Mengenal Organ Pernapasan Manusia dan Cara Kerjanya

Mengenal Organ Pernapasan Manusia dan Cara Kerjanya

Penulis: Elisa | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 14 Juni 2023

Bernapas merupakan salah satu aktivitas biologis vital yang paling penting dalam tubuh manusia. Setiap detik manusia bernapas, ada banyak organ tubuh bekerja sama agar tetap hidup. Organ-organ yang terlibat dalam sebuah jaringan ini disebut sistem pernapasan pada manusia.

Sistem pernapasan manusia ini bertanggung jawab atas pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh manusia. Oksigen yang dihirup hidung akan disalurkan ke paru-paru melalui aliran darah untuk menggantikan karbon dioksida yang akan dikeluarkan melalui hidung.

Menurut National Geographic, seseorang dapat menghirup oksigen dan mengoksidasi karbon dioksida sebanyak 8.000–9.000 liter setiap harinya. Laju pernapasan manusia ini bergantung pada umur. Biasanya bayi baru lahir akan bernapas sekitar 40–60 kali per menit. Seiringnya pertambahan usia, rata-rata laju pernapasan akan berkurang menjadi sekitar 12–16 kali per menit.

Baca Juga: Kenali Anatomi Jantung dan Cara Kerjanya

Organ-organ pada Sistem Pernapasan Manusia

Sistem pernapasan pada manusia terbagi menjadi dua bagian berbeda, yaitu sistem pernapasan bagian atas dan bagian bawah. Sistem pernapasan bagian atas yang terletak di luar rongga dada dan sistem pernapasan bagian bawah yang berada di dalam rongga dada

Berikut adalah penjelasan dari organ dari kedua sistem pernapasan tersebut:

1. Sistem Pernapasan Bagian Atas

Terdapat beberapa organ dalam sistem pernapasan bagian atas, yaitu:

Hidung

Hidung menjadi gerbang utama dari keluar masuknya udara setiap kali bernapas. Di dalam hidung, terdapat rambut-rambut halus yang berfungsi sebagai penyaring partikel debu atau kotoran pada udara yang masuk ke hidung.

Mulut

Udara ternyata juga dapat masuk melalui mulut, terutama bila saluran hidung sedang tersumbat akibat flu. Juga, mulut juga berguna bagi mereka yang memiliki kebiasaan bernapas lewat mulut.

Sinus

Sinus merupakan ruang berongga yang berada di antara tulang kepala yang terhubung ke hidung melalui lubang kecil. Peran sinus dalampernapasan manusia adalah mengatur suhu dan kelembaban udara saat bernapas.

Faring

Faring atau tenggorokan adalah sebuah tabung otot serbaguna yang menjadi kunci dari sistem pernapasan manusia. Bagian berfungsi sebagai penghubung rongga hidung dan mulut ke laring dan bagian sistem pernapasan bawah lainnya.

Laring

Laring adalah sebuah ruangan kecil di bawah faring yang juga menjadi tempat menciptakan suara. Ternyata, laring memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai saluran udara ke paru-paru untuk menghentikan makanan dan minuman yang menghalangi jalan napas serta menjadi pita suara untuk berbicara.

2. Sistem Pernapasan Bagian Bawah

Organ yang ada dalam pernapasan bagian bawah, yaitu:

Trakea

Trakea merupakan bagian dari jalur pernapasan yang berada di bawah laring  dan menghubungkan faring dengan bagian paru-paru. Fungsi trakea pada manusia untuk mengalirkan udara langsung ke dan dari paru-paru agar manusia tetap hidup.

Paru-paru

Paru-paru adalah organ terbesar tubuh dan menjadi bagian sistem pernapasan utama manusia. Organ ini bertanggung jawab untuk menyediakan oksigen ke kapiler dan menghembuskan karbon dioksida.

Bronkiolus

Bronkiolus adalah cabang bronkus dari trakea ke paru-paru yang dilapisi cilia atau seperti rambut yang sangat kecil. Bagian ini bertugas untuk menyalurkan udara dari bronkus menuju alveolus serta mengatur jumlah udara masuk dan keluar saat Anda bernapas.

Diafragma

Diafragma adalah dinding otot yang terletak di bawah paru-paru dan memisahkan rongga dada dan rongga perut. Bagian ini berperan membantu paru-paru menarik udara dan mendorong keluar tubuh.

Baca Juga: 9 Penyebab Napas Terasa Berat yang Perlu Anda Ketahui

Cara Kerja Sistem Pernapasan Manusia

Dalam kerja sistem pernapasan, organ-organ yang terlibat akan bekerja sama melakukan pertukaran oksigen dengan karbon dioksida dalam tubuh agar Anda tetap hidup. Proses kerja dari sistem pernapasan ini juga disebut sebagai sistem respirasi.

Inilah proses kerja dari sistem pernapasan manusia, yaitu:

• Oksigen dihirup masuk ke dalam hidung atau tenggorokan, sementara diafragma akan bergerak mengencang turun ke bagian dada.
• Oksigen yang masuk melalui hidung atau tenggorokan akan melewati sinus.
• Dari sinus, oksigen masuk ke bagian paru-paru melalui trakea atau batang tenggorokan, lalu masuk ke saluran bronkial.
• Pada saluran bronkial, oksigen dibawa ke dalam lobus masing-masing paru.
• Dalam lobus, oksigen diisi ke dalam kantong spons kecil bernama alveolus sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida melalui pembuluh darah kecil atau kapiler.
• Oksigen masuk ke dalam kapiler, lalu menyatu dengan sel darah merah menuju sisi kiri jantung untuk memompa ke seluruh bagian tubuh.
• Karbon dioksida yang ditinggalkan darah akan bergerak ke dalam alveolus, lobus, saluran bronkial, trakea, hingga sinus.
• Karbon dioksida akan dikeluarkan saat Anda menghembuskan napas melalui hidung atau mulut, bersamaan diafragma bergerak ke atas dada.

Cara Menjaga Kesehatan Sistem Pernapasan

Untuk menjaga sistem pernapasan tetap sehat, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, seperti:

• Hindari polutan yang dapat merusak saluran pernapasan, termasuk asap rokok, bahan kimia, dan radon (gas radioaktif yang dapat menyebabkan kanker). Kenakan masker jika Anda terkena paparan asap, debu, atau jenis polutan lainnya.
• Jangan merokok
• Konsumsi makanan sehat dengan banyak buah dan sayur, serta minum air putih agar tetap terhidrasi
• Berolahragalah secara teratur untuk menjaga kesehatan paru-paru Anda
• Cegah infeksi dengan sering mencuci tangan dan mendapatkan vaksin flu setiap tahun.

Jika Anda khawatir menderita penyakit pernapasan, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Bila perlu, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk membantu mencegah kondisi pernapasan serius dan penyakit paru-paru. Diagnosis dini dapat membantu mencegah  masalah kesehatan mungkin Anda alami menjadi parah.

Baca Juga: 8 Gangguan Umum yang Menyerang Sistem Pernapasan