Ragam Cara Mengolah Sayuran agar Gizinya Tidak Hilang

Ragam Cara Mengolah Sayuran agar Gizinya Tidak Hilang
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida
Banyak orang yakin bahwa konsumsi sayuran mentah seperti lalapan, lebih sehat dibandingkan sayuran matang. Padahal, tidak semua sayuran cocok untuk dimakan mentah, lho! Bahkan, beberapa sayuran mentah bisa sebabkan penyakit.
Sebenarnya, proses pemasakan bisa bunuh kuman dan bakteri yang ada pada sayuran. Selain itu, beberapa zat gizi akan lebih banyak diserap saat sudah dimasak.
1. Sayuran yang Lebih Baik Jika Dimasak
Asparagus, tomat, jamur, wortel dan bayam adalah sayuran yang aman dikonsumsi mentah. Namun, akan lebih baik jika dimasak terlebih dulu agar zat gizinya diserap optimal. Tidak perlu repot, anda bisa tumis atau sekedar rebus saja.
Tomat
Tomat mengandung likopen dan beberapa jenis antioksidan lainnya. Adanya panas dari proses pemasakan, bantu tingkatkan penyerapan likopen. Hanya saja, kualitas vitamin C tomat akan turun karena panas.
Asparagus
Asparagus matang lebih banyak mengandung antioksidan. Selain itu, vitamin dan serat pun terserap dengan baik.
Wortel
Ciri khas warna oranye pada wortel disebabkan adanya beta-karoten. beta-karoten adalah antioksidan yang dapat diubah jadi vitamin A. Proses pemasakan dapat tingkatkan kualitas beta-karoten, lho!
Jamur dan Bayam
Selain ketiga sayuran di atas, jamur dan bayam juga akan lebih baik jika dimasak. Pasalnya, penyerapan mineral pada jamur dan bayam akan meningkat. Mineral tersebut meliputi potasium, zat besi, dan magnesium.
2. Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Mentah (Wajib Masak)
Hati-hati! Ada beberapa sayuran yang mengandung racun atau bakteri kalau dimakan mentah. Racun dan bakteri tersebut baru hilang bila sayuran dimasak. Contoh sayuran yang tidak boleh dimakan mentah adalah kentang, terong, kacang-kacangan, dan toge.
Kentang dan Terong
Kentang dan terong mengandung racun alamin, yaitu solanine. Solanine sebenarnya adalah bentuk pertahanan mereka dari jamur dan hama. Konsumsi solanine dalam dosis yang sangat besar akan berbahaya.
Selain itu, karbohidrat dalam kentang mentah lebih sulit untuk dicerna. Pemasakan dapat buat karbohidrat jadi bentuk sederhana yang mudah diserap usus.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti buncis, kacang panjang, dan kacang merah memiliki glikoprotein lectin. Dalam jumlah banyak, zat ini bisa membuat anda diare dan muntah. Pemasakan sempurna dapat menurunkan kadar racun.
Toge
Toge mentah bisa mengandung bakteri salmonella. Sebab, toge tumbuh dengan baik di udara yang hangat dan lembab. Sama persis dengan lingkungan tumbuh bakteri. Oleh sebab itu, toge tidak boleh dimakan mentah. Pemasakan dapat mematikan bakteri salmonella.
3. Sayuran yang Bisa Dimakan Mentah
Tidak melulu dimasak, ada juga sayuran yang bisa dimakan langsung. Contohnya adalah bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay. Antioksidan dalam sayuran tersebut malah rusak jika dimasak. Salah satunya adalah quercetin, antioksidan pencegah kanker.
Ada lagi sayuran yang aman dikonsumsi mentah. Yaitu sayuran cruciferous, meliputi brokoli, lobak, kubis, kembang kol, bok choy dan selada.Hanya saja, beberapa orang yang tidak bisa menyerap karbohidrat dalam sayuran tersebut. Sehingga terkena masalah pencernaan seperti kembung dan buang gas.
Nah, kini anda bisa lebih bijak dalam konsumsi sayuran. Ingat, dimasak atau tidak, sayuran harus dicuci dengan air terlebih dulu ya. Makan sehat, badan pun segar!