Mengenal Obat Anti Nyeri Arcoxia

Mengenal Obat Anti Nyeri Arcoxia

Penulis: Dea | Editor: Umi

Tablet Arcoxia memiliki kandungan bahan aktif bernama etoricoxib. Etoricoxib tergolong sebagai obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS/NSAID). Arcoxia berfungsi untuk menangani peradangan dan menyingkirkan rasa sakit pada kondisi rematik, seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan ankylosing spondylitis.

Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk menangani nyeri akut, nyeri muskuloskeletal kronis, serangan asam urat, dan meredakan nyeri jangka pendek, seperti nyeri atau ketidaknyamanan sebelum atau saat menstruasi, serta nyeri yang berkaitan dengan prosedur gigi minor.

Baca Juga: Mengenal Obat Pereda Nyeri dan Cara Kerjanya

Osteoarthritis

Kondisi ini merupakan penyakit sendi akibat dampak dari kerusakan bertahap tulang rawan yang melindungi sendi dan bantalan ujung tulang. Gejala osteoarthritis mencakup nyeri, nyeri tekan, kekakuan pada satu atau lebih sendi, dan cacat fisik.

Pinggul dan lutut merupakan sendi yang paling sering terpapar, tetapi sendi dan bantalan ujung tulang juga bisa terpapar. Osteoarthritis lebih sering dialami wanita daripada pria.

Terdapat segudang faktor yang bisa memicu perkembangan osteoarthritis meliputi obesitas dan cedera sendi, misalnya dari olahraga.

Asam Urat

Penyakit yang memicu serangan arthritis ini, umumnya hanya timbul pada satu sendi. Sendi yang terpapar biasanya menjadi merah, bengkak, dan nyeri. Serangan asam urat umumnya terjadi selama beberapa hari dan terus-menerus.

Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis merupakan penyakit kronis yang menimbulkan nyeri, kekakuan, pembengkakan, dan menghilangnya fungsi pada persendian, serta peradangan pada organ tubuh lainnya.

Ankylosing Spondylitis

Ankylosing spondylitis (AS) merupakan kondisi jangka panjang ketika tulang belakang dan bagian tubuh lainnya mengalami peradangan.

AS rawan menyerang remaja dan dewasa muda. Kondisi ini lebih sering menyerang pria dibanding wanita. Gejala-gejalanya meliputi nyeri punggung, kaku, arthritis, enthesitis, dan kelelahan (apabila tidak segera ditangani).

Baca Juga: 5 Obat Asam Urat yang Mudah Didapat di Apotek

Peringatan Penggunaan Arcoxia

Jangan mengonsumsi Arcoxia apabila Anda:

  • Alergi terhadap Arcoxia atau salah satu bahan yang terdapat di akhir selebaran
  • Kemasannya sudah robek atau memperlihatkan beberapa tanda gangguan
  • Anak berusia di bawah 16 tahun
  • Hamil atau berencana ingin hamil
  • Obat sudah kadaluarsa
  • Menggunakan aspirin atau obat antiinflamasi lainnya
  • Pernah mengidap gagal jantung, serangan jantung, nyeri dada (angina), penyakit arteri perifer, dan stroke
  • Menjalani operasi besar di jantung atau arteri Anda
  • Mengidap asma atau gangguan alergi lainnya
  • Mempunyai gangguan jantung atau masalah pada pembuluh darah
  • Memiliki tekanan darah tinggi, kadar gula darah atau kolesterol tinggi
  • Mengalami masalah pembekuan darah
  • Mengidap penyakit ginjal yang parah atau penyakit hati yang serius
  • Mengalami tukak lambung atau perdarahan di perut atau usus.

Cara Mengonsumsi Arcoxia

Sebelum mulai menggunakan arcoxia, Anda sebaiknya membaca brosur informasi yang ada dalam kemasannya. Pada brosur tersebut akan terdapat banyak informasi mengenai obat ini, dan juga akan memberi Anda daftar lengkap kemungkinan efek samping yang bisa Anda alami ketika meminumnya.

Minum arcoxia sekali setiap hari, persis seperti yang dianjurkan oleh dokter Anda. Obat ini tersedia dalam berbagai dosis, yaitu 30 mg, 60 mg, 90 mg, dan 120 mg. Dokter akan meresepkan dosis arcoxia sesuai dengan kondisi Anda.

Telan tablet tersebut dengan segelas air. Anda bisa minum tablet tersebut dengan atau tanpa makanan, walaupun tablet bisa bekerja lebih cepat bila diminum tanpa makanan. Sebaiknya Anda mengambil dosis di waktu yang sama setiap harinya, karena ini akan memudahkan Anda untuk meminumnya.

Bila Anda lupa minum arcoxia pada waktu biasa, segera minum setelah Anda mengingatnya. Jika Anda tidak mampu mengingatnya hingga hari selanjutnya, tinggalkan dosis yang terlupa dari hari sebelumnya dan minumlah dosis yang seharusnya seperti biasa. Jangan mengonsumsi 2 dosis sekaligus untuk mengganti dosis yang terlewat.

Efek Samping Arcoxia

Arcoxia menolong mayoritas orang yang mengalami radang sendi, nyeri haid, atau jenis nyeri lainnya, tetapi sebagian orang mengalami efek samping yang tidak diinginkan. Terkadang ada yang serius, ada juga yang tidak.

Anda perlu mendapatkan perawatan medis bila mengalami beberapa efek samping berikut ini:

  • Mual dan muntah
  • Mulas
  • Diare
  • Konstipasi
  • Merasa lelah
  • Pergelangan kaki bengkak
  • Tekanan darah tinggi
  • Sakit kepala.

Baca Juga: Berapa Dosis Aman Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri?

Sumber

Drugs. (2021). Arcoxia. www.drugs.com

Net Doctor. (2019). Arcoxia (Etoricoxib): An Anti-Inflammatory Painkiller. www.netdoctor.co.uk

NHS. (2019). Ankylosing Spondylitis. www.nhs.uk

News Medical Life Sciences. Arcoxia. www.news-medical.net

NPS Medicinewise. (2020). Arcoxia. www.nps.org.au

Patient. (2019). Etoricoxib for Pain and Inflammation. www.patient.info