Myonal Tablet: Fungsi, Penggunaan, dan Efek Samping

Myonal Tablet: Fungsi, Penggunaan, dan Efek Samping

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 26 Juni 2023

Myonal tablet adalah obat yang mengandung Eperison HCl. Biasanya disebut dengan Myonal tablet 50 mg karena kandungan Eperisone HCl-nya adalah 50 mg per tablet.

Eperisone adalah obat antispasmodik. Obat ini bekerja sebagai relaksan otot. Cara kerjanya adalah melemaskan otot rangka dan otot polos vaskular. Myonal tablet diproduksi oleh perusahaan obat Eisai Indonesia.

Baca Juga: Pilihan Obat Nyeri Sendi di Apotek

Fungsi Myonal Tablet

Myonal tablet digunakan sebagai obat untuk meredakan gejala penyakit-penyakit atau kondisi-kondisi yang berhubungan dengan kejangnya muskuloskeletal. Kondisi ini mengganggu fungsi sendi, saraf, tendon, dan ligamen.

Eperisone yang ada pada Myonal tablet bekerja secara terpusat. Zat ini akan melebarkan otot polos pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, serta menghambat kekakuan otot. Dengan demikian otot rangka menjadi lebih lemas.

Secara umum, Myonal tablet yang mengandung Eperisone HCl ini berfungsi untuk:

• Meredakan keluhan-keluhan pada otot seperti otot terasa sakit, otot tegang, dan otot kaku.
• Mengurangi rasa nyeri pada otot karena Eperisone bekerja menekan refleks nyeri.
• Meningkatkan sirkulasi darah agar otot kembali lemas.
• Membantu menyembuhkan myotonia, yaitu kelainan otot yang membuat otot sulit rileks kembali akibat terlalu lama tegang.

Jadi Myonal tablet biasa digunakan oleh orang yang merasa ototnya kaku, tubuhnya tegang, dan terasa pegal-pegal.

Cara Menggunakan Myonal Tablet

Myonal tablet termasuk dalam golongan obat keras. Oleh karena itu, penggunaannya harus dengan resep dokter. Bentuknya adalah tablet salut gula.

Agar tidak salah dalam menggunakannya, lakukan hal ini saat akan mengonsumsinya:

• Ikuti petunjuk pemakaian yang ada pada kemasan atau ikuti saran dari dokter.
• Hindari mengonsumsi Myonal tablet dengan cara dikunyah. Telan Myonal secara utuh.
• Konsumsi Myonal setelah makan. Bisa juga menelannya bersamaan dengan makanan.
• Perhatikan jarak waktu konsumsinya. Atur jarak jam yang sama. Sebagai contoh, minum Myonal 3 kali sehari, berarti jarak waktunya adalah 8 jam, dari waktu minum pertama ke waktu minum berikutnya.
• Apabila ada waktu minum yang terlewat, segeralah minum Myonal kalau jarak waktu minum berikutnya minimal masih 5 jam lagi. Jika jadwal minum kurang dari 5 jam lagi, tunggu saja jadwal minum berikutnya. Tetaplah minum 1 dosis. Jangan menggandakan dosis.
• Myonal tidak disarankan dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui. Sebab, Eperisone yang terkandung di dalamnya belum diketahui keamanannya untuk ibu hamil. Zat ini juga belum diketahui secara pasti apakah terserap ke dalam ASI atau tidak. Namun, apabila manfaatnya untuk mengobati otot jauh lebih besar dibandingkan efek sampingnya, bisa saja ibu hamil dan ibu menyusui mengonsumsi. Meskipun demikian hal ini harus dikonsultasikan dahulu ke dokter.

Efek Samping

Penggunaan Myonal tablet mungkin saja ada efek sampingnya, yaitu:

Rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan. Ini merupakan hal yang paling umum. Mungkin juga timbul rasa mengantuk, lemas, insomnia, atau gemetar.

Ada kemungkinan efek samping yang lebih parah, seperti anemia, gangguan dalam berkemih, serta gangguan fungsi hati dan ginjal. Efek samping yang lebih parah ini biasanya terjadi pada orang dengan kondisi tertentu.

Efek samping lain yang lebih fatal adalah kesulitan bernapas, ruam kulit, dan edema pada wajah. Jika hal ini terjadi, langsung hentikan penggunaan Myonal dan periksakan diri ke dokter.

Kesimpulannya, Myonal tablet dapat membantu meredakan otot kaku. Namun, penggunaannya tetap harus hati-hati dan sesuai dengan petunjuk pemakaian, agar keluhan otot hilang, efek sampingnya pun dapat diusahakan seminimal mungkin.

Baca Juga: Pilihan Perawatan atau Pengobatan untuk Nyeri Sendi