Methisoprinol: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Methisoprinol: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Penulis: Devita | Editor: Handa

Methisoprinol merupakan obat jenis antivirus yang disebut juga inosine pranobex. Obat ini dibuat dari gabungan inosin dan dimepranol acedoben dengan proporsi 1 sampai 3. Perannya sebagai imunostimulan yang meningkatkan reaksi limfosit sebagai bentuk kekebalan tubuh terhadap virus yang menginfeksi tubuh.

Meskipun bisa untuk mengobati virus, obat ini tidak disarankan untuk pengobatan antibakteri. Antivirus ini berperan meningkatkan imunitas tubuh sehingga melindungi dari infeksi virus.

Cara kerja methisoprinol dengan cara menghambat pertumbuhan virus sehingga mencegahnya menyebar ke seluruh tubuh. Pemahaman mengenai methisoprinol sangatlah penting untuk memaksimalkan fungsi obat dengan pengetahuan Anda. Berikut manfaat, dosis dan efek samping methisoprinol yang perlu Anda ketahui.

Manfaat Methisoprinol

Methisoprinol bermanfaat untuk membantu mengobati beberapa kondisi, seperti:

  • Herpes simpleks
  • Infeksi menular seksual seperti kutil kelamin
  • Campak
  • Bronkitis
  • Cacar air

Dosis Methisoprinol

Dosis yang diberikan dokter biasanya tergantung pada usia dan kondisi pasien. Berikut dosis methisoprinol yang harus Anda perhatikan:

Tahap Awal Penyakit

  • Anak berusia dibawah 5 tahun, dosis yang bisa diberikan yaitu 50-100 mg per hari.
  • Anak-anak berusia di atas 5 tahun, dosisnya yaitu 50-60 mg per hari. Dosis ini harus diminum dalam 4-6 kali setiap harinya. Jika sakit yang diderita disertai dengan infeksi bakteri, Anda dapat mengonsumsinya bersamaan dengan antibiotik.

Bentuk Tablet

  • Dosis untuk orang dewasa yaitu 6 sampai 8 tablet setiap hari.
  • Dosis untuk anak-anak yaitu 3-4 tablet setiap hari

Sirup

  • Untuk orang dewasa, dosisnya yaitu 2 sendok teh setiap 6 sampai 8 kali sehari.
  • Untuk anak berusia lebih dari 7 tahun dengan berat lebih dari 7 kg, dosis yang bisa diberikan yaitu 1 sendok teh 6 kali sehari.
  • Untuk anak usia 0 sampai 7 tahun dengan berat badan 14-21 kg, dosis yang bisa diberikan yaitu ¾ sendok teh 6 kali sehari.
  • Untuk anak usia 1-3 tahun dengan berat badan 9-14 kg, dosisnya yaitu setengah sendok teh 6 kali sehari.
  • Untuk anak di bawah 1 tahun dengan berat badan kurang dari 9 kg, dosisnya yaitu seperempat sendok teh setiap 6 kali sehari.

Baca Juga : 7 Pilihan Obat Panu yang Bisa Anda Peroleh di Apotek

Durasi Pemberian Methisoprinol

  • Untuk mengobati gejala akut dengan tingkat evolusi virus yang cepat pengobatan harus dilakukan 1 hingga 2 hari setelah gejala hilang. Hal ini bertujuan untuk menghindari gejala kembali kambuh.
  • Untuk mengobati gejala akut dengan tingkat evolusi virus yang lama, pengobatan dilakukan hingga 1 sampai 2 minggu setelah gejala hilang.
  • Minumlah methisoprinol sesuai jadwalnya, jangan sampai kelewatan atau melebihi dosis.

Efek Samping Methisoprinol

Setiap obat memiliki efek samping, demikian juga dengan methisoprinol. Berikut efek samping yang mungkin terjadi pada tubuh Anda, antara lain:

  • Sakit kepala
  • Perut tidak nyaman
  • Sendi menjadi nyeri
  • Kulit ruam
  • Sembelit
  • Diare
  • Rasa mengantuk
  • Sulit tidur
  • Gugup dan kecemasan

Peringatan sebelum Mengonsumsi Methisoprinol

Perhatikan peringatan berikut sebelum mengonsumsi methisoprinol untuk menghindari kondisi berbahaya yang mungkin muncul, seperti:

  • Methisoprinol sebaiknya tidak dikonsumsi oleh wanita hamil selama 4 bulan pertama kehamilan.
  • Waspada jika Anda memberikan methisoprinol kepada penderita asam urat sebab kandungan dalam obat ini bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
  • Methisoprinol memengaruhi kondisi jantung, sehingga sebaiknya jangan diberikan kepada pasien penderita penyakit jantung.
  • Methisoprinol dapat digunakan tanpa perlu memperhatikan efek ketoksikannya sebab perbandingannya 1:100.
  • Methisoprinol bisa menyebabkan peningkatan asam urat, terutama pada pria lanjut usia. Penyebabnya karena reaksi metabolisme katabolik dari insosin obat ini menjadi asam urat. Jika memiliki asam urat dan harus mengonsumsi methisoprinol, sebaiknya Anda memantau kadar asam urat tersebut.
  • Jika Anda mengalami hipersensitif akut sebaiknya segera menghentikan mengonsumsi obat ini.
  • Tepung gandum dalam methisoprinol mengandung kadar gluten yang rendah bahkan dianggap bebas gula sehingga aman bagi penderita gula darah dan penyakit celiac.
  • Untuk menghindari interaksi obat yang bisa membahayakan tubuh sebaiknya beritahu dokter Anda jika memiliki reaksi alergi obat, sedang mengonsumsi obat lain, atau riwayat kesehatan lainnya.
  • Segera laporkan ke dokter bila Anda mengalami efek samping yang tidak biasa seperti bengkak pada bibir dan mata serta kesulitan bernapas.
  • Jauhkan methisoprinol dari jangkauan anak-anak. Simpanlah pada tempat yang aman, tidak terpapar sinar matahari, kering, dan sejuk.

Baca Juga : Pahami Aturan Minum Obat Diabetes

Sumber

Drug Bank. Inosine Pranobex. www.go.drugbank.com
Mims. Moprin Inosine Pranobex. www.mims.com
N Drugs. Methisoprinol Pharos Uses. www.ndrugs.com
Practo. Methisoprinol. www.practo.com
Science Direct. Methisoprinol. www.sciencedirect.com