Mengenal Nebulizer dan Kegunaannya

Mengenal Nebulizer dan Kegunaannya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023

 

Nebulizer merupakan salah satu alat medis yang digunakan untuk mengubah obat yang berbentuk cair menjadi uap sehingga bisa dihirup langsung ke dalam paru-paru. Dokter biasanya akan meresepkan penggunaan obat dengan menggunakan nebulizer bagi penderita asma, penyakit paru obstruktif kronik, dan masalah paru-paru lainnya.

Jika Anda memerlukan nebulizer, Anda bisa membeli nebulizer portable yang bisa dibawa ke mana-mana dengan tenaga baterai. Ada juga nebulizer berukuran besar atau in home nebulizer yang biasa digunakan di klinik atau rumah sakit.

Baca Juga: Kenali Manfaat Humidifier untuk Kesehatan

Jenis-jenis Nebulizer

Secara umum, ada 3 jenis nebulizer yang digunakan untuk pengobatan. Ketiga nebulizer tersebut adalah:

  1. Nebulizer jet. Jenis nebulizer ini menggunakan gas terkompresi untuk menciptakan aerosol (partikel kecil obat dalam bentuk udara).
  2. Nebulizer ultrasonik. Alat ini mengubah obat menjadi aerosol dengan menggunakan getaran frekuensi tinggi. Partikel yang dihasilkan berukuran lebih besar daripada nebulizer jet.
  3. Nebulizer mesh. Cairan obat akan melewati jaring yang sangat halus dan membentuk aerosol. Nebulizer jenis ini menghasilkan partikel obat dalam ukuran paling kecil. Karena itu, harganya paling mahal.

Supaya bisa dihirup, Anda bisa menggunakan corong atau masker yang dipasangkan ke wajah. Untuk anak-anak di bawah 5 tahun, penggunaan masker lebih disarankan karena akan memudahkan mereka menghirup obat. Ini karena anak-anak menghirup udara lebih banyak lewat hidung dibanding anak di atas 5 tahun atau orang dewasa.

Kegunaan Nebulizer

Seperti yang disebutkan sebelumnya, nebulizer dipakai untuk mengubah obat-obatan dalam bentuk cair menjadi udara atau aerosol yang bisa dihirup sehingga bisa langsung mencapai paru-paru.

Umumnya, penggunaan nebulizer dan obatnya memerlukan resep dokter. Anda bisa membeli alatnya saja, tetapi untuk obatnya, Anda tetap harus menggunakan resep dokter.

Perlu diketahui bahwa setiap jenis obat memerlukan jenis nebulizer yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan Anda menanyakan pada dokter tipe nebulizer seperti apa yang paling tepat.

Ada beberapa jenis obat-obatan yang bisa dihirup dengan menggunakan alat ini yaitu:

1. Bronkodilator

Ini adalah obat yang bisa membantu membuka saluran udara dan membuat pernapasan menjadi lebih mudah. Dokter biasanya meresepkan bronkodilator untuk penderita asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), atau gangguan pernapasan lainnya.

2. Larutan saline steril

Nebulizer bisa membantu membuka saluran udara dan mengencerkan dahak dengan menggunakan larutan saline steril. Cara ini bisa melonggarkan saluran udara dan meringankan gejala batuk berlendir di paru-paru.

3. Antibiotik

Nebulizer juga bisa dipakai untuk memberikan beberapa jenis obat antibiotik langsung ke paru-paru atau saluran pernapasan saat seseorang mengalami infeksi saluran pernapasan yang parah.

Baca Juga: 8 Gangguan Umum yang Menyerang Sistem Pernapasan

Bagaimana Cara Menggunakan Nebulizer?

Dokter biasanya akan memberitahu Anda tentang cara penggunaan nebulizer yang benar. Tanyakan kepada tenaga medis terkait apakah ada instruksi khusus tentang penggunaan nebulizer untuk masalah paru-paru yang sedang Anda alami.

Beberapa jenis nebulizer mungkin memiliki cara pemakaian yang berbeda dengan nebulizer lainnya. Jangan lupa membaca petunjuk manual yang disertakan saat pembelian alat.

Secara umum, nebulizer digunakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Cuci tangan terlebih dahulu
  • Masukkan obat ke dalam cangkir obat yang ada pada nebulizer. Pastikan Anda sudah menyesuaikannya dengan resep dokter
  • Pasang bagian atas alat, tabung, masker, dan corongnya
  • Pasangkan tabung ke mesin sesuai dengan instruksi
  • Nyalakan nebulizer. Ada nebulizer yang menggunakan listrik dan ada juga yang ditenagai baterai
  • Saat menggunakan nebulizer, pegang corong dan cangkir obat dengan posisi tegak lurus. Ini akan membantu obat terhirup sempurna
  • Ambil napas pelan-pelan dan dalam lewat corongnya kemudian hirup obatnya.

Untuk satu kali pemberian obat biasanya memakan waktu kurang lebih 15 menit. Jika ada masalah dengan atau penggunaan obatnya, jangan ragu untuk menghubungi dokter Anda.

Baca Juga: Mengenal Organ Pernapasan Manusia dan Cara Kerjanya

Sumber

Healthline. (2017). Using a Nebulizer. www.healthline.com

Medical News Today. (2019). Nebulizers: What They Are and How to Use Them. www.medicalnewstoday.com

Medline Plus. (2021). How to Use Nebulizer. www.medlineplus.gov

WebMD. (2020). Nebulizer. www.webmd.com