Menghilangkan Milia, Berikut Cara-Cara yang Paling Efektif

Menghilangkan Milia, Berikut Cara-Cara yang Paling Efektif

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023

 

Pada sebagian orang bisa muncul benjolan kecil putih disekitar area mata dan hidung yang disebut milia. Milia biasa berkelompok di satu bagian baik hidung, pipi maupun dagu atau di berbagai lokasi lain di permukaan kulit. Benjolan kecil milia terbentuk saat ada serpihan kulit yang terperangkap di permukaan kulit atau ketika keratin (protein dasar pembentuk rambut dan kuku) menumpuk dan terperangkap.

Pada bayi yang baru lahir, milia umumnya bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan khusus. Pada orang dewasa, kondisi ini tidak menyebabkan masalah serius, meski terkadang bisa membuat seseorang jadi kurang percaya diri atau terganggu karenanya.

Cara ampuh menghilangkannya yaitu dengan tindakan medis yang dilakukan dokter kulit. Beberapa perawatan berikut akan direkomendasikan dokter untuk mengangkat milia :

1. Menggunakan Retinoid Topikal dari Dokter

Jika Anda sering mengalami milia yang hilang timbul, dokter kulit mungkin akan menyarankan Anda untuk menggunakan obat oles retinoid atau retinoid topikal. Retinoid topikal adalah krim atau gel yang berasal dari turunan vitamin A dan biasanya hanya bisa didapatkan dengan resep dari dokter kulit.

Retinoid topikal akan membantu kulit mengelupas secara efektif. Ketika sel kulit mati hilang lebih cepat, sumbatan keratin yang terjebak di bawah permukaan kulit bisa dicegah.

2. Ekstraksi Manual

Ekstraksi yang dilakukan oleh dokter kulit juga bisa membantu. Selama prosedur, dokter akan membuat lubang kecil di permukaan kulit dengan menggunakan pisau bedah khusus yang disebut lanset. Dengan hati-hati, penyumbat yang membentuk milia akan dikeluarkan dari lubang dengan tangan atau dengan alat khusus yang disebut ekstraktor komedo. 

Prosedur ini tidak begitu menyakitkan dan diperlukan anestesi dan Anda mungkin akan merasakan sensasi seperti tertusuk saat prosedur dilakukan.

3. Cryotherapy

Pada treatment ini, dokter menggunakan alat kecil seperti pena yang disebut Cryopen. Alat ini menembakkan semburan nitrogen cair yang sangat kuat dan secara akurat ditujukan ke milia. Perawatan ini mungkin menyebabkan kulit sedikit melepuh atau bengkak sementara, dan akan hilang dalam beberapa hari.

Cryotherapy dianggap sebagai prosedur berisiko rendah. Cryotherapy dengan cepat mendinginkan area yang ditargetkan dan bukan jaringan di sekitarnya yang sehat, sehingga risiko yang terkait dengan prosedur sangat kecil.

4. Perawatan Laser

Teknologi laser bekerja pada permukaan kulit untuk menguapkan partikel kecil pada kulit dan juga membantu menghilangkan noda seperti milia. Opsi penghapusan milia dengan laser adalah yang terbaik.

Berkonsultasilah dengan dokter yang dapat memeriksa Anda secara rinci dan menganjurkan tindakan terbaik. Diskusikan pro dan kontra perawatan laser untuk milia, agar Anda dan dokter dapat mempertimbangkan perawatan yang terbaik. 

Cara Mencegah Munculnya Milia

Beberapa langkah sederhana berikut juga membantu Anda yang memiliki milia supaya milia tidak semakin bertambah atau muncul lagi setelah perawatan medis dilakukan.

Jangan Memencet atau Berusaha Mencungkilnya Sendiri

Banyak orang yang merasa risih saat melihat milia baik di wajah bayi mereka atau di wajah mereka sendiri. Jika Anda mengalaminya, jangan pernah mencoba memencetnya seperti Anda memencet jerawat. Mencoba menghilangkan milia sendiri bisa menyebabkan benjolannya berdarah dan meninggalkan bekas luka. Selain itu, mengikis permukaan kulit juga berpotensi membuatnya terkontaminasi kuman dan ini bisa menyebabkan infeksi.

Dalam kasus bayi yang usianya di bawah 6 bulan, cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mengatasi milia adalah dengan membiarkannya. Jika Anda merasa benjolannya mengganggu, segera hubungi dokter anak untuk memperoleh saran medis.

Bersihkan Area yang Terkena Milia

Pastikan Anda menjaga kebersihan wajah dengan menggunakan sabun lembut bebas paraben setiap harinya. Mencuci wajah sebanyak 2 kali sehari atau setelah berkeringat akan menghilangkan kotoran yang mungkin bisa memicu munculnya milia maupun jerawat. Setelah dicuci, tepuk-tepuk permukaan kulit sampai kering untuk mencegah kulit menjadi lecet dan kering.

Menggunakan Produk Eksfoliasi yang Dijual Bebas

Anda bisa mengatasi milia dengan meminimalisir sel kulit mati di permukaan kulit. Caranya adalah dengan menggunakan berbagai produk yang mampu mengeksfoliasi (menghilangkan sel-sel kulit mati). Anda bisa membeli produk yang mengandung asam salisilat atau asam glikolat. Namun pengobatan semacam ini biasanya memerlukan waktu yang cukup panjang bahkan hingga berbulan-bulan.

Perlu diketahui bahwa eksfoliasi tidak boleh dilakukan terlalu sering karena bisa membuat kulit iritasi. Mulailah dengan melakukannya seminggu sekali dan lihat bagaimana perkembangannya.

Membuka Pori-pori dengan Uap Air Panas

Anda bisa melakukannya saat berada di kamar mandi menggunakan shower air panas. Buat pengaturan air ke mode panas dan biarkan mengalir sampai ruangan terasa hangat. Berdiamlah di dalamnya selama 5 sampai 8 menit. Langkah ini akan membantu membuka pori-pori kulit dan mengeluarkan sel-sel kulit mati serta kotoran yang terjebak di dalamnya.

Baca Juga: Cara Alami Melakukan Detoksifikasi Wajah

Sumber

Healthline (2020). How to Get Rid of Milia: 7 Ways. www.healthline.com

Medical News Today (2020). How Can I Get Rid of Milia? www.medicalnewstoday.com

Mayo Clinic (2020). Milia. www.mayoclinic.org

Verywell Health (2020). The Best Way to Treat Milia. www.verywellhealth.com