Mengenal Prenatal Yoga bagi Ibu Hamil

Mengenal Prenatal Yoga bagi Ibu Hamil

Penulis: Ardien | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 16 Juli 2020

Semakin bertambahnya usia kandungan ada berbagai keluhan yang muncul pada ibu hamil. Contohnya, perut mulai begah, nyeri kaki, sakit pinggang, berjalan sudah tidak nyaman dan keluhan lainnya.

Salah satu cara mengurangi keluhan ibu hamil tersebut adalah dengan melakukan yoga. Tetapi tak sembarang yoga ya, khusus untuk ibu hamil namanya prenatal yoga. Untungnya sekarang sudah banyak rumah sakit yang memfasilitasi senam hamil dan prenatal yoga, jadi ibu hamil lebih mudah mendapatkan akses untuk ikut senam dan yoga.

Sebelum melakukannya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, karena setiap ibu hamil punya riwayat kesehatan yang berbeda-beda.

Pentingnya prenatal yoga

Senam hamil dan prenatal yoga memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil dan janin yang khususnya hidup di zaman sekarang yang susah menemukan alasan untuk bergerak lebih banyak. Sedangkan ibu-ibu zaman dahulu umumnya lebih banyak bergerak, kemana-mana jalan kaki, mengepel lantai secara manual, cuci piring, bersih-bersih rumah, memasak dilakukan secara manual tanpa alat listrik.

Ibu-ibu sekarang sudah dimanjakan dengan berkembangnya teknologi yang ada sehingga dianjurkan untuk bergerak dan olah fisik dalam batas aman, yaitu dengan senam hamil ataupun prenatal yoga.

Senam hamil dan prenatal yoga apakah sama?

Senam hamil dan prenatal yoga sebenarnya sedikit berbeda walaupun keduanya sama-sama dalam bentuk latihan fisik. Senam hamil lebih berfokus ke latihan fleksibilitas, kekuatan dan menjaga sistem kardiovaskular. Untuk waktu yang ideal, senam hamil biasanya dianjurkan ketika usia kandungan memasuki 7 bulan.

Gerakan senam hamil umumnya mudah diingat dan bisa dipraktekkan sendiri di rumah. Sedangkan, yoga terdiri dari latihan fisik dan postur (asana), latihan pernafasan (pranaya), relaksasi dan meditasi. Prenatal yoga juga lebih berfokus melatih otot rahim dan panggul untuk mempersiapkan proses persalinan dan menunjang perkembangan janin di dalam kandungan.

Kapan bisa dilaksanakan?

Berbeda dengan senam hamil yang baru bisa dilakukan setelah umur kandungan 7 bulan, prenatal yoga bisa dimulai saat usia kandungan memasuki minggu ke 14 atau sekitar 4 bulan.

Pastikan keadaan Anda sedang baik, tidak kelelahan, mual-mual atau gangguan ibu hamil di trimester pertama pada umumnya. Jika sudah terbiasa yoga sebelum hamil, prenatal yoga bisa dilakukan lebih dini. Jangan lupa konsultasikan ke dokter dan ketahui keadaan kesehatan anda.

Apa saja manfaatnya untuk ibu hamil?

Prenatal yoga punya banyak manfaat untuk ibu hamil yaitu melatih otot panggul lebih kuat dan elastis, memperlancar sirkulasi darah sehingga memudahkan persalinan secara normal. Yoga juga bisa membuat tubuh lentur, meningkatkan keseimbangan dan yang terpenting dengan yoga bisa melatih pernafasan.

Tujuan dari melatih pernafasan adalah agar terbiasa melakukan nafas pendek dan cepat serta panjang dan dalam. Latihan pernafasan bisa menenangkan dan meredakan rasa sakit saat proses persalinan, serta memicu sistem saraf untuk melancarkan pembukaan dan peregangan dinding vagina.

Selain bermanfaat dalam proses persalinan, yoga juga bisa memperbaiki kualitas tidur ibu hamil. Meringankan sakit kepala, sesak nafas, mual dan mengurangi nyeri pada punggung bawah. Selain dapat menurunkan tingkat stress dan rasa sakit dalam proses melahirkan, yoga juga dipercaya menurunkan tekanan darah pada ibu hamil, menurunkan resiko komplikasi kehamilan dan menekan resiko beat badan bayi lahir rendah (BBLR).

Tidak hanya secara fisik, jika dilakukan bersama-sama dengan ibu hamil lainnya dapat memperbaiki kondisi emosional dan menambah motivasi ibu hamil untuk lebih giat berlatih.

Baca Juga : Olahraga Ibu Hamil yang Mudah Dilakukan di Rumah