.

Jika ingin digunakan pada area kulit yang terluka, oleskan obat secukupnya. Pasalnya, neomycin dapat diserap ke dalam tubuh melalui kulit yang luka sehingga menyebabkan masalah ginjal dan kesulitan pendengaran.

Sedangkan untuk penggunaan neomycin dalam bentuk tetes mata dan telinga, teteskan obat sesuai dosis dan petunjuk pada kemasan obat.

Tetap menggunakan neomycin bahkan jika gejala telah hilang atau membaik. Jangan melewatkan dosis yang ditentukan, karena bisa membuat infeksi kebal terhadap pengobatan.

Simpan obat dalam wadah tertutup rapat pada suhu kamar, jauh dari kelembaban dan sinar matahari langsung.

Baca Juga: Dosis Doxycycline untuk Mengobati Infeksi Bakteri dan Efek Sampingnya

Dosis Neomycin

Dosis diberikan berdasarkan kondisi medis Anda dan respons tubuh terhadap pengobatan.

Informasi berikut hanya mencakup dosis rata-rata obat ini. Jika dosis Anda berbeda, jangan mengubahnya kecuali atas anjuran dokter.

Neomycin tersedia dalam berbagai bentuk berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu oral, salep atau krim, tetes mata, dan tetes telinga. Adapun dosis yang dianjurkan antara lain:

Persiapan sebelum Operasi Usus (Oral)

Dewasa: 1 gram setiap jam untuk 4 dosis, kemudian 1 gram setiap 4 jam selama 2–3 hari sebelum operasi. Dosis alternatif sebesar 6 gram per hari dibagi setiap 4 jam selama 2–3 hari.

Anak-anak usia 6–12 tahun: 250-500 mg setiap 4 jam selama 2–3 hari sebelum operasi.

Koma Hepatik (Oral)

Dewasa: 4–12 gram sehari yang terbagi setiap 4–6 jam selama 5 hingga 7 hari.

Anak-anak usia 6–12 tahun: 50–100 mg/kg setiap hari yang terbagi setiap 6–8 jam selama 5–7 hari.

Infeksi Kulit dalam Bentuk Topikal (Krim atau Salep)

Oleskan obat secukupnya pada area kulit yang terinfeksi sebanyak 1–3 kali sehari.

Infeksi Mata (Obat Tetes)

Teteskan obat 1–2 kali pada mata yang mengalami infeksi, sebanyak 6 kali/hari.

Infeksi Saluran Telinga Luar (Obat Tetes)

Teteskan obat pada telinga sebanyak 3–4 sehari. Segera temui dokter jika gejala tidak membaik setelah 7 hari pengobatan.

Interaksi Neomycin

Penggunaan neomycin bersamaan dengan obat lain, seperti amphotericin B, cisplatin, amikacin, tobramycin, bacitracin bisa meningkatkan risiko efek samping pada sistem saraf atau ginjal.

Efek Samping Neomycin

Efek samping yang sering dialami oleh orang yang mengonsumsi obat ini adalah:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Kulit gatal, ruam, kemerahan, rasa terbakar dan bengkak (pada neomycin topikal).

Segera hubungi dokter apabila mengalami efek samping serius, seperti:

Baca Juga: Pahami Kegunaan Sulfonamide yang Dikenal Sebagai Obat Infeksi Bakteri

Sumber

Drugs. (2021). Neomycin. www.drugs.com

Everyday Health.(2020). Neomycin (Mycifradin). www.everydayhealth.com

Healthline. Neomycin, Oral Tablet. www.healthline.com 

Mayo Clinic. (2022). Neomycin (Oral Route). www.mayoclinic.org

Mayo Clinic. (2022). Neomycin (Topical Route). www.mayoclinic.org 

Rxlist. (2022). NEOMYCIN SULFATE. www.rxlist.com