Meski Sudah Memakai Kondom, Apakah Tetap Bisa Hamil?

Meski Sudah Memakai Kondom, Apakah Tetap Bisa Hamil?

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 4 Agustus 2023

 

Meskipun sudah memakai kondom, apakah tetap bisa hamil?

Kondom merupakan alat kontrasepsi yang mudah digunakan saat berhubungan intim. Selain itu, kondom juga bisa menghindari Anda dari penularan penyakit menular seksual. 

Ternyata, kondom tak melulu dipakai oleh kaum adam, berikut adalah jenis-jenis kondom yang wajib Anda pahami:

Macam-macam kondom pria

Walaupun terdapat dua jenis kondom yang dapat digunakan oleh pria maupun wanita, di Indonesia sendiri kondom pria lebih popular digunakan.

Bahkan kondom pria terdiri dari berbagai jenis yang berbeda, yakni:

  • Berbahan dasar lateks atau natural, namun bahan kondom natural atau kulit domba tidak dapat mencegah terjadinya penyakit menular seksual
  • Memiliki cairan lubrikasi agar tidak membuat sakit saat penetrasi
  • Terbaluri spermicide yang bisa membunuh sperma, sehingga bisa menurunkan risiko kehamilan
  • Kondom bertekstur
  • Varian kondom baru seperti glow in the dark, namun tidak bisa mencegah kehamilan

Efektivitas Kondom untuk Mencegah Kehamilan

Sayangnya, pada beberapa kasus, kondom juga bisa membuat Anda tetap hamil. Mengapa demikian?

Menurut penelitian, 98% penggunaan kondom efektif untuk menghindari dan mencegah terjadinya kehamilan. Artinya, hanya 2 dari 100 orang yang bisa hamil jika menggunakan kondom sebagai kontrasepsinya. Namun, penggunaannya harus dilakukan secara benar dan konsisten.

Selain itu, untuk mencegah kehamilan Anda juga bisa menggunakan dua kontrasepsi. Misalnya jika Anda sudah menggunakan kondom, Anda juga boleh minum pil KB sebelumnya.

Baca Juga: 9 Langkah Mudah Agar Seks dengan Kondom Aman dan Nyaman

Apa saja fakta yang bisa membuat kondom tak berfungsi dengan baik? Simak uraian lengkapnya di bawah ini.

1. Memakai kondom bekas

Tahukah Anda bahwa kondom yang sudah dipakai semestinya tidak digunakan kembali, walaupun Anda mencucinya sekalipun?

Menurut ahli, Anda perlu mengganti kondom setiap satu tindakan seksual. Misalnya jika Anda melakukan penetrasi vagina, kemudian Anda ingin melakukan penetrasi anal, maka Anda perlu menggunakan kondom yang berbeda. 

2. Menggunakan kondom yang ukurannya tidak pas

Ukuran kondom yang terlalu sempit maupun terlalu longgar tidak seharusnya Anda gunakan. Kondom yang sempit bisa membuatnya mudah untuk rusak. Sementara, kondom yang begitu longgar memungkinkan penis Anda terlepas dari kondom tersebut. 

Carilah ukuran kondom yang pas agar hubungan seks Anda tetap menyenangkan. Anda pun tak perlu malu untuk mendiskusikannya dengan pasangan Anda, karena perihal ini juga menyangkut kebaikan bagi Anda berdua. 

3. Menggunakan kondom kadaluarsa

Tidak hanya makanan dan produk kecantikan, kondom juga memiliki daya simpan. Jika Anda menggunakan kondom yang sudah kadaluarsa, maka fungsinya sudah tak sebaik pertama kali Anda membelinya.

Hampir semua kondom memiliki daya simpan 3-5 tahun. Karenanya, penting bagi Anda untuk selalu memeriksa tanggal kadaluarsa kondom Anda, dan menyimpannya di tempat yang benar.

Selain itu, ada baiknya bila Anda menyimpan kondom di tempat yang tidak terlalu panas. Dompet adalah salah satu tempat yang buruk untuk menyimpan kondom, terlebih jika Anda menyimpannya dalam jangka waktu yang lama. Sebab, dompet Anda sering terkena paparan sinar matahari.

Sebaiknya, simpanlah kondom di tempat kering dengan sirkulasi udara yang bagus. 

Baca Juga: Begini Cara Pakai Kondom Wanita yang Benar

4. Tidak mengikuti instruksi penggunaan kondom dengan benar

Tentu saja jika Anda tidak memakai kondom dengan benar, maka kondom bisa saja rusak atau tak berfungsi dengan semestinya. Berikut adalah cara penggunaan kondom yang benar:

  1. Buka dan kondom dari bungkusnya dengan hati-hati
  2. Letakkan kondom di kepala penis yang sedang ereksi
  3. Pencet ujungnya agar udara tak masuk
  4. Pelan-pelan, tarik kondom sampai menutupi seluruh penis Anda

Jika sudah selesai menggunakannya, lepaskan dengan cara memegang di bagian dasarnya sambil digulung keluar. Kemudian, buanglah kondom yang sudah dipakai ke tempat sampah. 

5. Menggunakan dua kondom sekaligus

Anda mungkin begitu takut hamil, sehingga menggunakan melapisi kondom yang Anda gunakan dengan kondom lagi.

Padahal, menggunakan satu kondom saja sudah cukup aman. Sementara menggunakan dua sekaligus justru bisa membuat salah satunya jadi lebih mudah rusak. 

Hal lain yang bisa membuat kondom rusak adalah terkena kuku atau benda tajam lainnya, sehingga kondom bisa bocor. 

Penis sudah menyentuh vagina sebelum menggunakan kondom

Penyebab lain yang bisa membuat Anda hamil adalah ketika penis sudah menyentuh vagina duluan, yakni belum memakai kondom. Jika ini terjadi, penis kemungkinan bisa mengeluarkan cairan atau ejakulasi awal. 

Meski kesempatan untuk hamil dari pre-ejakulasi tersebut kecil, namun hal tersebut tetap memungkinkan. Beberapa orang bahkan bisa mengeluarkan sperma di dalam pre-ejakulasi tersebut. 

Inilah pentingnya menggunakan kondom sebelum melakukan penetrasi. Sebab, pre-ejakulasi tidak bisa dikontrol dan Anda bisa telat untuk menarik penis Anda. Akhirnya, kehamilan pun bisa terjadi. 

Baca Juga: Begini Cara Pakai Kondom Wanita yang Benar

Sumber

Centers for Disease Control and Prevention. (2021). How to Use a External Condom. www.cdc.gov

NHS. (2020). Condoms – Your contraception guide. www.nhs.uk

Planned Parenthood. (2021). Can you get pregnant from pre-cum? I’m hearing different stories. www.plannedparenthood.org

Self. (2020). Can You Get Pregnant With a Condom Even If it Doesn’t Break? | SELF. www.self.com

Web MD. (2020). Condoms: How to Use, Effectiveness, and Types. www.webmd.com