Munculnya Flek Coklat Setelah Haid

Munculnya Flek Coklat Setelah Haid

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Mungkin Anda atau orang di sekitar Anda menemukan flek coklat meskipun masa haid atau menstruasi sudah selesai. Sebagian dari Anda tentu akan bertanya-tanya apakah hal tersebut normal ataukah tidak?

Munculnya flek coklat setelah haid sebenarnya merupakan kondisi yang normal, asalkan hal tersebut tidak disertai dengan timbulnya gejala-gejala lain yang berpotensi bahaya. Namun, jika Anda merasa khawatir dan tidak nyaman akan hal tersebut, lebih baik ketahui lebih lanjut mengenai munculnya flek coklat setelah haid.

Flek coklat setelah masa haid

Secara alami, vagina memproduksi cairan atau lendir. Cairan tersebut memiliki variasi warna yang beragam tergantung dengan siklus haid.

Jika cairan yang muncul tersebut berwarna coklat bersamaan dengan munculnya keputihan satu atau dua hari sebelum dan sesudah haid maka hal tersebut normal terjadi.

Munculnya flek coklat setelah haid, umumnya berasal dari cairan yang bercampur dengan sisa darah haid atau sisa darah yang mengalami oksidasi, sehingga menghasilkan warna kecoklatan.

Adapun penyebab lain munculnya flek coklat setelah haid adalah akibat efek samping penggunaan alat kontrasepsi yang menyebabkan penurunan hormon estrogen. Kondisi tersebut menyebabkan lapisan rahim menjadi tidak stabil dan muncul flek coklat.

Berikut penjelasan mengenai beberapa faktor muncul flek coklat setelah haid.

1. Sisa darah haid

Seperti pada penjelasan sebelumnya, munculnya flek coklat setelah haid biasanya merupakan sisa darah haid yang baru bisa keluar. Ciri-cirinya yaitu mempunyai tekstur yang lengket, kering, dan menggumpal. Adapun warna coklat berasal darah haid yang mengalami oksidasi di dinding rahim.

Tidak perlu khawatir akan hal ini, flek coklat wajar terjadi saat satu atau dua hari setelah haid selesai dan akan berhenti luruh dengan sendirinya.

2. Tanda kehamilan

Muncul flek coklat setelah lama Anda telat datang bulan bisa jadi merupakan tanda munculnya kehamilan. Umumnya, hal ini disebut dengan perdarahan implantasi. Perdarahan implantasi terjadi sekitar 7 sampai 14 hari setelah pembuahan atau berhubungan intim.

Perdarahan implantasi memiliki ciri yaitu waktu keluarnya flek coklat berdekatan dengan jadwal haid Anda. Sehingga, beberapa orang mungkin akan mengira bahwa flek coklat tersebut merupakan tanda bahwa Anda akan mengalami datang bulan.

Adapun muncul flek coklat yang merupakan tanda kehamilan akan muncul bersama beberapa gejala, seperti:

• Mudah lelah.
• Mual dan muntah (morning sickness).
• Durasi kram perut lebih singkat.
• Pusing.
• Payudara terasa penuh, kencang, dan nyeri.
• Perasaan mudah berubah.

Baca Juga : Jenis Obat Penunda Haid dan Kegunaannya

3. Efek penggunaan alat kontrasepsi hormonal

Jika Anda menggunakan alat kontrasepsi hormonal (seperti Pil KB, IUD, atau cincin vagina) maka kemunculan flek coklat setalah haid merupakan hal yang wajar terjadi. Flek coklat tersebut muncul akibat penurunan kadar estrogen dalam tubuh, sehingga lapisan uterus menjadi kurang stabil.

Jika Anda merasa tidak nyaman dan terganggu ketika mengalami hal ini, sebaiknya konsultasikan pada dokter agar dokter dapat memberikan alternatif lain untuk mengganti alat kontrasepsi hormonal yang memiliki efek samping lebih sedikit.

4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Polycystic ovary syndrome atau PCOS merupakan gangguan hormon pada usia subur. Umumnya penderita sindrom ini akan mengalami gangguan siklus haid dan memiliki hormon maskulin atau hormon androgen yang berlebihan.

Penderita sindrom ovarium polikistik ini akan mengalami gangguan siklus haid, siklus sehingga menstruasi menjadi tidak teratur serta mengakibatkan muncul flek coklat setelah haid.

Selain muncul flek coklat, penderita sindrom ovarium polikistik mengalami beberapa gejala lain, yaitu sebagai berikut.

• Lebih mudah berjerawat.
• Muncul bulu berlebih di area wajah, dada, dan punggung.
• Terdapat kista di ovarium.
• Tidak haid sama sekali (Amenorrhea)

Penderita gangguan sindrom ini memiliki risiko lebih besar untuk tidak memiliki anak atau mandul. Namun, hal tersebut dapat ditangani dengan beberapa perawatan untuk meningkatkan peluang memiliki anak.

5. Infeksi menular seksual

Umumnya saat mengalami infeksi menular seksual akan muncul keputihan dengan bau yang mengganggu. Namun, beberapa orang mengalami tanda muncul flek coklat setelah masa haid.

Adapun gejala lain saat mengalami infeksi menular seksual selain muncul flek coklat, yaitu sebagai berikut.

• Nyeri saat buang air kecil dan berhubungan intim.
• Sakit panggul.
• Vagina terasa gatal.
• Flek coklat berbau tidak sedap.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

6. Perimenopause

Perimenopause merupakan transisi pada wanita saat memasuki masa terakhir haid atau menopause. Tidak sedikit orang mengalami perimenopause pada usia 30 sampai 40 tahunan. Perimenopause berlangsung selama 4 sampai 10 tahun sebelum Anda resmi menopause.

Gejala utama perimenopause adalah ketidakteraturan siklus haid. Adapun gejala lainnya yang menandakan Anda memasuki masa perimenopause, seperti:

• Hot flashes atau sensasi panas dari dalam tubuh.
• Sulit berkonsentrasi dan mudah lupa.
• Gangguan tidur.
• Mudah tersinggung.
• Sakit kepala.
• Vagina kering.
• Nyeri saat berhubungan intim.
• Gairah seks menurun.
• Pengeroposan tulang atau osteoporosis.
• Perubahan kadar kolesterol, yaitu meningkatnya kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunnya kadar kolesterol baik (HDL).

Perlu Anda ketahui, untuk mendapatkan penanganan yang tepat, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan ke dokter ketika menemukan flek coklat setelah masa haid dengan gejala penyerta lainnya. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui penyebab pasti dan terhindar dari berbagai penyakit yang tidak maupun kondisi yang tidak Anda inginkan.

Baca Juga : Ketahui 7 Tanda Nyeri Haid Normal atau Tidak