Natrium Bikarbonat: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Natrium Bikarbonat: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Penulis: Elisa | Editor: Umi

Natrium bikarbonat adalah sebuah obat yang meredakan asam yang tinggi dalam cairan tubuh. Selain itu, obat ini sebagai antasida yang berperan cepat untuk membantu mengobati mulas, gangguan pencernaan, dan sakit perut.

Natrium jenis ini terdapat dalam bentuk tablet dan bubuk bernama baking soda yang kerap menjadi bahan aktif dalam soda kue.

Kegunaan Natrium Bikarbonat

Manfaat dari penggunaan obat jenis ini adalah mengobati rasa mulas, gangguan pencernaan, dan sakit perut.

Penggunaan natrium bikarbonat melalui mulut dapat membantu membersihkan usus, fungsi ginjal yang buruk, meningkatkan kinerja olahraga, dan kalium tinggi dalam darah.

Juga, pengolesan natrium bikarbonat pada kulit bisa membantu dalam menyembuhkan luka bakar kimiawi, plak gigi, penyingkiran kotoran telinga, eczema, gigitan atau sengatan serangga, kulit gatal (pruritus dan psoriasis) serta kulit bersisik.

Menyuntikan obat jenis ini secara intravena berguna untuk resusitasi jantung (CPR), fungsi ginjal yang buruk, mencegah kerusakan ginjal akibat penggunaa pewarna selama uji sinar-X, keracunan dari obat alergi tertentu, keracunan pestisida, pencegahan efek kemoterapi, kerusakan otot, dan penumpukan cairan pada paru-paru akibat bahan kimia tertentu.

Baca Juga: Natrium Diklofenak: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Perlu diperhatikan, penggunaan natrium bikarbonat sebaiknya berdasarkan saran dari dokter agar bisa mendapatkan manfaat yang sesuai.

Pemakaian Natrium Bikarbonat

Natrium bikarbonat tersedia dalam bentuk tablet dan bubuk. Obat ini termasuk obat oral.

Jangan minum tablet mengandungnya dalam keadaan utuh, sebaiknya larutkan tablet tersebut dalam segelas air sebelum meminumnya. Atau Anda bisa melarutkan bubuk obat ini setidaknya 120 ml dalam air.

Jika Anda menggunakan natrium bikarbonat sebagai obat pereda asam dalam tubuh, Anda perlu minum obat ini 1 hingga 2 jam setelah makan dengan segelas air. Anda dapat mengonsumsi obat ini bersama atau tanpa makanan. Namun, jangan mengonsumsinya saat perut terlalu kenyang.

Sebaiknya Anda tidak memberikan obat jenis ini kepada anak-anak berusia kurang dari 12 tahun, kecuali jika dokter telah merekomendasikannya. Selain itu, bagi orang tua berusia lebih dari 60 tahun, berikan dosis yang lebih kecil karena reaksi obat lebih kuat daripada pada orang dewasa biasa.

Dosis penggunaan natrium bikarbonat dalam bentuk bubuk yang disarankan

  • Orang dewasa dan remaja: 4 hingga 10 gram (1 sampai 2 ½ sendok teh) dalam segelas air dingin usai makan. Tidak boleh minum lebih dari 19,5 gram (5 sendok teh dalam sehari.
  • Anak-anak usia 6 sampai 12 tahun: 1 hingga 1,9 gram (1/4 hingga ½ sendok teh) dalam segelas air dingin setelah selesai makan.

Dosis penggunaan natrium bikarbonat dalam bentuk tablet yang disarankan:

  • Orang dewasa dan remaja: 325 mg hingga 2 gram sebanyak 1-4 kali sehari.
  • Anak-anak usia 6 sampai 12 tahun: 520 mg. Penggunaan obat ini bentuk ini bisa diulang dalam tiga puluh menit.

Dosis penggunaan natrium bikarbonat dalam bentuk suntikan yang disarankan:

  • Orang dewasa: 4% sampai 8,4%.

Perlu diingat bahwa dosis di atas merupakan dosis rata-rata natrium bikarbonat. Selalu perhatikan petunjuk pada label resep atau rekomendasi dokter sebelum mengonsumsinya.

Bila Anda telah melewatkan satu dosis obat, segera minum setelah mengingatnya. Jika sudah menunjukkan waktu untuk dosis berikutnya, Anda hanya perlu mengonsumsi satu dosis saja. Jangan mengonsumsi obat dengan dosis ganda.

Baca Juga: Betametason: Kegunaan, Dosis, dan Efek Sampingnya

Efek Samping Natrium Bikarbonat

Setiap mengonsumsi obat-obatan tentunya dapat memberikan efek samping pada sebagian orang. Berikut ini beberapa efek samping dari penggunaan obat ini:

  • Rasa kebingungan
  • Mengalami pusing
  • Nyeri pada otot
  • Mual-mual dan muntah
  • Kejang-kejang
  • Pembengkakan pada kaki dan betis
  • Merasa lelah
  • Sakit kepala yang berat
  • Kehilangan selera makan
  • Mudah marah
  • Sering buang air kecil
  • Pernapasan melambat
  • Adanya perubahan feses dan urin yang hitam dan berwarna mirip darah

Selain itu, terdapat efek samping yang cukup mengganggu karena konsumsi obat ini, yaitu:

  • Perut kembung dan senang membuang gas
  • Rasa haus meningkat
  • Kram pada perut  

Peringatan:

Bila Anda mengalami overdosis dan gejala efek samping yang semakin parah dari penggunaan natrium bikarbonat, segera kunjungi pelayanan kesehatan untuk penanganan medis lebih lanjut.

Sumber

Cleveland Clinic. Sodium Bicarbonate tablets. www.my.clevelandclinic.org

Medline Plus. (2017). Sodium Bicarbonate. www.medlineplus.gov 

RxList. Sodium Bicarbonate. www.rxlist.com

WebMD. Sodium Bicarbonate (Drugs & Medications). www.webmd.com 

WebMD. Sodium Bicarbonate (Vitamins & Supplements). www.webmd.com