Minum Es Saat Haid Apakah Berbahaya?

Minum Es Saat Haid Apakah Berbahaya?

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 14 Agustus 2023

Banyak orang menganggap bahwa minum es saat haid itu berbahaya. Anggapan seperti ini sudah berkembang menjadi mitos yang dipercaya. Padahal, hal ini adalah mitos belaka, bukan fakta.

Minum Es Akan Membuat Darah Haid Membeku?

Adanya mitos bahwa minum es saat haid berbahaya, karena air es dianggap dapat membekukan darah haid. Faktanya, air es tidak bisa membekukan darah haid karena beberapa alasan ini:

• Air es yang masuk ke dalam tubuh, suhunya akan menyesuaikan dengan suhu tubuh. Jadi air es tidak dapat membekukan darah haid, karena ketika sudah masuk ke dalam tubuh, air tersebut sudah tidak dingin lagi.
• Es memang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, lalu kemudian mengurangi perdarahan. Namun, hal ini hanya bekerja pada tubuh bagian luar. Tidak bekerja pada tubuh bagian dalam.
• Air es dapat membekukan darah, tetapi hanya pada darah yang keluar akibat luka. Sementara, darah haid muncul karena luruhnya dinding rahim bersamaan dengan sel telur yang tidak dibuahi.
• Ketika minum, air es masuk ke dalam saluran pencernaan. Sementara, darah haid berada di sistem reproduksi, keluar dari dalam rahim. Jadi keduanya tidak berada di tempat yang sama dan tidak mungkin saling mempengaruhi.

Dari hal-hal di atas sudah jelas bahwa minum air es tidak akan membuat darah haid menjadi beku.

Baca Juga: Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Haid

Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Selama Haid

Alih-alih memikirkan air es dapat membuat darah haid menjadi beku, lebih baik fokus pada makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat haid. Dengan demikian, Anda dapat tetap sehat selama haid.

Inilah makanan yang sebaiknya dikonsumsi selama haid:

1. Air

Ketika haid, tubuh mengalami kekurangan cairan. Jika dibiarkan tentu saja akan menyebabkan dehidrasi dan memicu berbagai gangguan seperti sakit kepala atau kondisi lain. Minum air putih yang cukup akan membuat tubuh tetap terhidrasi dan mencegah kondisi seperti yang disebutkan itu. Airnya pun bisa air es atau air putih biasa.

2. Buah-buahan

Pada saat haid banyak orang cenderung menginginkan makanan manis. Daripada mengonsumsi kue-kue manis, lebih baik makan buah. Buah-buahan juga mengandung gula sehingga keinginan makan makanan manis dapat terpenuhi dan lebih sehat. Selain itu, buah mengandung banyak air. Tubuh pun terhindar dari dehidrasi.

3. Ayam dan ikan

Keduanya adalah sumber protein dan zat besi. Ketika haid, ada kemungkinan tubuh mengalami kekurangan zat besi. Mengonsumsi sumber zat besi dapat membantu memerangi kondisi ini. Selain itu, omega-3 pada ikan dapat mengurangi nyeri selama haid.

4. Jahe

Rimpang yang satu ini memiliki sifat anti inflamasi atau anti peradangan. Ketika diminum pada saat haid dapat menenangkan otot yang pegal. Namun, jangan mengonsumsi jahe terlalu banyak karena dapat berakibat perut mulas.

5. Kunyit

Kunyit bagus diminum pada masa PMS. Pada saat PMS biasanya banyak gejala dan kondisi yang terjadi, seperti perut kram dan tubuh pegal-pegal. Kandungan kurkumin yang ada pada kunyit dapat mengurangi gejala PMS itu.

6. Teh peppermint

Teh peppermint juga dapat mengurangi gejala PMS, terutama mengurangi mual, diare, dan meredakan kram pada saat haid. Hal ini sudah dibuktikan melalui hasil penelitian.

7. Sayuran hijau

Sayuran hijau mengandung zat besi. Ketika haid, tubuh membutuhkan zat besi agar jumlahnya normal di dalam tubuh. Apalagi ketika darah sedang keluar banyak, zat besi yang dibutuhkan menjadi lebih banyak lagi untuk memproduksi darah, menggantikan darah yang keluar. Kehilangan banyak darah mengakibatkan kepala pusing, tubuh kelelahan, dan rasa nyeri.

Menganggap minum es saat haid berbahaya adalah mitos. Boleh saja minum es saat haid karena tidak berpengaruh apa-apa. Namun, daripada sekadar minum es, lebih baik mengonsumsi makanan yang lebih dibutuhkan oleh tubuh, seperti yang sudah disebutkan di atas.

Baca Juga: Apa Manfaat Minum Air Kelapa di Saat Haid?