Ini Penjelasan mengenai Mimisan pada Ibu Hamil

Ini Penjelasan mengenai Mimisan pada Ibu Hamil

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 19 Februari 2023

 

Saat hamil, tubuh akan mengalami berbagai perubahan, dan Anda harus siap beradaptasi dengan kondisi yang baru tersebut.

Salah satu hal yang mungkin terjadi adalah mimisan. Apakah hal ini normal terjadi dan apa penyebabnya?

Baca Juga: Pentingnya Tablet Tambah Darah bagi Ibu Hamil

Seberapa Umum Terjadi

Faktanya, mimisan adalah kondisi yang cukup umum terjadi pada ibu hamil, bahkan 20 persen orang mengalaminya.

Hal ini bisa terjadi pada awal kehamilan, namun juga bisa sebelum Anda melahirkan.

Ada banyak faktor yang bisa memicunya, sehingga kadar mimisan pun juga bisa bervariasi bagi setiap ibu hamil.

Mimisan bukanlah hal yang perlu Anda cemaskan dan bisa diatasi sendiri.

Walau demikian, mimisan mungkin saja sulit dikontrol.

Apabila mimisan membuat Anda kehilangan banyak darah dan membuat kepala terasa pusing, segeralah cari bantuan untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Penyebab Mimisan pada Ibu Hamil

Di bawah ini adalah beberapa penyebab terjadinya mimisan saat hamil, mulai dari perubahan hormon, hingga faktor lingkungan.

  • Hormon selama kehamilan

Selama masa kehamilan, Anda akan mengalami perubahan hormon.

Maka itu hormon tersebut disebut dengan istilah hormon kehamilan.

Anda bisa merasakan berbagai gejala karenanya, seperti mual, muntah, termasuk mimisan.

  • Peningkatan sirkulasi darah

Selain karena perubahan hormon, sirkulasi darah Anda akan meningkat untuk kebutuhan Anda dan janin selama trimester pertama.

Ketika terjadi, maka saluran hidung Anda akan menerima lebih banyak darah.

Apabila darah yang masuk terlalu banyak, pembuluh darah Anda bisa pecah dan terjadilah mimisan.

  • Rinitis kehamilan

Kira-kira, sebanyak 20 persen ibu hamil mengalami kondisi rinitis kehamilan, yakni peradangan dan pembengkakan pada selaput lendir di hidung.

Gejala dari rinitis kehamilan antara lain:

Karena hidung terus-menerus mengeluarkan cairan, maka Anda mungkin akan terus meniup hidung. Akibatnya, hidung Anda bisa mimisan.

  • Kondisi kesehatan ibu

Riwayat medis yang dimiliki oleh ibu hamil juga dapat mempengaruhi apakah ia akan mengalami mimisan atau tidak.

Misalnya saja jika Anda memiliki tekanan darah yang tinggi atau pembekuan darah, maka mimisan bisa saja terjadi.

  • Faktor eksternal

Penggunaan pendingin ruangan atau air conditioner bisa menyebabkan hidung Anda mengering dan mimisan.

Tidak hanya itu, tinggal di daerah dengan cuaca yang sangat dingin maupun udara yang kering juga bisa memicu mimisan terjadi.

Jika berada di tempat yang dingin, tubuh Anda bisa mengalami dehidrasi.

Padahal, ketika Anda hamil tubuh akan kehilangan banyak cairan. Sehingga kemungkinan mengalami mimisan lebih tinggi.

Baca Juga: Biskuit untuk Ibu Hamil, Apakah Bermanfaat?

Penanganan

Berikut adalah langkah penanganan ketika Anda mengalami mimisan saat hamil:

  • Duduk dan sedikit membungkuk untuk memperlambat aliran darah Anda. Apabila Anda berbaring atau memiringkan kepala, darah bisa masuk lagi dan bisa mengakibatkan darah masuk ke paru-paru
  • Cubit perlahan bagian hidung Anda yang lembut dengan ibu jari dan telunjuk
  • Bernapaslah lewat mulut dan biarkan hidung tertutup oleh cubitan selama 10-15 menit. Jangan berhenti untuk melihat apakah pendarahan sudah selesai
  • Sambil mencubit hidung, kompres hidung dengan handuk berisi es batu dengan tangan Anda yang lain
  • Selain mengompres hidung, Anda juga bisa mengompres bagian leher Anda agar terasa nyaman
  • Apabila ada darah di mulut, maka buanglah
  • Jika selama 10-15 menit tersebut pendarahan masih terjadi, maka ulangi langkah-langkah di atas

Kondisi Darurat

Apabila Anda merasakan gejala-gejala berikut, maka mimisan Anda sudah genting dan butuh pertolongan medis.

  • Mimisan berulang kali
  • Terus terjadi pendarahan setelah setengah jam
  • Aliran darah yang keluar sangat deras
  • Pusing
  • Nyeri dada atau sulit bernapas
  • Anda memiliki hipertensi
  • Pendarahan tidak berhenti atau semakin parah
  • Keluar darah akibat cedera kepala

Pencegahan

  • Jaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak cairan
  • Jangan meniup atau membuang ingus dengan keras
  • Jaga suhu ruangan tetap lembap
  • Apabila Anda disarankan menggunakan semprotan hidung khusus atau dekongestan oleh dokter, maka Anda boleh menggunakannya secara terkontrol
  • Hindari aktivitas fisik yang berat, terutama yang membutuhkan banyak lompatan dan membungkuk
  • Obati alergi atau pilek Anda jika sedang mengalaminya
  • Lumasi hidung yang kering dengan saline gel 
  • Hindari pemakaian pendingin ruangan atau kipas untuk sementara

Baca Juga: Ketahui Tanda-Tanda Keguguran pada Ibu Hamil

Sumber

Pregnancy, Birth, and Baby. (2020). Nosebleeds during pregnancy. www.pregnancybirthbaby.org.au

UT Southwestern Medical Center. (2020). What causes nosebleeds in pregnancy, and tips to manage them. utswmed.org

Cleveland Clinic. (2022). Nosebleeds While Pregnant: Causes, Prevention & Treatment. my.clevelandclinic.org

BabyCenter. (2020). Nosebleeds during pregnancy. www.babycenter.com

Healthline. (2020). Nosebleeds While Pregnant: Causes, Treatment, Prevention. www.healthline.com