Methylergometrine: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Methylergometrine: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Di dunia medis dikenal jenis obat bernama methylergometrine. Ini merupakan obat yang dipakai untuk mencegah dan mengatasi perdarahan setelah persalinan atau postpartum. Pada ibu hamil yang mengalami keguguran, methylergometrine juga seringkali digunakan sebagai obat. Mari cari tahu lebih jauh mengenai fungsi, cara pakai, serta efek samping dari konsumsi obat tersebut.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Perdarahan Antepartum pada Ibu Hamil 

Fungsi

Telah disebutkan sebelumnya bahwa methylergometrine merupakan jenis obat yang dipakai untuk mengatasi perdarahan. Obat ini akan bekerja efektif menghentikan perdarahan sehingga ibu hamil tidak akan kehilangan terlalu banyak darah. Terutama pada saat-saat genting seperti keguguran maupun perdarahan postpartum.

Setelah melahirkan maupun keguguran, rahim memiliki potensi mengeluarkan lebih banyak darah. Hal ini bisa saja berbahaya bagi kondisi sang ibu. Dibutuhkan upaya yang tepat untuk menghentikan perdarahan dan mencegahnya agar tidak berkembang lebih parah lagi.

Cara kerja obat ini adalah meningkatkan kontraksi otot rahim. Setelah dikonsumsi, obat ini akan membantu merangsang otot rahim agar melakukan kontraksi yang lebih kuat lagi. Jika kontraksi meningkat maka perdarahan juga bisa lebih cepat berhenti sehingga kondisi sang ibu bisa terselamatkan.

Cara Pakai

Penggunaan methylergometrine ini hanya dapat dilakukan dengan resep dan arahan dari dokter. Dosisnya akan disesuaikan dengan bentuk sediaan obat dan kondisi dari pasien yang bersangkutan. Tentu saja penggunaan obat harus benar-benar diperhitungkan dosisnya agar diperoleh manfaat optimal dengan risiko minimal. Berikut adalah dosis yang dianjurkan sesuai bentuk sediaan obat:

  • Tablet: 0,2 mg 3-4 kali sehari selama 2-7 hari (untuk mencegah perdarahan postpartum).
  • Suntikan intramuskular: 0,2 mg setiap 2-4 jam sekali maksimal 5 kali pemberian (untuk mencegah dan mengatasi perdarahan postpartum atau perdarahan setelah keguruan).
  • Suntikan intravena: 0,2 mg 2-4 jam sekali maksimal 5 kali pemberian melalui suntikan perlahan (untuk mencegah dan menangani perdarahan postpartum dan perdarahan setelah keguruan).

Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Penting juga untuk membaca petunjuk pemakaian obat yang sudah tercantum pada kemasan. Khusus untuk methylergometrine tipe suntik hanya bisa diberikan langsung oleh dokter maupun petugas medis.

Bagi pasien yang mendapatkan methylergometrine tablet maka bisa dikonsumsi sendiri sesuai aturan. Konsumsi obat sebaiknya dilakukan di waktu yang sama setiap hari agar manfaatnya bisa lebih optimal. Anda juga harus ingat untuk tidak mengonsumsi obat ini dengan dosis ganda. Jika jadwal waktu minum obat terlewat, segera konsumsi secepatnya namun jika jaraknya sudah terlalu jauh dilewati saja.

Efek Samping

Meskipun dapat memberikan manfaat, methylergometrine juga sama seperti obat lainnya yang bisa meninggalkan efek samping. Ada banyak efek samping yang mungkin ditimbulkan dan penting sekali untuk mewaspadai hal tersebut. Berikut ini adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah pemberian methylergometrine:

  • Mual
  • Muntah
  • Penglihatan mengabur
  • Telinga berdenging
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Pusing
  • Kesemutan pada jari tangan dan kaki
  • Kejang

Setiap orang bisa saja menderita efek samping yang berbeda. Beberapa orang juga bisa saja memberikan respon hipersensitivitas setelah konsumsi obat tersebut. Kontrol dan konsultasi dengan dokter sangatlah penting untuk dilakukan. Segera hubungi dokter pribadi Anda apabila efek samping akibat pemakaian obat ini semakin parah.

Methylergometrine adalah jenis obat yang banyak diandalkan untuk menyelamatkan kondisi ibu hamil setelah melahirkan atau keguguran. Pemakaiannya dilakukan di bawah pengawasan dokter sesuai kondisi masing-masing ibu. Pastikan untuk mengonsumsi obat ini sesuai saran yang dianjurkan dan lakukan kontrol untuk memastikan pemakaian obat berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Keluar Darah Terus Menerus Pasca Keguguran, Apakah Aman?

Sumber

Drugs. (2021). Methergine (oral and injection). www.drugs.com

Medline Plus. (2020). Methylergonovine. medlineplus.gov

Rxlist. (2020). METHERGINE. www.rxlist.com

Web MD. Methergine – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com