Metildopa: Peringatan, Petunjuk Penggunaan, Dosis, dan Efek Samping

Metildopa: Peringatan, Petunjuk Penggunaan, Dosis, dan Efek Samping

Penulis: Dea | Editor: Umi

Metildopa digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Metildopa termasuk dalam kelas obat antihipertensi, yang bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah ke seluruh tubuh.

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet salut selaput dan hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Metildopa bisa digunakan sendiri maupun dikombinasikan dengan obat lain.

Baca Juga: Mengenal Diuretik, Salah Satu Obat untuk Hipertensi

Peringatan Metildopa

Metildopa tidak boleh Anda konsumsi secara sembarangan. Untuk itu, sebelum mengonsumsi metildopa, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan yaitu:

  • Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap metildopa atau bahan apa pun dalam obat ini. Obat ini mungkin mengandung bahan tidak aktif, yang dapat menyebabkan reaksi alergi.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat golongan MAOI, seperti phenelzine atau tranylcypromine.
  • Beri tahu dokter tentang semua obat yang Anda gunakan (termasuk obat resep dan nonresep).
  • Beri tahu dokter mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama jika Anda pernah atau mengidap penyakit hati (termasuk hepatitis atau sirosis), penyakit ginjal, anemia, gagal jantung
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Konsultasikan dengan dokter tentang risiko mengonsumsi metildopa jika Anda berusia 65 tahun atau lebih.
  • Sebelum menjalani operasi, beri tahu dokter atau dokter gigi bahwa Anda menggunakan metildopa.
  • Jangan melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan karena metildopa bisa menyebabkan pusing dan mengantuk.

Petunjuk Penggunaan Metildopa dengan Tepat

Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk yang tersedia di label resep Anda. Jangan mengurangi atau menambahkan dosis tanpa anjuran dari dokter.

Selama menjalani pengobatan dengan metildopa, Anda mungkin akan diminta menjalani pemeriksaan darah dan fungsi hati secara rutin.

Selain menjalani pengobatan dengan metildopa untuk mengendalikan tekanan darah, Anda juga sebaiknya menjaga pola makan, seperti menghindari makanan yang tinggi natrium (garam).

Ingatlah bahwa hipertensi sering muncul tanpa gejala. Oleh karena itu, Anda harus terus minum obat ini sesuai anjuran dokter bahkan jika Anda merasa sehat.

Jangan berhenti minum metildopa tanpa berbicara dengan dokter terlebih dahulu. Jika Anda tiba-tiba berhenti meminumnya, tekanan darah dapat meningkat dan Anda bisa mengalami efek samping.

Gunakan metildopa secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal. Untuk membantu Anda mengingat, minumlah pada waktu yang sama setiap hari.

Ketika digunakan untuk pengobatan jangka panjang, efektivitas metildopa mungkin akan menurun, sehingga dokter akan menurunkan dosis Anda secara bertahap dan meresepkan obat tambahan.

Konsultasikan dengan dokter jika efektivitas metildopa berhenti bekerja dengan baik (seperti pembacaan tekanan darah Anda tetap tinggi atau meningkat).

Simpan obat pada suhu kamar jauh dari kelembaban dan sinar matahari langsung.

Baca Juga: Ketahui Fungsi Natrium serta Kaitannya dengan Hipertensi

Dosis Metildopa

Dosis metildopa akan berbeda untuk setiap pasien. Dokter akan memberikan dosis berdasarkan pada kondisi medis Anda dan respons tubuh terhadap pengobatan.

Informasi berikut hanya mencakup dosis rata-rata obat ini. Jika dosis Anda berbeda, jangan mengubahnya kecuali atas anjuran dari dokter.

Pasien dewasa

Dosis awal: 250 mg, diminum 2–3 kali sehari selama 2 hari. Secara bertahap, dosis bisa ditingkatkan setiap 2 hari bila perlu. Dosis pemeliharaan: 500–2.000 mg per hari, dibagi menjadi 2–4 dosis. Dosis maksimum sebesar 3.000 mg/hari.

Lansia (usia 65 tahun ke atas)

Dosis awal: 125 mg, diminum 2 kali sehari. Dokter dapat meningkatkan dosis berdasarkan pada respons tubuh terhadap obat. Dosis maksimum sebesar 2.000 mg per hari.

Anak-anak usia <12 tahun

Dosis: 10 mg/kgBB per hari, yang dibagi menjadi 2–4 jadwal konsumsi. Dokter dapat meningkatkan dosis setiap 2 hari bila perlu. Dosis maksimum sebesar 65 mg/kg/BB per hari atau 3.000 mg per hari.

Interaksi Metildopa

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Pastikan untuk memberitahu dokter tentang semua obat, vitamin, atau herbal yang Anda konsumsi.

Beberapa obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan metildopa meliputi:

  • Penggunaan metildopa bersamaan dengan anestesi dapat menyebabkan penurunan tekanan darah (hipotensi)
  • Peningkatan kadar lithium dalam tubuh jika digunakan dengan lithium
  • Meningkatkan risiko tekanan darah rendah jika digunakan dengan obat diuretik, beta-blockers, dan antihipertensi lainnya
  • Peningkatan tekanan darah yang sangat drastis (dikenal sebagai krisis hipertensi), jika digunakan bersamaan dengan obat golongan (MAOI), antipsikotik, dan antidepresan trisiklik.
  • Menurunkan efektivitas metildopa jika dikonsumsi dengan suplemen zat besi.

Efek Samping Metildopa

Berikut ini merupakan efek samping yang umum dari penggunaan metildopa:

  • Mual
  • Muntah
  • Kantuk
  • Sakit kepala
  • Mulut kering
  • Pusing
  • Diare
  • Perut kembung.

Beberapa efek samping serius juga dapat terjadi setelah menggunakan metildopa. Dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi terhadap metildopa atau mengalami efek samping yang serius, termasuk:

  • Demam
  • Pingsan
  • Kejang otot
  • Menstruasi terlewat/berhenti
  • Perubahan suasana hati (seperti depresi)
  • Penyakit kuning
  • Gejala gagal jantung
  • Rasa lelah yang luar biasa
  • Pergelangan kaki atau kaki bengkak
  • Mimpi buruk
  • Urine berwarna gelap atau kuning
  • Penurunan kemampuan seksual.

Daftar efek samping dan interaksi obat di atas tidak mencakup semua kemungkinan efek samping. Konsultasikan dengan dokter untuk nasihat medis lebih lanjut.

Baca Juga: Ketahui Berbagai Jenis Obat Darah Tinggi dan Efek Sampingnya

Sumber

Drugs. (2021). Methyldopa. www.drugs.com

Healthline. (2018). Methyldopa, Oral Tablet. www.healthline.com 

Medical News Today. (2021). Methyldopa, oral tablet. www.medicalnewstoday.com 

Mayo Clinic. (2022). Methyldopa (Oral Route, Intravenous Route). www.mayoclinic.org 

Gupta M, Al Khalili Y. Methyldopa. [Updated 2022 Jan 20]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551671/