Mixagrip: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Mixagrip: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Mixagrip seringkali digunakan untuk mengobati gejala sakit flu dan batuk seperti demam, bersin-bersin, hidung tersumbat, dan sakit kepala. Mixagrip memiliki beberapa kandungan bahan aktif seperti paracetamol, fenilefrin, dan klorfeniramin Maleat. Bahan-bahan aktif ini memiliki kegunaan masing-masing seperti:

  • Paracetamol merupakan obat penghilang rasa sakit yang umum digunakan untuk mengobati pusing dan sakit kepala. Obat ini juga digunakan untuk mengurangi suhu tubuh yang tinggi karena gejala sakit. Paracetamol juga tersedia dalam kombinasi obat penghilang rasa sakit dan obat-obatan lainnya.
  • Fenilefrin berfungsi untuk meredakan hidung tersumbat yang disebabkan oleh pilek, alergi, dan demam. Bahan ini juga difungsikan untuk meredakan sumbatan dan tekanan sinus. Fenilefrin hanya dapat meredakan gejala, tetapi tidak mengobati atau mempercepat pemulihan.
  • Chlorpheniramine atau biasanya disebut dengan CTM merupakan antihistamin, yang digunakan untuk mengobati flu karena alergi atau pilek. Namun, obat ini tidak dapat untuk mengobati infeksi.

Baca Juga: Tak Perlu Minum Obat, Ini10 Pengobatan Alami Untuk Flu

Cara Pakai

Sebelum menggunakan produk mixagrip, sebaiknya Anda baca dan ikuti semua petunjuk yang tertera pada kemasannya. Mixagrip dapat Anda minum setelah makan atau dengan bantuan air minum.

Umumnya setiap 4 hingga 6 jam sehari sesuai dengan kebutuhan, atau seperti yang sudah diarahkan oleh dokter Anda. Minum banyak air juga dapat menghidrasi tubuh Anda, sekaligus untuk membantu melonggarkan lendir di paru-paru Anda.

Efek Samping

Dalam kasus yang jarang terjadi, penggunaan mixagrip juga dapat menyebabkan efek samping dari semua komposisi bahan mixagrip. Di bawah ini bukanlah daftar lengkap, efek samping mungkin saja terjadi dan beberapa efek samping merupakan efek yang serius.

Dalam kasus yang jarang terjadi, mixagrip dapat menyebabkan reaksi kulit yang parah yang bisa berakibat fatal. Kondisi ini bisa saja terjadi bahkan jika sebelumnya Anda telah menggunakan obat ini dan tidak memiliki reaksi ini. Hentikan penggunaan mixagrip dan hubungi dokter Anda segera jika Anda mengalami:

  • Nyeri dada.
  • Denyut nadi cepat.
  • Detak jantung cepat atau tidak merata.
  • Kebingungan.
  • Halusinasi.
  • Kegugupan yang parah.
  • Tremor.
  • Kejang.
  • Muncul memar atau perdarahan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya.
  • Merasa lemah dan lemas yang tidak biasa.
  • Retensi urin.
  • Mual.
  • Nyeri di perut bagian atas.
  • Gatal-gatal.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Warna urin atau tinja berwarna coklat gelap.
  • Kulit atau mata menguning.
  • Tekanan darah sangat tinggi.

Efek samping seperti mulut kering, sembelit, dan kebingungan mungkin lebih mungkin terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Dan efek samping yang umumnya mungkin terjadi termasuk:

  • Pusing.
  • Mengantuk.
  • Sakit kepala ringan.
  • Penglihatan kabur.
  • Hidung, mulut, dan tenggorokan kering.
  • Sembelit.
  • Merasa gugup.
  • Masalah tidur.

Tindakan Pencegahan

Sebelum menggunakan mixagrip, informasikan kepada dokter tentang daftar obat-obatan, suplemen herbal, atau vitamin. Serta jika ada alergi, penyakit bawaan, dan kondisi kesehatan lainnya. Masalah kesehatan lainnya mungkin dapat membuat Anda lebih rentan terhadap efek samping obat.

Selalu gunakan mixagrip sama seperti yang diarahkan oleh dokter, atau ikuti petunjuk yang ada pada kemasan produk. Lakukan pemeriksaan kembali jika kondisi Anda tidak berubah atau menjadi lebih buruk. Dan berikut adalah beberapa poin-poin penting sebelum Anda menggunakan produk tersebut:

  • Tanyakan kepada dokter sebelum menggunakan mixagrip, jika Anda memiliki masalah pernapasan, glaukoma, atau kesulitan buang air kecil.
  • Informasikan juga kepada dokter jika Anda menderita asma.
  • Hindari alkohol dan obat penenang lainnya saat menggunakan mixagrip.
  • Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin sampai Anda mengetahui bagaimana efek obat ini pada Anda.
  • Hindari menyimpan obat-obatan di tempat yang panas.
  • Hindari penggunaan jangka panjang, atau selama lebih dari 3 bulan.
  • Jangan menggunakan mixagrip jika alergi terhadap paracetamol.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang sakit bronkitis kronis.
  • Penyakit paru obstruktif kronis.

Jangan mengonsumsi obat-obatan lebih dari dosis yang dianjurkan. Karena mengonsumsi banyak obat tidak akan segera mengobati gejala flu dan batuk Anda melainkan dapat menyebabkan keracunan, hingga efek samping yang serius.

Jika Anda mencurigai bahwa Anda atau siapapun yang mungkin telah overdosis dari mixagrip, segera pergi ke klinik atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan darurat.

Baca Juga: Beragam Obat Flu untuk Dewasa dan Anak

Sumber

KALBE. (2022). Mixagrip. www.kalbe.co.id

TabletWise. (2020). Mixagrip Tablet. www.tabletwise.net

NHS. (2019). Paracetamol for adults. www.nhs.uk

MedlinePlus. (2022). Phenylephrine. medlineplus.gov

Cleveland Clinic. (2022). Chlorpheniramine tablets. my.clevelandclinic.org

Drugs.com. (2022). Acetaminophen, chlorpheniramine, and phenylephrine. www.drugs.com